KUALITATIF VS KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF VS KUANTITATIF AGUS SETIAWAN, M.Sn
POSITIVISTIK KUALITATIF DUA ALIRAN POSITIVISTIK POSTPOSITIVISTIK JENIS KUANTITATIF KUALITATIF Bebas nilai
Positivisme Keyakinan dasar aliran ini berakar dari paham ontologi realisme Realitas ada dalam kenyataan yang berjalan sesuai dengan hukum alam Gejala sosial diperlakukan sebagaimana gejala-gejala alam (fisikal), yakni gejala sosial ditempatkan secara tersendiri.
Informasi kebenaran ditanyakan oleh peneliti kepada individu yang dijadikan responden penelitian Peneliti berada dibalik layar untuk mengobservasi hakikat realitas apa adanya
Ilmu pengetahuan positivis Deretan ilmu fisika, kimia, psikologi dan ekonomi Aliran ini mencari ketepatan tinggi, pengukuran yang akurat, dan menguji hipotesis
tetapi Postpositivisme Aliaran ini ingin memperbaiki kelemahan positivisme Realitas ada dalam kenyataan yang berjalan sesuai dengan hukum alam tetapi Mustahil bila realitas dapat dilihat secara benar oleh peneliti
Metode, sumber data, peneliti dan teori Observasi trianggulation Metode, sumber data, peneliti dan teori
Penelti harus bersifat senetral mungkin Hubungan peneliti dengan objek yang diteliti tidaklah bisa dipisahkan (interaktif) Penelti harus bersifat senetral mungkin
SYARAT ILMU ALIRAN NON POSITIVISTIK pertama adalah metodis, yakni harus tersedia cara tertentu untuk membangun pengetahuan yang bersifat ilmu. kedua harus memiliki objek kajian yang terdiri satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya. ketiga harus sistematis, yaitu tersusun dalam pola pikir yang runtut dan dalam satu kesatuan sistem sebab-akibat. tidak berpretensi untuk membangun generalisasi yang universal, melainkan membangun ilmu secara idiografik
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif Menekankan pada proses Menekankan sifat realita yang dibangun secara sosial Menekankan penuh dengan nilai Realitas sepenuhnya tidak bisa dipahami, paling hanya bisa didekati Menggali dan memahami pikiran dengan alat interview dan pengamatan Setia pada ideographic
IDIOGRAFIK: disiplin ilmu yang lebih bersifat deskriptif untuk mengungkap fakta-fakta yang unik dan individual dalam fenomena tertentu.
Peneliti kualitatif menggunakan prosa etnografi, narasi sejarah, laporan tangan pertama, foto, sejarah kehidupan, bahan biografis dan otobiografi
Penelitian kuantitatif Menekankan pengukuran Analisis menekankan hubungan kausalitas antara variabel Realitas di luar perlu dipelajari, ditangkap dan dipahami Menggali dengan kuisioner Bersifat abstrak dari realitas dan tidak pernah mengadakan kajian secara langsung Setia pada nomothetic
NOMOTHETIK: Nomothetik lebih mengarahkan minat terhadap hal-hal umum yang dijadikan sebagai landasan untuk menyusun kaidah-kaidah ilmiah untuk kepentingan membuat generalisasi atas fakta-fakta yang spesifik.
Peneliti kuantitatif menggunakan model matematis, tabel statistik, grafik.
Karakteristik metodologis Instrument Waktu penetapan pengumpulan data dan analisis Desain Gaya Latar Perlakuan Satuan kajian Unsur kontekstual Kertas-pensil atau alat fisik lainnya Sebelum penelitian Pasti (preordinate) Intervensi Laboratorium Stabil Variabel kontrol Orang (peneliti) sebagai alat Selama dan sesudah pengumpulan data Muncul-berubah Seleksi Alam Bervariasi Pola-pola Turut campur atas undangan
Terima kasih