PENGEMBANGAN SOFTSKILL MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dr.Ir. Idat Galih Permana, MSc. Ketua Departemen Jl. Agatis, Kampus IPB Darmaga - Bogor Tel./Fax: 0251.8626213, 86268149 Website:http://intp.fapet.ipb.ac.id Email: intp@ipb.ac.id
Visi Menjadi pusat unggulan dalam pendidikan dan penelitian dalam bidang ilmu nutrisi dan teknologi pakan serta pengembangan teknologi yang relevan untuk menunjang pembangunan industri peternakan dan pertanian yang berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Permasalahan Seringkali terdengar keluhan dari para pengguna, bahwa lulusan Perguruan Tinggi kualitasnya ‘payah’. Setelah diamati, yang dimaksud payah disini bisa saja berarti: Kurang tangguh Cepat bosan Kutu loncat Kurang bisa bekerja Kurang jujur Kurang memiliki integritas Kurang memiliki rasa humor Mun-Ta-Ber (mundur tanpa berita)
Faktor yang memberikan kontribusi keberhasilan dalam dunia kerja
SOFT SKILL ? (INTER-PERSONAL SKILLS) (INTRA-PERSONAL SKILLS) Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTER-PERSONAL SKILLS) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
Perbedaan HARD SKILL dan SOFT SKILL ? Perbedaan HARD SKILL dan SOFT SKILL
HARD SKILL Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sarjana Peternakan seharusnya menguasai ilmu dan teknologi dalam bidang peternakan Dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran Pemain sepak bola mempunyai ketrampilan teknik bermain bola Setiap profesi dituntut mempunyai hardskill yang khusus, tetapi softskills bisa merupakan kemampuan yang harus dimiliki di setiap profesi
Daftar kemampuan soft skills berikut: Kejujuran Tanggung jawab Berlaku adil Kemampuan bekerja sama Kemampuan beradaptasi Kemampuan berkomunikasi Toleran Hormat terhadap sesama Kemampuan mengambil keputusan Kemampuan memecahkan masalah, dsb
yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal. SOFT SKILL keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTER-PERSONAL SKILL) keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILL) dan yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
Pemain Sepak Bola Soft skills Hard skills (Kemampuan Teknis) Contoh Soft skills Kemampuan bekerjasama Mengambil inisiatif Keberanian mengambil keputusan Gigih Hard skills (Kemampuan Teknis) Berlari Menendang Berebut bola
Requirements of Company General Requirements Maximum 26 years of age Indonesian citizenship Graduates of reputable universities, min GPA 2.80 Functional excellence in your discipline Fluent in oral and written English Self-motivated and willing to work hard Active in extra curricular activities as a leader Commercial awareness Excellent in interpersonal and communication skill CONTOH
INTER-PERSONAL SKILL CONTOH: Motivation skills Leadership skills Negotiation skills Presentation skills Communication skill Relationship building Public speaking skills Self-marketing skills
INTRA-PERSONAL SKILL CONTOH: Time management Stress management Change management Transforming beliefs Transforming character Creative thinking processes Goal setting and life purpose Accelerated learning technicques
(Sebuah usaha mencari kesepadanan arti) Learning to live together KLASIFIKASI TEORITIS KEMAMPUAN MANUSIA (Sebuah usaha mencari kesepadanan arti) Learning to know Learning to be Learning to do Learning to live together kompetensi KEMAMPUAN KOGNITIF KEMAMPUAN AFEKTIF KEMAMPUAN PSIKOMOTOR HARD SKILL SOFT SKILL
SARJANA SOFT HARD SKILLS SKILLS KOMPETEN Knowledge (ilmu pengetahuan) Skill/ ketrampilan (teknologi) Intrapersonal Interpersonal Ekstrapersonal
DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA PENGUASAAN PENGETAHUAN & KETERAMPILAN : 1 PENGUASAAN PENGETAHUAN & KETERAMPILAN : Analisis dan sintesis. Menguasai IT/computting. Managed ambiguity. Communication. 2 nd language. 2 ATTITUDE : Kepemimpinan. Teamworking. Can work crossculturally. 3 PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT : Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.
Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris. 23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerja Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris. Inisiatif Etika/ integritas Berfikir kritis Kemauan belajar Komitmen Motivasi Bersemangat Dapat diandalkan Komunikasi lisan Kreatif. Kemampuan analitis Dapat mengatasi stress Menejemen diri Menyelesaikan persoalan Dapat meringkas Berkooperasi Fleksibel Kerja dalam tim Mandiri Mendengarkan Tangguh Berargumen logis Menejemen waktu. Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).
Semakin tinggi pendidikan, semakin rendah kemandirian dan semangat berwirausaha
KOMPETENSI LULUSAN Komunikasi Tertulis Berfikir Analitis Bekerja dalam Tim Ilmu Pengetahuan Teknologi Bekerja Mandiri Berfikir Logis Komunikasi Lisan
PROFIL SARJANA PETERNAKAN Skill Knowledgeable and Skillfull Manajerial: berpengetahuan dan terampil. Manajerial Skill: pengelolaan peternakan. Entrepreneurship: leadership, communication skill, networking, innovation and creative. Kesepakatan Forum Dekan Fapet se Indonesia
Pengembangan Softskill di PT Proses Pembelajaran (Kurikuler): Soft skill dikembangkan tidak harus melalui satu mata kuliah khusus, melainkan disisipkan di setiap mata kuliah. Contoh: dalam penugasan ke mahasiswa bisa berbentuk: presentasi, tugas kelompok dll. Kegiatan Kemahasiswaan (Co- & Ekstrakurikuler): Kegiatan kemahasiswaan harus dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan personal growth. Setiap kegiatan harus terencana, terprogram dan tersistem. Setiap kegiatan sebaiknya ada coach atau mentor yang membimbing, walaupun tidak setiap saat harus didampingi.
Ada banyak kegiatan kemahasiswaan di IPB yang bisa diikuti mahasiswa: BEM Himpro UKM Organisasi kerohanian Kegiatan lainnya
Apakah kegiatan HIMASITER saat ini sudah menjawab kebutuhan dalam pengembangan softskill mahasiswa ? Apakah sudah banyak melibatkan mahasiswa ?
Departemen INTP dan Himasiter harus bersama-sama ‘menarik’ mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan
Program Kemahasiswaan di Departemen Mapping minat, bakat dan orientasi studi mahasiswa Departemen INTP. Bersama-sama Himasiter ‘menarik’ mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Mengembangkan sistem penilaian kegiatan kemahasiswaan melalui penerapan Indek Kegiatan Ektrakurikuler (IKE): Merupakan penilain terhadap berbagai kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa (standar penilaian Mawapres) dan penetapan standar minimal kegiatan. Mendorong mahasiswa untuk melakukan kegiatan berorientasi prestasi dan internasional.
Terima Kasih …….