Dasar ekologi dan Lingkungan hidup

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Advertisements

RANTAI DAN JARING-JARING MAKANAN
Berkelas.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
STIKes Kapuas Raya Sintang
Komponen ekosistem.
Apr-17 5.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Ekosistem ekosistem Ekosistem
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
EKOLOGI Individu (mahkluk tunggal)
Administrasi Lingkungan Ilmu Administrasi Negara
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
EKOSISTEM.
BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
A5-14 Nama : Muhamad Ichsanudin ( )
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
EKOLOGI.
Pengelolaan Lingkungan
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG
EKOLOGI PANJI HIDAYAT, M.Pd
PENGUATAN KONSEP EKOLOGI TANAMAN
Manusia dan Lingkungan Hidup
KERAJAAN MAHLUK HIDUP Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan anatomi dan fisiologinya, mahluk hidup(organisme) yang ada didunia dapat dikelompokan menjadi.
Bab 5 SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA.
Lingkungan Hidup.
BAB 7 HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Aliran Energi dalam Ekosistem
Tugas biologi.
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Ekosistem ekosistem Ekosistem
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
Permasalahan Lingkungan dan Upaya Penanggulangannya
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Lingkungan Hidup.
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
BIOLOGI Rantai makanan ?.
Oleh ELVA YETTI GURU SMPN 1 LUBUK SIKAPING
PRESENTASI MATA KULIAH IPS SD 1 DOSEN : Drs. Zulkipli M.Pd
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Komponen Ekosistem
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
EKOSISTEM.
Lingkungan Hidup dan Pelestariannya
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
EKOLOGI PERAIRAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

Dasar ekologi dan Lingkungan hidup

Oikos artinya rumah atau tempat hidup logos artinya ilmu EKOLOGI Oikos artinya rumah atau tempat hidup logos artinya ilmu EKOLOGI ialah ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup dan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya EKOLOGI merupakan cabang ilmu biologi yang banyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti fisika, kimia, geologi, dan klimatologi. EKOLOGI berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya dwi pangesti dwi pangesti s BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Faktor abiotik meliputi : EKOLOGI berkaitan erat dengan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik Faktor biotik meliputi tingkatan organisme mulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer Faktor abiotik meliputi : Garis lintang, ketinggian, suhu, angin, tanah, air, sinar matahari dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Individu : merupakan organisme tunggal Populasi : kumpulan individu sejenis Komunitas : kumpulan berbagai populasi, yang hidup pada waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu dan lainnya. dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya Ekosistem: Komponen penyusun ekosistem adalah produsen, konsumen, dan dekomposer Dalam ekosistem selalu terjadi interaksi antara komunitas dan lingkungannya dwi pangesti s BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Komponen lingkungan terdiri dari faktor: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Komponen lingkungan terdiri dari faktor: abiotik: tanah, air, udara, cuaca, dan suhu biotik : tumbuhan,hewan, dan mikroba Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Dalam kondisi terganggu: Dalam kondisi alami : Lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada, mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas. Keseimbangan lingkungan dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Dalam kondisi terganggu: Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain. dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

RANTAI DAN JARING MAKANAN RANTAI MAKANAN: Seri pemindahan energi dalam organisme secara berulang-ulang (memakan dan dimakan) Setiap pemindahan energi , 80 – 90 % energi potensial hilang sebagai panas Masing2 kelompok organisme dalam tingkatan rantai makan disebut “ tingkat tropik” Tumbuhan (produsen primer = tingkat trofik 1)  dimakan oleh hewan (konsumen primer = tingkat trofik 2)  dimakan oleh hewan lain (konsumen sekunder = tingkat trofik 3) dimakan lagi oleh konsumen tersier (tingkat trofik 4), dst. JARING MAKANAN: Rantai pangan/makanan yang saling bersambung satu sama lain dan merupakan urutan yg tidak terpisah. dwi pangesti s BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Jaring makanan darat yang sederhana Ular Manusia Kodok Bebek Burung Tupai kadal Kumbang Belalang Hewan pemakan tumbuhan Ulat Tumbuhan hijau Jaring makanan darat yang sederhana dwi pangesti s BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Perubahan lingkungan : I. Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia 1. penebangan hutan, 2. pembangunan pemukiman, dan 3. penerapan intensifikasi pertanian II. Perubahan lingkungan karena faktor alam Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Terjadinya letusan gunung menjadikan kawasan di sekitarnya rusak. Gempa bumi Tsunami dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Pengelolaan lingkungan hidup upaya terpadu dalam : pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan sekarang dan generasi mendatang. Tujuan dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Undang-undang lingkungan hidup Undang-undang tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982 (berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal). Tujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Undang-undang lingkungan hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang dan, ketentuan pidana, yang meliputi berikut ini: Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah,serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan perundang-undangan. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau tercemamya lingkungan hidup diancam pidana penjara atau denda. dwi pangesti dwi pangesti s BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015

Upaya pengelolaan lingkungan hidup pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertas menjadi barang-barang yang bermanfaat pendaur ulangan (recycling) Tenaga panas matahari disimpan dalam sel-sel solar untuk kemudian dimanfaatkan dalam keperluan memasak, memanaskan ruangan, dan tenaga gerak. Tenaga surya ini tidak menimbulkan polusi. Tenaga surya dapat pula digunakan sebagai sumber energi dengan menggunakan kincir-kincir angin. Tenaga angin dwi pangesti s dwi pangesti BIOLOGI PERTANIAN - AGRIBISNIS 2015