MODUL PERKULIAHAN SESI 2 JELANG TENGAH SEMESTER (UAS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta MANAJEMEN RANTAI PEMASOK (Supply Chain ManagemenT) A. Supply Chain Management (SCM), apa itu? Supply Chain Management (SCM) merupakan suatu perluasan dari logistic management di perusahaan. Dalam manajemen logistic diketahui bahwa yang dibahas adalah perusahaan, pemasok, pelanggan. SCM adalah mata rantai di mana dariberbagai pemasok, kemudian masuk ke pabrikan, grosir, distributor, sampai ketangan konsumen. Keuntungan SCM adalah persiapan diri dalam menghadapi persaingan bebas, di mana perusahaan kelas duania akan bertempur di Indonesia dalam tujuan-tujuan Global. SCM membantu pencapaian effectiveness dari perusahaan. B. Apa yang dibahas dalam SCM? Elemen yang dibahas dalam SCM adalah fasilitas, aktivitas dan fungsi untuk memproduksi dan mengirim barang atau jasa dari pemasok ke konsumen. Manajemen SCM diperlukan untuk melakukan perencanaan, produksi, penggudangan, distribusi dan pengiriman. http://www.mercubuana.ac.id
2. Truk yang kebanyakan digunakan di Negara tanpa laut, atau Negara yang dipenuhi dengan daratan 3. Angkutan air yang merupakan salah satu transport tertua di dunia 4. Angkutan udara merupakan aktivitas yang cepat sekali berkembang 5. Jalur pipa secara primer dipakai untuk produk minyak atau minyak mentah. 6. Komputer, surat, telepon dan orangnya B.3. FUNGSI-FUNGSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perkiraan permintaan Menyeleksi pemasok Memesan bahan Baku Pengendalian persediaan Penjadwalan produksi Pengapalan dan pengiriman Manajemen informasi Manajemen mutu Pelayanan Konsumen Dalam merancang supply chain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: Isu-isu strategi, Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu, Bagaimana melakukan benchmarking untuk mempelajari apa yang mungkin, Bagaimana bekerja dengan pemasok dan konsumen untuk memperoleh tujuan (goal), serta bagaimana mengendalikan persediaan. http://www.mercubuana.ac.id
1. SCM adalah kegiatan Cross Functional (internal). Akibatnya, SCM merupakan urusan semua orang, baik orang produksi, keuangan. 2. 3. 4. Secara eksternal, perusahaan, pemasok, grosir dan pengecer itu adalah mitra, di mana perlu memiliki strategic alliance. Menggunakan IT base Sistem menajdi mutlak adanya. SCM selalu berkembang, perlu continuous improvement. E. STRATEGI-STRATEGI SCM Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengelola supply Chain (SCM), yaitu: 1. Banyak Pemasok 2. Sedikit Pemasok 3. Integrasi Vertikal 4. Jaringan Keirestu 5. Perusahaan Maya (Virtual Company) F. MENGELOLA SUPPLY CHAIN Mengelola supply chain berarti merencanakan, mengorganisaikan, mengarahkan, dan mengontrol arus barang dari pemasok ke konsumen. Kegiatan manajemen ini melibatkan semua orang yang terlibat dalam supply chain. Misalnya pemasoknya pemasok perusahaan Anda, maka yang menjadi tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan nilai dan meminimalkan pemborosan. Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan untuk mengelola supply chain ini. Adapun pilihan-pilihan tersebut adalah: 1. Penundaan atau penangguhan http://www.mercubuana.ac.id