Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

GLOBAL WARMING Kelompok : Bonaventura PS Fernando Bagus P
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI
Global Warming Pemanasan Global ( )
WELCOME TO OUR PRESENTATION
GLOBAL WARMING LARRY VERDIARMAND DIZA X-9 SMAN 8 PEKANBARU
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Global Warming Issue.
klik untuk kembali ke home
Febri abda surya H Saddam arrafat Dwi halimah
Kesetimbangan Lingkungan
GEOGRAFI kelas XI IPS Semester II
By: Berliana Farah Diba 5A
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
Apakah kamu tahu arti Global Warming?
Pegunungan Sawah Suasana Desa Hutan.
PENTINGNYA TUMBUHAN HIJAU BAGI DUNIA
MENIPISNYA LAPISAN OZON
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Global Warming By Hematuria Group 9A.
Global Warning: Ancaman Terbesar Planet Bumi
TUGAS PENDIDIKAN KONSERVASI
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
PEMANASAN GLOBAL.
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehinga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi.
ATMOSPHERE (Atmosfir)
POLUSI UDARA.
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
Solusi Isu-Isu Lingkungan
EFEK RUMAH KACA, PROBLEM KESEHATAN MASYARAKAT
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Pemanasan Global Meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir.
Pencemaran Lingkungan
ISU LINGKUNGAN Lailatul Saidah.
PEMANASAN GLOBAL HSE WEEKLY MEETING 2014.
Pemanasan Global (Global Warming)
PEMANASAN GLOBAL.
GLOBAL WARMING Oleh Resi Tri Anugrahing Gusti ( )
Pelestarian Lingkungan Hidup
Global problem Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK)
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Global Warming Apa dan Bagaimana PANJI HIDAYAT, M.Pd
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
By : Jessica Sharon Wichita
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Lingkungan
Nama Anggota Kelompok :
GLOBAL WARMING.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL DAN PENANGANANNYA
Pelatihan Perubahan Iklim dan REDD+ Bagi Stakeholders Kabupaten
GLOBAL WARMING Nama Anggota : Cecilia Relly Gama Intan Firda Nurbaiduri Intani Ilham Widiyanto Rizki Dzulfiqor Mu’taz Disusun Oleh : Kelompok 3.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENDALAMAN MATERI IPA PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)
PEMANASAN GLOBAL.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING). Pemanasan global: Pemanasan global: proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus.
GLOBAL WARMING. DIAN NURIYAH INDAH ( ) MARINDA RESTI SARI ( )
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Transcript presentasi:

Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani Efek pemanasan global Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani

Apa itu pemanasan global Matahari memancarkan radiasinya ke bumi menembus lapisan atmosfer bumi. Radiasi tersebut akan dipantulkan kembali ke angkasa, namun sebagian gelombang tersebut diserap oleh gas rumah kaca, yaitu CO2, CH4, N2O, HFCs dan SF4 yang berada di atmosfer. Sebagai akibatnya gelombang tersebut terperangkap di dalam atmosfer bumi. Peristiwa ini terjadi berulang-ulang, sehingga menyebabkan suhu rata-rata di permukaan bumi meningkat. Peristiwa inilah yang sering disebut dengan pemanasan global. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, dan lainnya. Saat ini kita sudah mulai merasakan gejala-gejala dari pemanasan global akibat aktivitas perindustrian yang semakin banyak dan berkembang pesat.

A.Pengertian pemanasan global Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya rata-rata atmosfer,laut dan daratan bumi.Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik,termasuk semua akademik sains nasional.

B.Penyebab utama global warming 1. Konsumsi energi bahan bakar fosil. Sektor industri merupakan penyumbang emisi karbon terbesar, sedangkan sektor transportasi menempati posisi kedua. Menurut Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi energi bahan bakar fosil memakan sebanyak 70% dari total konsumsi energi, sedangkan listrik menempati posisi kedua dengan memakan 10% dari total konsumsi energi.

2. Sampah menghasilkan gas metana (CH4) 2.Sampah menghasilkan gas metana (CH4). Diperkirakan 1 ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metana. Sampah merupakan masalah besar yang dihadapi kota-kota di Indonesia 3. Kerusakan hutan. Salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap karbondioksida (CO2), yang merupakan salah satu dari gas rumah kaca, dan mengubahnya menjadi oksigen (O2). 4.Pertanian dan peternakan. Sektor ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca melalui sawah-sawah yang tergenang yang menghasilkan gas metana, pemanfaatan pupuk serta praktek pertanian, pembakaran sisa-sisa tanaman, dan pembusukan sisa-sisa pertanian, serta pembusukan kotoran ternak.

Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca adalah suatu peristiwa terperangkapnya panas matahari di dalam bumi sehingga menyebabkan suhu bumi lebih panas di bandingkan suhu biasanya. efek rumah kaca merupakan salah satu dampak yang juga di sebabkan karena menipisnya lapisan ozon. Adanya lubang pada lapisan ozon menyebabkan panas berlebih masuk menuju bumi. Setah panas itu masuk maka akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Namun panas tersebut tidak dapat keluar bumi disebakan karena adanya gas-gas rumah kaca. Gas tersebut antara lain adalah : - Uap air - Karbon Dioksida - Metana - Nitrogen Oksida - Klorofluorokarbon (CFC)

C.Efek yang ditimbulakan dari global warming Pucak pegunungan es akan meleleh Hutan-hutan lebat akan menjadi gundul Pulau-pulau di Indonesia akan tenggelam Cuaca dan suhu dibumi tidak teratur Kekeringan yang berkepanjangan Lapisan ozon menipis

D.Tanda-tanda pemanasan global di Indonesia Dari data tahun 1925-1989 kenaikan permukaan air laut di Jakarta mencapai 4,38 mm/tahun; Semarang mencapai 9,27 mm/tahun dan Surabaya mencapai 5,47 mm/tahun. Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia mengalami 3 kali musim kemarau yang sangat panjang. Kemarau panjang yang terjadi pada 1982-1983, 1987 dan 1991 > kebakaran hutan yang luas & produksi gabah menurun. Kemarau panjang >fenomena El Nino (naiknya suhu di Sam.Pasifik sampai 310 C sehingga membawa kekeringan di Indonesia/siklus tjd 7-10 th).

E. Upaya Menanggulangi Pemanasan Global (Global Warming) Mengubah Perilaku Pribadi • Hemat Listrik : Setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu didominasi dari karbon dioksida (CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil. Dengan demikian, jika kita berhemat listrik maka secara tidak langsung kita mengurangi kadar CO2 di Atmosfer. • Menanam Pohon : CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman pohon dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat peraturan daerah yang mewajibkan menanam pohon bagi pasangan yang akan menikah. • Mengurangi Penggunaan Mobil : Mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku orang. Penggunaan mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak ada pengaturan penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi umum yang mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon dioksida di udara.

2. Langkah Mencegah Pemanasan Global Secara Kolektif Menggunakan Energi Alternatif : Penggunaan energi alternatif terbaru perlu dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil yang diusahakan diganti dengan energi bersih, seperti sinar matahari, air, angin, biomassa, dan panas bumi. Sumber energi tersebut sebenarnya berlimpah di Indonesia. tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. • Melestarikan Hutan : Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam menjaga hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas hutan tidak berkurang. • Menghapus Penggunaan CFC : Untuk menghentikan penggunaan CFC pada peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan batuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar dapat mengelola penggunaan CFC. • Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi : Uji emisi diperlukan dalam mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau sebaliknya. Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) sehingga dapat menjaga lingkungan dan hemat bahan bakar.

3. Mengurangi Karbon • Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan akan menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan sangat tinggi, sedangkan tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali, karena tanah yang tidak subur lagi. Upaya rebosiasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer • Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, misalnya air, angin, dan sinar matahari

CFC merupakan zat kimia yang mengandung unsur klor, fluor dan carbon yang biasa digunakan sebagai refrigant dan propelant. CFC memiliki nama dagang freon. Senyawa CFC, terutama Freon 11 (CFCl3) dan Freon 12 (CF2Cl2) banyak digunakan sebagai pelarut dalam bidang industri, pembersih dalam alat elektronik, refrigerant pada kulkas dan AC, serta zat propelant pada kosmetika dan alat semprot aerosol.

Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida 

Karena terus meningkatnya konsumsi listrik disetiap daerah, hal ini merupakan suatu motivasi penting untuk bisa mengembangkan pembangkit listrik tenaga air diindonesia. Menyoroti masalah ketergantungan suatu negara pada hanya satu jenis energi yang diimpor yaitu minyak. Hal ini menyebabkan terjadinya permintaan untuk pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang dapat mempergunakan jenis bahan bakar lain