SUSSI AGUSTUS 2017 TOKONG NANAS JARKOMDAT (1) SUSSI AGUSTUS 2017 TOKONG NANAS
ARSITEKTUR JARINGAN KOMUNIKASI DATA MEMBAHAS 7 LAYER APPLICATION, PRESENTATION, SESSION, TRANSPORT, NETWORK, DATA LINK, PHYSICAL DIKELUARKAN OLEH OSI Reference Model OSI HANYA MEMBAHAS FUNGSIONALITAS SETIAP LAYER TIDAK MEMBAHAS CARA MEMBANGUNNYA.
MENGAPA BELAJAR OSI ELIMINASI MASALAH (PENGGUNA) PING UNTUK MENJELASKAN MASALAH LAYER KE TIGA KEBAWAH ATAU TIGA KEATAS KALO RTO, MASALAH ADA DILAYER 3 KEBAWAH KALO REPLY, MASALAH ADA DILAYER 3 KEATAS 2. JIKA SEBAGAI PENGEMBANG (DEVELOPER), AGAR PERANGKAT KITA BEKERJA PADA LAYER BERAPA SEHINGGA SELARAS DENGAN VENDOR LAIN. SESUAI DENGAN STANDAR YANG ADA.
CONTOH PENGEMBANG LAYER 7, HARUS MENYIAPKAN PERANGKAT AGAR USER BISA NGOBROL DENGAN KOMPUTERNYA, TANDA SAVE UNTUK MENYIMPAN DATA.
IMPLEMETASI SAAT INI JARINGAN KOMPUTER KETIKA ADA BUAH HOST YANG SALING BERHUBUNG DAN SALING BERBAGI RESOURCE, BISA BERUPA DATA. KETIKA SALING BERBAGI ADA RULE ATAU ATURAN (PROTOKOL).
KOMPONEN JARINGAN DEVICE, PERANGKAT, HOST MEDIA PERANTARA BISA DILAKUKAN DENGAN KABEL MAUPUN WIRELESS (802.15/BLUETOOTH, 802.11/WIFI) PESAN, MASSAGE RULE (PROTOKOL)
IDENTITAS DEVICE DENGAN DEVICE LAIN SALING TERHUBUNG HARUS MEMILIKI IDENTITAS IDENTITAS SEBUAH DEVICE BISA BERUPA NAMA. HANYA SAJA KOMPUTER TIDAK MENGENAL KARAKTER. KOMPUTER MENGINGAT ANGKA.
ALAMAT 1. Alamat Fisik - Hardware Address (Mac Address). - Disetting oleh vendor. - 0000.0C12.ABCD - 6 angka pertama sebagai vendor code, 6 angka selanjutnya serial number 2. Alamat Logic -Disetting oleh user
TIPE JARINGAN PAN (PERSONAL AREA NETWORK) CH: HP KE KOMPUTER MEMAKAI BLUETOOTH 2. LAN (LOKAL AREA NETWORK) CH: JARINGAN DARI SATU GEDUNG KEGEDUNG LAINNYA 3. MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK) CH: ANTARA KAMPUS DALAM SATU KOTA 4. WAN (WIDE AREA NETWORK)
LAN Agar masalah mudah ditangani maka LAN dibuat dalam bentuk HIERARKI HIERARKI LAN AKSES LAYER DISTRIBUSI CORE
HIERARKI LAN AKSES LAYER -SEBAGAI ENTRY POINT, PINTU MASUK. -PERANGKAT BERUPA ACCSES POINT, SWITCH 2. DISTRIBUSI -SEBAGAI AGREGATOR, MENGHUBUNGKAN SATU ACCESS POINT DENGAN ACCESS POINT LAINNYA. -PERANGKAT BERUPA ROUTER 3. CORE -ANTAR ROUTER DIHUBUNGKAN DENGAN CORE -BERTINDAK SEBAGAI BACKBONE
RELIABLE SEBUAH JARINGAN AVAILIBILITY QOS SCALABILITY SECURITY
AVAILIBILITY TINGKAT KESEDIAAN LAYANAN YANG TINGGI SLA, SERVICE LEVEL AGREEMENT 99,99 % AGAR JARINGAN MEMILIKI AVAILIBILITY TINGGI MAKA SISTEM HARUS DIRANCANG DENGAN FAULT TOLERANCE
FAULT TOLERANCE PERANGKAT BISA RUSAK TETAPI LAYANAN TETAP ADA. UPAYANYA DENGAN BACK UP DATA HARDISK, SERVER, ROUTER, JALUR
FAULT TOLERANCE (HARD DISK) DIGANTI DENGAN HARDDISK LAIN BILA HARDDISK YANG SEDANG DIGUNAKAN RUSAK. MENGGUNAKAN DUA HARDDISK, BILA SATU MATI OPERASI TETAP BERJALAN (RAID)
Redundant Array of Independent Disks (RAID) TYPE 1, TYPE 5 TYPE 1 ADA DUA BUAH HARD DISK TAPI SECARA LOGIC HANYA SATU. BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN APLIKASI DATA MASUK KE FISIK 1 DAN KE FISIK 2. JIKA HARD DISK 1 MATI DATA MASIH BISA DIAKSES KARNA HARD DISK 2. EFEKTIFITAS PERANGKAT HANYA 50%
RAID (2) Type 5 Minimal ada 3 Hard Disk secara fisik tetapi satu secara logic. Adanya PARITY untuk memback up data dari Hard Disk lainnya. Maksimal Hard disk yang digunakan 32 Biasanya digunakan untuk memback up Data
FAULT TOLERANCE (SERVER) SERVER PERLU DIBACK UP UNTUK MENJAGA AVAILIBITY CLUSTERING
FAULT TOLERANCE (ROUTER) HSRP (Hot Stand by Routing Protocol) Dibuat dua buah server sehingga jika satu router mati sistem tetap berjalan dengan baik 2. VRRP -Virtual Router Routing Protokol
FAULT TOLERANCE (JALUR) ETHER CHANNEL
QOS Menjaga Performance, menerapkan kinerja yang baik, walau jumlah data yang ditransfer banyak tetapi tidak lambat. Teknik QOS Bagi rata bandwith Priority Beban Jalur Layanan (Data, Voice, Video)
QOS (2) Jika bagi rata bandwith akan terjadi ketidakefektifan karena tidak semua orang aktif menggunakan jalurnya. Layanan voice dan video butuh bandwith yang konstan tidak perlu besar
SCALABILITY Ketika satu user sistem bisa bagus, ketika jumlah user banyak system drop. Untuk membangun yang scalability harus bangun hierarki tanpa harus membongkar jaringan. Sistem modul
SECURITY PEMILU ONLINE MENUNTUT ADANYA KEAMANAN SYARAT SEBUAH SISTEM DIKATAKAN AMAN CONFIDENTIALITY (C) INTEGRITY (I) AVAILIBILITY (A)
CONFIDENTIALITY (C) Sistem harus mampu menjaga kerahasiaan informasi yang ada. Orang bisa memiliki fisiknya tetapi tidak bisa memiliki kontennya, caranya dengan metode autentifikasi. Jangan memakai jaringan public. Agar data tidak bisa diintip menggunakan metode enkripsi.
INTEGRITY Sistem harus mampu menjaga keutuhan data, ditengah jalan tidak berubah. Dipastikan orang yang mengirim adalah orang yang sama, metodenya dengan Digital Signature.
TOPOLOGI LAN STAR BUS RING UNTUK TOPOLOGI BUS DAN RING JIKA PUTUS JALUR MAKA SISTEM AKAN BERHENTI SERING DIGUNAKAN TOPOLOGI STAR
JENIS WAN LEWAT LINE (LEASED LINE) -Pengiriman data sinkronus, perblok. 2. Sirkuit Switching -Pengiriman data asinkronus, 8 bit. -Adanya pembentukkan data, koneksi dan pemutusan. 3. Paket Switching
TOPOLOGI WAN HUB & SPOKE (STAR) -TIDAK KOMPLEKS -BIAYA MURAH -JUMLAH JALUR = N-1 2. FULL MASH -FAULT TOLERANT TINGGI -BIAYA MAHAL -JUMLAH JALUR = N((N-1)/2)
TOPOLOGI WAN (2) 3. HYBRID MASH -BACK UP DARI STAR 4. POINT TO POINT
MINGGU KEDUA
FUNGSI LAYER APPLICATION BERTINDAK SEBAGAI INTERFACE ANTARA USER DAN KOMPUTER AGAR BISA NGOBROL. HTTP BEKERJA DI LAYER APPLIKASI BERTINDAK KOMUNIKASI ANTARA WEB CLIENT DAN WEB SERVER
LAYER APPLICATION Bertindak sebagai interface antar komputer. Web client, web server. Disisi client ch chrome, Mozilla. Web server ch IIS, APACHE. Bahasa sama yakni HTTP. HTTP client dan HTTP server.
FUNGSI LAYER PRESENTATION MENYAJIKAN SISTEM PENYAJIAN DATA (FORMAT CODE). HURUF A DIKONVERSI MENJADI ANGKA 65 (DESIMAL) LALU JADI BINER 0110 0101. DIPRESENTASI LAYER ADA DUA FORMAT ASCII DAN EBCDIC. KALO ADA FORMAT CODING BERARTI BEKERJA DILAYER 6. MELAKUKAN PROSES ENKRIPSI ATAU DEKRIPSI. MELAKUKAN PROSES COMPRES ATAU DE COMPRESS.
LAYER SESSION MEN SETUP, MAINTAIN DAN TEARDOWN CONNECTION BETWEEN APPLICATION. MEMBENTUK KONEKSI, RPC (REMOTE PROCEDURE CALL) MEMBUAT USERNAME DAN PASSWORD, PERLU KONEKSI ANTARA WINDOWS SERVER DAN WINDOWS CLIENT. JIKA RPC DIPUTUS MAKA SHARING FOLDER TIDAK PUTUS KARENA BISA SESION. SQL JUGA PROTOKOL YANG BEKERJA DILAYER 5.
LAYER SESSION
LAYER TRANSPORT SETUP, MAINTANCE DAN TEARDOWN CONNECTION BETWEEN HOST LOGICALLY. DILAKUKAN SECARA LOGIC TANPA MEMPUTUSKAN KABEL. CONNECTION ORIENTED. Pengirim mengirimkan pesan kepada rekan kerja setelah yakin maka pesan dikirimkan. Pengirim dan penerima mengetahui status pengiriman. CONNECTION LESS. Misalkan mengirim lewat Pos, Resepsionis bermasalah dengan penerima sehingga surat didiamkan saja tanpa tindakan. Pengirim dan penerima pesan tidak mengetahui status pengiriman.
CONNECTION CONNECTION ORIENTED MEMAKAI TCP LEBIH RELIABLE DIBANDING UDP CONNECTION LESS MEMAKAI UDP (USER DATAGRAM PROTOKOL) TCP COCOK UNTUK KIRIM DATA UDP UNTUK MULTIMEDIA, FILM, STREAMING VIDEO DSB
TCP HANDSHAKE, 3 WAY HANDSHAKE SYN SYN + ACK ACK TUJUAN HANDSHAKE AGAR SAMA SAMA MENGETAHUI KEMAMPUAN BERDUA MISAL PENGIRIM MENGIRIM 4 DATA SEDANGKAN PENERIMA HANYA MAMPU MENERIMA 2 DATA. JIKA DIBIARKAN AKAN BANYAK OVERFLOW, BANYAK TIDAK MASUK. MAKA YANG DIAMBIL YANG TERKECIL UNTUK MENGHINDARI KELEBIHAN MUATAN
UDP PROSES HANDSHAKENYA ADA DUA LANGKAH SYN SETELAH SYN DILAKUKAN BARU DIKIRIMKN DATA, MISAL DATA S1, S2, S3, S4. KIRIM DATA PERTAMA JIKA SUDAH KETERIMA AMA ACK 2 LALU KIRIM S2 JIKA TIDAK SAMPAI MAKA DILAKUKAN PENGIRIMAN ULANG. KALO DATA TERAKHIR DIKIRIM MAKA FINISH.
LAYER NETWORK MENYEDIAKAN SISTEM ADDRESING LOGIC. IP (PUBLIK), IPX (NOVEL NETWORK), AT (APPLE), NETBW (MS). IP ADDRESSING dibuat oleh NASA (DOD). TCP IP MODEL. MELAKUKAN MEKANISME ROUTING, SEBAGAI PENUNJUK JALAN. GAMBAR 1 AKAN MEMILIH JALUR TERPENDEK (RIP)
LAYER NETWORK DOD MODEL BUAT 4 LAYER APPLICATION, TRANSPORT, INTERNET DAN NETWORK ACCESS. FUNGSI SAMA dengan OSI model.
LAYER DATA LINK DUA SUB LAYER , LLC & MAC SUB LAYER MAC (MEDIA ACCESS CONTROL) BERFUNGSI SEBAGAI ADDRESSING SECARA FISIK. Alamat fisik didesign oleh vendor, tidak bisa diubah dalam device yang sama alamat logic bisa dirubah. LLC (LOGICAL LINK CONTROL). MENYEDIAKAN ALAMAT LOGIC HARUS BISA DIUBAH KEALAMAT FISIK. LLC DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL 802.3. MEDIANYA WIRELESS 802.11.
LAYER FISIK SETUP, MAINTAIN DAN TEARDOWN CONNECTION BETWEEN PHYSICALLY MODEM SYNKRONUS DAN ASYNKRONUS, Asynkronus adalah pengiriman data per 8 bit. Synkronus adalah pengiriman data per blok.
ENKAPSULASI DAN DEKAPSULASI DARI SISI PENGIRIM MELAKUKAN PROSES ENKAPSULASI (PEMBUNGKUSAN DATA) DARI SISI PENERIMA DILAKUKAN PROSES DEKAPSULASI (PEMBUKAAN DATA) LAYAR 7,6,5 DIBUNGKUS JADI DATA MASUK LAYER 4 JADI SEGMEN MASUK KELAYER 3 JADI PAKET MASUK KELAYER 2 JADI FRAME MASUK KELAYER 1 JADI BIT DATA YDANG DIKIRIM 5 K YANG DITERIMA PASTI LEBIH DARI 5 K KARENA ADA PEMBUATAN HEADER DARI SETIAP LAYER ENKAPSULASI DAN DEKAPSULASI TERJADI DISETIAP PERANGKAT YANG DILEWATI
ENKAPSULASI
mencapai tujuan sebuah data harus melalui lapisan-lapisan OSI ENKAPSULASI mencapai tujuan sebuah data harus melalui lapisan-lapisan OSI Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer).
ENKAPSULASI Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer). Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.
ENKAPSULASI Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.
ENKAPSULASI Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router menuju kabel dalam bentuk bit. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai layer 7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.
ENKAPSULASI
TUGAS TUNJUKKAN PROSES ENKAPSULASI DI WIRESHARK SERTA JELASKAN DALAM VIDEO
PERANGKAT JARINGAN
HUB
Broadcasts Jadi jika Host 1 ingin melakukan ping Host 2, semua perangkat akan melihat paket ping yang dikirimkan. 1 2 Semua host akan menerima paket ping request dari host 1, tapi hanya host 2 yang akan menjawab
CSMA/CD Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection Node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan. Diawali dengan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Switch Sudah tidak collision karena masing masing menggunakan jalur virtual. Kecepatan bersifat dedicated, 10 MBps real 10 MBps. 1 port dalam switch merupakan satu collision domain.
Switch Sebuah switch (multi-port bridge), secara efektif menggantikan keempat bridge yang digunakan.
Switch Keungungan lain adalah, setiap LAN segment akan memperoleh dedicated bandwidth. 10 Mbps The Cloud 10 Mbps
Switch Since a switch is a multi-port bridge, we know it will stop local pings from traveling to other network segments. Sebuah switch tidak bisa menghentikan paket ping yang ditujukan pada LAN segment yang berbeda, sehingga ditujukan ke semua port dari switch. 1 1 2
Switch For example, Host 1 pings Host 16. Since Host 16 is on another LAN segment, the switch will flood the ping request out all ports. Perangkat apa yang bisa memperbaikinya? 1 16