Diameter pipa sprinkler yang digunakan pada pendistribusian, dihitung

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Plambing Sistem plambing adalah sistem perpipaan dalam suatu bangunan/gedung (berlantai 1 ataupun bertingkat) Contoh : perkantoran, pertokoan, hotel, apartemen.
Advertisements

Unit Pelayanan Area mempunyai tugas pokok :
Basic Knowledge of Fire Protection.
Peralatan penyediaan air
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
PENCEGAHAN/PEMADAM KEBAKARAN
1 MASALAH KEBAKARAN Pencegahan Kebakaran pada suatu gedung karena dapat menimbulkan kerugian berupa : - korban manusia harta benda terganggunya proses.
RINGKASAN PENGETAHUAN DASAR KEBAKARAN .
Alat Pemadam Kebakaran
Fire Safety Management ( FSM )
SNI daktilitas struktur yang sangat penting untuk difahami, mengingat nilai faktor daktilitas struktur yang menentukan besarnya beban gempa yang.
ROLLER CHAIN MACHINE ELEMENTS II PRESENTATION
Fire safety management MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN.
Limbah Sampah Dengan hasil limbah yang berupa limbah yang kering maupun yang basah, maka diperlukan tempat yang khusus menampung sementara, yang nantinnya.
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
AKHMAD ROZAQ SETIAJI NUGROHO, Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang.
3.3 SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 3.4 HEAD
Ukuran Variasi atau Dispersi
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN MEKANIKA FLUIDA disusun oleh silfiana dewi_
TUGAS MEKANIKA FLUIDA PERSAMAAN KONTINUITAS
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
BAB III SPESIFIKASI.
Studio Perancangan Arsitektur 04
Penanganan bahan kimia secara aman pada saat bekerja
Studi Lay out Pertemuan 19-21
1 Escalator MODUL 11 1 Yuriadi Kusuma
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
RENCANA PENGEMBANGAN LIGHT RAPID TRANSIT (LRT) DI DKI JAKARTA
perencanaan system plumbing di hotel Kemanggisan
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
JARINGAN PERPIPAAN (PLUMBING dan SANITASI)
Secara umum perencanaan instalasi pipa bila ditinjau dari segi lokasi
1 langsung Data Sekunder Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
A = Luas penampang pipa 3 0,0083 m s
Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Membuat kuda-kuda kayu
Gambar Jarak Pergeseran Step
Chemical Process Safety
EVALUASI KINERJA BURNER LPG
Mekflu_1 Jaringan Loop.
Perlindungan Api pd Ruangan
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Basic Knowledge of Fire Protection.
KONSEP DESAIN SPRINKLER
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
AKUNTANSI MANAJEMEN.
Konsep Fire Safety.
FIRE LOSS CONTROL & ERP.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
TRAINING APLIKASI APAR & HYDRANT
ISO 9001:2000 PERSYARATAN KLAUSUL
KLASIFIKASI API (Classification of Fire )
PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN SMA NEGERI 1 SAMBOJA Samboja, 10 February 2018.
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
Pencegahan kebakaran Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dg baik asalkan sebelumnya dilakukan suatu persyaratan pd bangunan itu sendiri yaitu:
FIRE LOSS CONTROL & ERP.
Studi kasus : titik berat pada jembatan.
Oleh : Ade Cipta Utama Putra
Transmisi Tenaga Listrik dan Gardu Induk
OLEH : RISTANTRI TARLY, ST OLEH : RISTANTRI TARLY, ST PENGAWASAN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN 1.
Modul PelaTIHAN RENCANA TEKNIS TERINCI (DED) SPAM
Statistika dan Probabilitas
Fire Prevention (Pencegahan) Fire Repression (Pemadaman) Fire Evacuation (Evakuasi)
PRESENT. The Power of PowerPoint | thepopp.com 3 Apa saja hasil perencanaan? A.Gambar 1.Gbr. Instalasi lengkap 2.Gbr. Panel (PHB) 3.Gbr. Situasi B.Analisa.
MEKANIKAL, ELEKTRIKAL DAN PLAMBING RUMAH SUSUN. MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN PLAMBING.
“UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN PELAYANAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH” Oleh : TRIYANTO, S.IP, M.Si.
Penerapan Sistem Pengelolaan K3 pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Disusun Oleh : 1.Lidia Sihombing 2.Andi Purnawan 3.M.Huseno Haedar 4. Andreas Dwi F.
PENGELOLAAN KELISTRIKAN MEDIS BERDASARKAN STANDAR PUIL OLEH : YEFFRY TRIA OKSAS PALANGKA RAYA, KAMIS 05 SEPTEMBER 2019.
Transcript presentasi:

Diameter pipa sprinkler yang digunakan pada pendistribusian, dihitung Fire Protection MODUL 10 STUDI KASUS PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 10. 1 Perhitungan Diameter Pipa Sprinkler Diameter pipa sprinkler yang digunakan pada pendistribusian, dihitung mulai dari titik yang terjauh dari pipa utama dan pipa cabang. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan diameter, berikutnya setelah itu disesuaikan dengan melihat tabel, yaitu ukuran pipa sprinkler untuk kebakaran ringan. Ukuran pipa sprinkler dan hydrant, keduanya mengikuti peraturan yang ditetapakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, serta peraturan NFPA ( National Fire Protection Association ). Tabel 10. 1. 1 Ukuran pipa Sprinkler untuk Kebakaran Ringan Ref : “ Panduan Pemasangan Sistem Sprinkler untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung “, 1987, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Jumlah Sprinkler Inch mm 2 1 25 3 1¼ 32 4–5 1½ 40 6 – 10 50 11 – 30 2½ 65 31 – 60 75 61 – ….. 4 100 Yuriadi Kusuma Mechanical Engineering Dept http://www.mercubuana.ac.id

Fire Protection Q = 0,001 m3/s ( per sprinkler head, sesuai ketentuan Pemda ). V diambil = 3 m/s ( kecepatan minimum, sesuai NFPA 13 ). Dengan Q = A x V, maka : D 2 4 4Q V A= D2 = 4Q V 4x0,001 3,14x3 D= = = 0,021 m Diambil D = 0,020 m = 20 mm Dihitung ulang untuk pengecekan V yang diasumsikan : 4.Q 4x0,001 3,14x(0,02) 2 V= = = 3,18 m/s 2 V = 3,18 m/s > Vmin = 3 m/s ( memenuhi syarat ) ● Untuk 2 Sprinkler head, pipa no. 3, 10, 15, 24, 36, 41, 58, 75, 86, 93, 95, 104 ( lihat gambar 10. 1. 1 isometri ). Q = 0,002 m3/s V = 3 m/s maka : 4Q V 4x0,002 3,14x3 D= = = 0,0291 m Diambil D = 0,025 m = 25 mm Dihitung ulang untuk pengecekan V yang diasumsikan : 4Q V 4x0,002 3,14x(0,025) 2 V= = = 4,08 m/s V = 4,08 m/s > Vmin = 3 m/s ( memenuhi syarat ) ● Untuk 3 Sprinkler head, pipa no. 5, 12, 26, 43, 60, 77, 95, 106 ( lihat gambar 10. 1. 1 isometri ). Q = 0,003 m3/s V = 3 m/s maka : 4Q V 4x0,003 3,14x3 D= = = 0,0357 m Diambil D = 0,032 m = 32 mm Dihitung ulang untuk pengecekan V yang diasumsikan : Yuriadi Kusuma Mechanical Engineering Dept http://www.mercubuana.ac.id 2

4x0,006 4x0,007 4x0,008 Fire Protection 4Q V 4x0,006 3,14x3 4.Q D= = = 0,050 m Diambil D = 0,050 m = 50 mm Dihitung ulang untuk pengecekan V yang diasumsikan : 4.Q 4x0,006 3,14x(0,050) 2 V= = = 3,06 m/s 2 V = 3,06 m/s > Vmin = 3 m/s ( memenuhi syarat ) ● Untuk 7 Sprinkler head, pipa no. 20, 50, 69 ( lihat gambar 10. 1. 1 isometri ). Q = 0,007 m3/s V = 3 m/s maka : 4Q V 4x0,007 3,14x3 D= = = 0,054 m Diambil D = 0,050 m = 50 mm Dihitung ulang untuk pengecekan V yang diasumsikan : 4.Q 4x0,007 3,14x(0,050) 2 V= = = 3,06 m/s 2 V = 3,57 m/s > Vmin = 3 m/s ( memenuhi syarat ) ● Untuk 8 Sprinkler head, pipa no. 52, 71 ( lihat gambar 4. 1. 1 isometri ). Q = 0,008 m3/s V = 3 m/s maka : 4Q V 4x0,008 3,14x3 D= = = 0,058 m Diambil D = 0,050 m = 50 mm Dihitung ulang untuk pengecekan V yang diasumsikan : 4.Q 4x0,008 3,14x(0,050) 2 V= = = 3,06 m/s 2 V = 4,08 m/s > Vmin = 3 m/s ( memenuhi syarat ) ● Untuk 9 Sprinkler head, pipa no. 37, 54, 88 ( lihat gambar 10. 1. 1 isometri ). Q = 0,009 m3/s V = 3 m/s Yuriadi Kusuma Mechanical Engineering Dept http://www.mercubuana.ac.id 4