ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 3. Elastisitas Permintaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ekmikro08-ittelkom-mna
Advertisements

BAB 4 ELASTISITAS
TUGAS MAKALAH PENGANTAR EKONOMI
ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 3 Elastisitas Permintaan
PENERAPAN TURUNAN PERTAMA
PERTEMUAN ke-7. Bab 4. Permintaan dan Penawaran Komoditi Perikanan
Teori Perilaku konsumen, Terbentuknya Kurve Permintaan, & Elastisitas
TEORI PERMINTAAN (DEMAND THEORY)
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
POKOK BAHASAN Pertemuan 9 Penerapan Diferensial Sederhana
Pertemuan 3 Analisis Elastisitas.
PERTEMUAN VIII KONSEP ELASTISITAS.
Pengantar Ekonomi Mikro
ELASTISITAS.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
MODUL 3 Elastisitas Permintaan ELASTISITAS (SENSITIVITAS)
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Aplikasi Permintaan & Penawaran: Elastisitas
Permintaan (Jumlah yang diminta)
Kuliah ke – 5 Elastisitas
ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 2. Permintaan Produk Pertanian
TIK Kuliah Diskusi dan Bahas Kasus Tanya Jawab
ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
ekmikro08-ittelkom-mna
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 4. Theory of Supply in Agriculture
KONSEP ELASTISITAS.
ELASTISITAS Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5.
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3
KONSEP ELASTISITAS PERTEMUAN IX.
MODUL 3 Elastisitas Permintaan ELASTISITAS (SENSITIVITAS)
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3
PERTEMUAN VIII KONSEP ELASTISITAS.
Elasticities of Supply and Demand
ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
PENERAPAN TURUNAN PERTAMA
ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 1. Pendahuluan
BAB II ELASTISITAS Konsep dan penerapan
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3 & 4
KONSEP ELASTISITAS Digunakan untuk mengukur sampai di mana bersarnya respon atau kepekaan variabel terikat jika terjadi perubahan pada variabel bebas.
KELAS X PERMINTAAN DAN PENAWARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR
KONSEP ELASTISITAS PERTEMUAN IX.
KONSEP ELASTISITAS.
Bab 5 Elastisitas.
ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Permintaan & Penawaran
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
KONSEP ELASTISITAS Ahmad Kamil, SE.,M.Ec.Dev.
PERTEMUAN VIII KONSEP ELASTISITAS.
Konsep Elastisitas Pertemuan 4 & 5.
KONSEP ELASTISITAS By putra de puchzo.
KONSEP ELASTISITAS PERTEMUAN IX.
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
04 Pengantar Ekonomi Mikro Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Konsep Elastisitas.
BAB II ELASTISITAS Konsep dan penerapan
PERTEMUAN VIII KONSEP ELASTISITAS.
Determinan Permintaan
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
KONSEP ELASTISITAS PERTEMUAN IX.
Determinan Permintaan
PERTEMUAN VIII KONSEP ELASTISITAS.
KONSEP ELASTISITAS PERTEMUAN IX.
Konsep Elastisitas Pertemuan 3 & 4 Izzani Ulfi. Pengertian Elastisitas = Sensitivitas = Kelenturan Elastisitas disini berarti persentase perubahan variabel.
Transcript presentasi:

ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 3. Elastisitas Permintaan Yusman Syaukat DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN FEM - IPB

Elastisitas Permintaan Elasticity: besarnya persentase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan harga produk sebesar 1% Own-price Elasticity: besarnya persentase perubahan jumlah barang i yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan harga barang i itu sendiri sebesar 1% Cross-price Elasticity: besarnya persentase perubahan jumlah barang i yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan harga barang j (barang lain) sebesar 1% Nilai elastisitas: E > 1 : elastis E = 1 : unitary E < 1 : inelastis

Formula Elastisitas Permintaan Own-price Elasticity: Cross-price Elasticity:

Tanda Elastisitas Permintaan Own-price Elasticity: Cross-price Elasticity: Demand Supply Commodity - + Commodities Demand Supply Substitute + - Complementary

Contoh Cross-price Elasticity Kasus: Daging Ayam dan Daging Sapi Ketika harga daging sapi naik, konsumsi daging sapi turun; akibatnya konsumen meningkatkan konsumsi daging ayam sebagai pengganti (substitute) Payam Catatan: Ketika harga daging sapi berubah, Kurva permintaan daging ayam bergeser horizontal Dayam│Psapi=150 Dayam│Psapi=100 Qayam

Income Elasticity of Demand

Hubungan antara Own-Price Elasticity dan Marginal Revenue

Hubungan antara Own-Price Elasticity dan Total Revenue TR↓ TR↨ TR↑ P↓

Elasticity & Total Revenue P │E│>1 │E│=1 │E│<1 Q MR TR TR Q

Faktor Penentu Elastisitas Barang substitusi: semakin banyak barang substitusi, permintaan semakin elastis Waktu untuk penyesuaian: ketika waktu yang tersedia untuk penyesuaian semakin lama, permintaan semakin elastis Pentingnya komoditas di dalam anggaran konsumen: semakin penting, semakin besar pengaruhnya terhadap pendapatan, sehingga semakin elastis Secara umum produk pertanian permintaannya inelastis

Hubungan antar Elastisitas: Notasi Eij = cross-price elasticity permintaan produk i terhadap harga produk j Eiy = elastisitas pendapatan untuk produk i

Hubungan antar Elastisitas: Formula Engel aggregation condition: Slutsky condition (symmetry condition): Homogeneity condition:

Homogeneity Condition Own-price elasticity + Total cross-price elasticity + Income elasticity = 0 Contoh: elastisitas permintaan daging sapi (i) Eii = -0.62 Ei-kambing = 0.11 Ei-kerbau = 0.01 Ei-ayam = 0.06 Ei-lainnya = -0.01 Eiy = 0.45 Total = 0

Slutsky (Symetry) Condition Menyatakan hubungan antar cross-price el. Jika pengeluaran untuk komoditas j proporsinya kecil, dan/atau elastisitas pendapatan untuk i dan j hampir sama, maka: Contoh: apabila wsapi = 0.02, wkambing =0.001, dan elastisitaskambing-sapi = 0.6, maka elastisitassapi-kambing:

Angel Aggregation Total elastisitas pendapatan yang telah dibobot dengan pangsa pengeluarannya bernilai satu Contoh: misal elastisitas pendapatan dari tiga komoditas adalah 5, 1, dan 0.2. Apabila pangsa pengeluaran untuk ketiga komoditas tsb 0.1, 0.4, dan 0.5, maka: (0.1) (5) + (0.4) (1) + (0.5) (0.2) = 1

Total Elasticity Merupakan konsep efek keseimbangan umum Menggambarkan perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta sebagai respon dari adanya perubahan harga barang lainnya Misal: Psapi ↑→ Qsapi ↓ ; Efek substitusi Qkambing ↑

Total Elasticity of Demand Payam Total Demand Response Dayam│Psapi=150 Dayam│Psapi=100 Qayam

Total Elasticity of Demand (TED) Menggambarkan hubungan kuantitas permintaan dan harga ketika seluruh variabel penting lainnya diperkenankan berinteraksi untuk mencapai keseimbangan baru. TED terdiri atas dua komponen: own-price elasticity (Eii) dan a cross-price elasticity (Eij) dikalikan dengan elasticity of the price of j with respect to changes in price of i (Sji) TED kurang elastis (lebih inelastis) dibandingkan dengan own-price elasticity (Marshallian elasticity)

Total Elasticity of Demand Payam Response Curve Dayam│Psapi=200 Dayam│Psapi=150 Dayam│Psapi=100 Qayam

Price Flexibility Coefficient Price flexibility = inverse of price elasticity. Ia menggambarkan persentase perubahan harga akibat adanya perubahan pada jumlah permintaan sebesar 1 persen Price Flexibility menggambarkan bahwa harga dipengaruhi oleh jumlah produk yang bersangkutan dan produk lainnya

Derived Demand Supply of marketing service (Sm): jika kondisi Sm tidak konstan, maka slope dari ikan sardine dan ikan sardine dalam kaleng akan berbeda B : keseimbangan pada ikan sardine dalam kaleng A : keseimbangan pada ikan sardine (bahan baku) D for thinned sardine merupakan Primary Demand, sedangkan D for sardine fish merupakan Derived Demand Marketing Margin (MM): merupakan selisih dari P retail (ikan sardine dalam kaleng) dan P fisherman (harga ikan sardine di tingkat nelayan)

Derived Demand Psardine Supply of thinned sardine Supply of sardine fish P retail B P fisherman Demand for thinned sardine A Demand for sardine fish Supply of marketing services 1 2 3 4 Q thinned sardine 1.5 3 4.5 6 Q sardine fish

Derived Demand Apabila biaya pemasaran (MM) meningkat dari Sm ke Sm’, maka permintaan turunan akan bergeser ke bawah (menjadi Df’) Akibatnya: Jumlah barang berubah Harga retail sardine dan harga di tingkat nelayan juga berubah Perubahan pada Marketing Margin akan ditanggung bersama antara retail dan nelayan, dan dipengaruhi oleh elastisitas S dan D produk ∆MM =∆ Pr + ∆Pf

Perubahan Marketing Margin S Pr’ Pr B Pf MM1 = Pr – Pf MM2 = Pr’ – Pf’ A Pf’ Dr Df Df’ Q Q1 Q1

4 Marshall Laws on Derived Demand Elastisitas DD akan semakin meningkat apabila: Semakin elastis final product Semakin mudah disubstitusikan dengan faktor lain di dalam produksi Semakin elastis supply dari faktor-faktor yang pendamping Semakin penting faktor tersebut dalam struktur biaya produksi

Hubungan Elastisitas: Primary vs Derived Demands Ed = elastisitas pada derived level (petani) Er = Elastisitas pada primary level (pengecer) Pd = harga pada derived level (petani) Pr = harga pada primary level (pengecer)

Referensi Tomek, WG and KL Robinson. 1990. Agricultural Product Prices (third edition). Cornell University Press, Ithaca. Chapter 2