MENGELOLA PERUSAHAAN DIGITAL
5 Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menilai Dampak TI pada Perusahaan Bisnis Pertumbuhan Internet dan Bertemunya Teknologi Transformasi business enterprise Pertumbuhan Ekonomi yang terhubung secara global Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Ilmu dan Informasi Munculnya Perusahaan Digital
Perubahan Kontemporer dari Lingkungan Bisnis Pertumbuhan Internet dan Bertemunya Teknologi: Teknologi bisnis baru dengan biaya yang menguntungkan. E-business, e-commerce, e-government Perubahan pasar dan struktur pasar yang cepat Model bisnis tradisional yang semakin usang
Lanj… Transformasi Business Enterprise: Flattening Desentralisasi Fleksibilitas Kebebasan penentuan lokasi Biaya transaksi dan koordinasi yang rendah Pemberdayaan Tim kerja yang kolaboratif
Lanj… Globalisasi: Manajemen & kontrol dalam pasar global Persaingan di pasar dunia Kelompok kerja global Sistem pengiriman global
Lanj… Munculnya Ekonomi Informasi: Ekonomi berbasis ilmu dan informasi Produk dan jasa baru Ilmu pengetahuan: pusat modal strategik dan produktif Time-based competition Kehidupan produk yang lebih pendek Lingkungan yang turbulen Keterbatasan pekerja yang berbasis ilmu
Lanj… Munculnya Perusahaan Digital: Hubungan dengan customers, suppliers dan karyawan yang dapat dilakukan secara digital Proses bisnis inti dapat dilakukan dengan jaringan digital Modal utama perusahaan adalah manajemen digital Respon yang cepat dan kepekaan terhadap perubahan lingkungan
PERUSAHAAN DIGITAL ELECTRONIC BUSINESS Customers -Online marketing -Online sales -Produk berdasar pesanan -Customer service -Sales force automation Pabrik Produksi Just In Time Pengisian persediaan terus menerus Perencanaan produksi Supplier -Pengadaan -Manajemen Supply Chain Kantor dan Kelompok Kerja -Mengkomunikasikan rencana dan kebijakan -Kolaborasi kelompok -Komunikasi elektronik -Scheduling Partner Bisnis -Desain kerjasama -Outsourcing
Keterangan: Perusahaan digital dapat menggunakan internet dan teknologi digital secara intensif untuk e-business. Informasi dapat mengalir dengan cepat di antara bagian2 dalam perusahaan dan antara perusahaan dengan pihak eksternal (customers, suppliers, dan partner bisnisnya). Perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk transaksi e-commerce, mengelola proses bisnis internal, dan untuk koordinasi dengan suppliers, dan partner bisnis lainnya.
Perusahaan Digital/Digital Firm Perusahaan digital adalah perusahaan yang semua hubungan bisnis yang signifikan seperti pelanggan, pemasok dan tenaga kerja dapat dimediasi dan dihubungkan secara digital. Proses bisnis inti (core business process)diselesaikan melalui jaringan digital menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan sejumlah organisasi.
“Untuk membentuk suatu perusahaan digital tidak hanya sekedar melakukan komputerisasi di bagian penjualan, pembelian, persediaan barang atau keuangan saja, karena hal itu baru sebagian kecil dari suatu rencana induk pembentukan perusahaan digital”
4 Indikator Yang Harus Dipenuhi Dalam Perusahaan Digital sistem pengelolaan rantai pasokan sistem pengelolaan relasi pelanggan sistem perusahaan sistem pengelolaan pengetahuan
1. SISTEM PENGELOLAAN RANTAI PASOKAN Melakukan otomatisasi terhadap sistem yang mengalirkan informasi dari perusahaan kepada pemasoknya dan sebaliknya. Otomatisasi itu dilakukan dalam usaha untuk mengoptimalkan perencanaan, persediaan bahan baku, produksi, pengiriman produk dan jasa. Jika aliran informasi ini berlangsung dengan lancar dan cepat, maka perusahaan tidak perlu memiliki gudang sendiri untuk menyimpan bahan baku.
2. SISTEM PENGELOLAAN RELASI PELANGGAN Perusahaan tidak dapat menjaga kelangsungan hidupnya tanpa adanya pelanggan, maka pelanggan merupakan faktor penting yang harus dikelola dengan baik.
3.SISTEM PERUSAHAAN Indikator ketiga ini biasanya sudah lebih dahulu dibangun oleh perusahaan, misalnya dengan membuat aplikasi sistem informasi penjualan, pembelian, persediaan barang, keuangan dan akuntansi.
4.SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN Indikator keempat merupakan puncak dari gelombang inovasi teknologi informasi dalam suatu perusahaan digital, yaitu dengan membangun sistem yang mendukung untuk menciptakan kreasi solusi, mencatat, menyimpan dan menyebarkan pengetahuan dan keahlian.
Tantangan Dalam Mengelola Bisnis Digital Penciptaan strategi bisnis Gelombang globalisasi Perancangan infrastruktur dan arsitektur informasi di dalam perusahaan kontrol dan respon
FUNGSI SISTEM INFORMASI Lingkungan Pelanggan Supplier Organisasi Sistem Informasi Proses Klasifikasi Kalkulasi Input Output Feedback Peraturan Pemerintah Pesaing Stockholders
Keterangan SI terdiri dari informasi yang berkaitan dengan organisasi dan lingkungan yang mengelilinginya. Tiga aktivitas utama yaitu input, proses dan output menghasilkan informasi yang diperlukan organisasi. Feedback atau umpan balik adalah output yang dikembalikan kepada orang atau aktivitas yang tepat untuk mengevaluasi dan memperbaiki input. Faktor lingkungan seperti customers, suppliers, pesaing, stakeholders, agen pembuat peraturan berinteraksi dengan organisasi dan SI nya.
The Business Information Value Chain Proses Bisnis SCM EM CM KM Profitabilitas psh & posisi strategis Trans- formasi kedlm proses bisnis Diseminasi Data Collection & Storage Planning Controlling Modeling & Decision Making Coordinating Nilai Bisnis
Keterangan: SCM: Supply Chain Management EM: Enterprise Management CM: Customer Management KM: Knowledge Management Dari perspektif bisnis, informasi adalah bagian dari serangkaian kegiatan value adding (penambahan nilai) dari penguasaan, transformasi, dan distribusi informasi yang dapat digunakan oleh manajer untuk memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi, dan pada akhirnya menambah profitabilitas perusahaan.
PERSPEKTIF BISNIS SISTEM INFORMASI Penggunaan sistem informasi secara efektif memerlukan pemahaman tentang organisasi, manajemen dan teknologi informasi yang membentuk sistem. Semua sistem informasi dapat digambarkan sebagai solusi organisasi dan manajemen terhadap tantangan yang berasal dari lingkungan.
Untuk memahami sistem informasi, seorang manajer harus memahami dimensi sistem informasi yaitu organisasi, manajemen dan teknologi informasi secara lebih luas dan kemampuannya untuk menyediakan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis.
Sistem Informasi lebih luas daripada komputer Organisasi Manajemen Sistem Informasi Teknologi
Organisasi Elemen kunci dari organisasi adalah manusia, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya. Seorang ahli akan dilatih dan dipekerjakan untuk fungsi yang berbeda, termasuk penjualan dan pemasaran, manufacturing (pabrikasi), keuangan, akuntansi dan sumber daya manusia.
Sebuah organisasi mengkoordinasikan pekerjaan melalui hirarki yang terstruktur dan proses bisnis. Hirarki akan mengatur orang dalam struktur piramid yang menunjukkan pertambahan kekuasaan dan wewenang. Tingkat paling atas dari hirarki terdiri dari manajerial, profesional dan karyawan teknis. Sedangkan tingkat paling bawah adalah tenaga operasional. Kebanyakan proses bisnis organisasi mencakup aturan formal yang dikembangkan untuk jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas tertentu. Aturan ini akan memandu karyawan dalam prosedur yang bervariasi dari mulai penulisan faktur sampai dengan bagaimana merespon komplain pelanggan.
Manajemen Manajer merasakan tantangan bisnis dalam lingkungan, kemudian menyusun strategi organisasi untuk merespon tantangan tersebut, mengalokasikan sumber daya keuangan dan manusia untuk mencapai strategi tersebut dan mengkoordinasikan pekerjaan. Pekerjaan manajer adalah to make sense (peka) terhadap berbagai situasi yang dihadapi oleh organisasi dan memformulasikan rencana tindakan untuk memecahkan masalah organisasi. Sistem informasi bisnis mencerminkan harapan, impian dan kenyataan dari manajer.
Peran & Keputusan Manajer Peran dan keputusan manajerial berbeda-beda tergantung pada levelnya dalam organisasi. Manajer Senior membuat keputusan strategik jangka panjang berkaitan dengan barang/jasa yang dihasilkan. Manajer Menengah menjalankan program dan rencana yang dibuat oleh manajer senior. Manajer Operasional bertanggung jawab untuk memonitor kegiatan sehari-hari perusahaan.
Teknologi Teknologi informasi adalah salah satu dari alat yang tersedia bagi manajer untuk menangani perubahan. Hardware Computer adalah perlengkapan fisik yang digunakan untuk kegiatan input, proses dan output dalam sebuah sistem informasi. Terdiri dari CPU, input yang bervariasi, output dan storage device (alat/lokasi penyimpanan data) dan media fisik untuk mengaitkan lokasi/alat tersebut bersama-sama.
Software Computer terdiri dari instruksi pra pemrograman secara detail yang mengontrol dan mengkoordinasikan komponen dalam computer hardware dalam sistem informasi. Storage Technology mencakup media fisik untuk penyimpanan data seperti disk atau pita magnetik atau optik dan software yang memerintah pengorganisasian data pada media fisik.
Communication Technology terdiri dari media fisik dan software yang mengaitkan berbagai hardware dan mentransfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi yang lain. Perlengkapan komputer dan komunikasi dapat dihubungkan dengan network/jaringan untuk menyebarkan suara, data, gambar bahkan video. Network menghubungkan 2 atau lebih komputer untuk berbagi data atau sumber daya seperti printer.
PENDEKATAN KONTEMPORER DARI SISTEM INFORMASI Pendekatan Teknis Menekankan pada model normatif berbasis matematis pada ilmu sistem informasi sebagaimana teknologi fisik dan kapabilitas formal pada sistem. Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset operasi. Ilmu komputer menekankan pada teori tentang kemampuan menghitung, metode komputasi, dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan pada pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
PENDEKATAN KONTEMPORER DARI SISTEM INFORMASI Pendekatan Keperilakuan Bagian penting dalam bidang sistem informasi adalah isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang dari sistem informasi. Isu seperti integrasi strategik bisnis, desain, implementasi, utilisasi dan manajemen tidak dapat digali dengan baik dengan pendekatan teknis.
Pendekatan lain: Sistem Sosioteknik SIM menggabungkan tataran teoritis dari ilmu komputer, ilmu manajemen & riset operasi dengan orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan aplikasi. Juga menekankan pada isu keperilakuan yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi. Perspektif sistem sosioteknik membantu menghindari pendekatan teknologi murni pada sistem informasi. Penekanannya adalah pada perlunya optimasi kinerja sistem secara keseluruhan, baik teknis maupun perilaku. Hal ini berarti bahwa teknologi harus diubah dan didesain agar sejalan dengan kebutuhan organisasi dan individu.
Tantangan Sistem Informasi Isu manajemen utama: Tantangan investasi sistem informasi Tantangan strategik bisnis Tantangan globalisasi Tantangan infrastruktur teknologi informasi Tantangan tanggung jawab dan pengawasan: etika dan keamanan.