TEKNIK WAWANCARA BAGI JURNALIS INVESTIGASI Pertemuan 23 & 24

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Advertisements

MENGEVALUASI PEMBERITAAN BENCANA MERAPI DI TELEVISI oleh Ana Nadhya Abrar.
Dasar Pemahaman Terhadap Kerja Media dan Wartawan
NEWS PRESENTER by Rosianna Silalahi
MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim
“EKSISTENSI O CHANNEL SEBAGAI TELEVISI LOKAL”
Tim Liputan Berita.
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
MEDIA KOMUNIKASI Pertemuan 9 & 10 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
Mata kuliah : O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA
Presented By Ambang Priyonggo, MA
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
Mengenal dan Menjalin Hubungan dengan Media
Oleh: Dwiyatna Widinugraha, M.A.
LANDASAN ETIKA DAN PROFESIONALISME JURNALIS Pertemuan 3 & 4 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
PRAKTEK WAWANCARA Pertemuan 25 & 26
INTERAKTIF DIGITAL PUBLIC RELATIONS Pertemuan 10
TEKNIK WAWANCARA Pertemuan 15 & 16
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
BIODATA Bagus Kurniawan Yogyakarta, 4 Februari 1970 Reporter : Facebook : Bagus Kurniawan Hobi : Membaca,
TEKNIS PENULISAN BERITA DAN REPORTASE
Televisi.
KOMUNIKASI MASSA DAN MASYARAKAT MODERN Pertemuan 9 & 10
Karya Jurnalistik Pekerjaan Jurnalistik mencakup kegiatan: mencari, mengumpulkan, mengolah, menyunting, serta menyebarluaskan berita (news) dan pendapat.
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
Promosi Media.
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
Etika Jurnalisme Online
Kekuatan dan Kelemahan Berbagai Jenis Media
Tugas 1 Buat Biografi Anda dan masukkan ke dalam Blogger (ditulis dengan konsep penulisan Jurnalisme)
Kompetensi Wartawan Indonesia
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
TEKNIK WAWANCARA BAGI MEDIA AUDIO VISUAL Pertemuan 21 & 22
Berita Adalah…...
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
SISTEM MEDIA MASSA Recap by
NARASUMBER WAWANCARA Pertemuan 13 & 14
Altobeli Lobodally, S.Sos, M.Ikom
“Strategi Pemilihan Tema Berita Dalam Program Berita “Suara Anda” Metro TV?” Andi Ahmad M 2008 –
KEWARTAWANAN (UU No. 40/1999 tentang pers)
JURNALISTIK ABDUL MUNTHOLIB PIMPINAN REDAKSI JAWA POS RADAR MALANG.
DIMENSI-DIMENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9
EVALUASI NASKAH RADIO Etika Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 16
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
FUNGSI PUBLISITAS DAN ARUS INFORMASI
Teknik Reportase Meliput berita dan menggali informasi memiliki tahapan • Lapisan pertama: Adalah fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi.
KULIAH III - MINGGU V UEU, Jakarta, 11 April 2015
Sejarah Humas di Brazil
TEKNIK WAWANCARA Pertemuan 15 & 16
MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS
STRUKTUR ORGANISASI HUMAS
Jurnalis Oleh: Titi Puji Lestari.
Sistem Penyiaran di Indonesia
Perbedaan wawancara & etika peliputan
PRODUKSI ACARA TELEVISI
PENULISAN NASKAH KOMUNIKASI
SERI PRESENTASI JURNALISTIK OLAHRAGA 2015 Dr. Made Pramono, M.Hum.
Sekilas Sejarah Citizen Journalism
Jurnalistik Media Cetak
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
HAL MENDASAR PRODUKSI BERITA
PRODUKSI BERITA TV-PART 1
Meliput Berita di Dunia Multimedia
Foto Jurnalis Bahasa Gambar MATERI compiled & designed by:
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari.
Jurnalistik dan Pers Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Bahkan, jurnalistik sering diidentikkan dengan.
Medium Jurnalistik A.Hakikat Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dri sumber (komunikator) kepada khalayak.
Transcript presentasi:

TEKNIK WAWANCARA BAGI JURNALIS INVESTIGASI Pertemuan 23 & 24 Mata kuliah : O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009 TEKNIK WAWANCARA BAGI JURNALIS INVESTIGASI Pertemuan 23 & 24

Learning Objectives Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa perlu mengetahui, memahami, dan mampu melakukan wawancara yang bersifat investigasi untuk material gathering (radio, televisi, koran) dan dapat menyajikan berita yang terkait pada siaran radio dan siaran televisi secara benar (dasar). Bina Nusantara University

Pengertian Nilai beritanya disebut sebagai Berita Investigatif (investigative news); kerja jurnalis-nya disebut sebagai investigative reporting). Pada umumnya Berita Investigatif merupakan hasil penyelidikan seorang atau satu tim wartawan secara lengkap dan mendalam dengan lebih mengedepan kan unsur why dalam pelaporannya. Contoh Berita Investigatif adalah berita tertangkap nya Tommy Suharto. Bina Nusantara University

Kilas Balik (1/2) Ketiga faktor itulah yang jarang sekali atau bahkan tidak ada dalam dunia pertelevisian kita, sehingga independensi redaksi dalam pertelevisian kita masih merupakan harapan daripada kenyataan. Oleh karena itu, tidak perlu heran apabila dalam sehari-hari kita tidak hanya muak menyaksikan acara-acara non-jurnalistik investigasi di televisi, tetapi juga sangat sebal dengan produk jurnalistik yang muncul di layar kaca. Bina Nusantara University

Kilas Balik (2/2) Lima belas stasiun televisi swasta nasional, seharusnya memungkinkan adanya lima belas variasi dalam pemberitaan investigasi di televisi. Namun yang terjadi adalah keseragaman. Jajaran redaksi invetigatif televisi masih terpaku pada peristiwa-peristiwa yang muncul di permukaan, sehingga ketika terjadi peristiwa kekerasan soal Freeport misalnya, seluruh layar televisi dari jam ke jam isinya hanya gambar-gambar kekerasan. Bina Nusantara University

Pentingnya menelaah bahasa audio visual Pada era globalisasi ini siaran Televisi sudah dapat ”ditangkap” (channelnya) oleh lebih dari setengah dari penduduk dunia, itu berarti bahasa audio visual menarik perhatian orang. Bahasa audio visual mempunyai kekuatan khusus, yang mampu membangkitkan imajinasi dan menggerakkan hati. Oleh karena itu kekuatan audio visual perlu dimanfaatkan dalam pemberitaan. Bagaimanakah cara jurnalis meliput wawancara sehingga berita yang disajikan dapat optimal sampai dilihat oleh pemirsa, antara lain dengan mempelajari bahasa audio visual. Bina Nusantara University

Kilas Balik Hal itu menunjukkan belum ada upaya untuk melihat sisi lain yang lebih dalam di balik peristiwa kekerasan, sehingga pemirsa tidak mendapati banyak persepktif dari peristiwa itu. Di sisi lain, arus besar televisi swasta nasional itu perlu segera mendapat imbangan dari televisi lokal maupun televisi publik, yang diharapkan dapat menyuguhkan persepektif lain atas dominasi peristiwa yang muncul di layar kaca televisi swasta nasional. Bina Nusantara University

Hanya keseragaman pemberitaan televisi Merupakan pengaruh langsung atas pemilik televisi yang telah mempertaruhkan investasinya di industri televisi. Karena industri televisi telah menyedot lebih besar uang daripada media cetak, maka kepentingan pemilik untuk mengamankan modalnya dan usahanya untuk mengeruk keuntungan jauh lebih agresif dibandingkan dengan pemilik media cetak. Terdapat dua implikasi atas industri televisi yang pada modal ini: pertama, pemodal hanya mengejar rating, sehingga kalau ada model atau teknis pemberitaan, seperti tayangan berita kriminal memiliki rating tinggi, maka model atau teknis itu yang akan diandalkan atau ditiru; kedua, pemodal tidak mau jajaran redaksi memproduksi karya-karya jurnalisme yang mendalam, seperti investigasi, sebab secara operasional produk-produk semacam itu memerlukan banyak tenaga dan dana. Bina Nusantara University

Perkembangan mutakhir (1/3) Jurnalisme investigasi televisi yang baru berkembang sepuluh tahun terakhir ini memang bagaikan arena coba-coba bagi jurnalisnya. Persaingan yang ketat antar media televisi dan kepentingan pemilik dalam menyelamatkan investasinya, menjadi faktor yang menekan jurnalis yang tengah berusaha membangun nilai-nilai jurnalisme investigasi televisi. Yang pasti, pada titik tertentu di mana jajaran redaksi televisi gagal mempraktekkan prinsip-prinsip jurnalisme investigasi secara benar, yang berarti juga gagal menjaga independensi redaksi, maka pada titik itulah jurnalisme televisi tidak perlu tampil di layar kaca karena pemirsa tidak mendapatkan manfaatnya. Penayangan siaran berita investigasi yang semula dari waktu prime time bergesar ke waktu non-prime time menunjukkan hal itu. Bina Nusantara University

Perkembangan mutakhir (2/3) Kemungkinan lain, jurnalisme investigasi televisi akan menjadikan kemarahan publik karena penyajiannya yang tidak terarah. Hal ini terjadi karena televisi sudah menjangkau 80 persen penduduk Indonesia, dampaknya pun akan terasa bagi mereka yang diperlakukan tidak adil oleh pemberitaan invetigasi, atau pemberitaan yang melukai nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Jurnalisme televisi yang diusung jajaran redaksi investigasi akan terus berusaha mempraktekkan pers bebas. Namun yang perlu dipahami adalah bahwa pers bebas itu merupakan tradisi. Kebebasan tidak hadir begitu saja, butuh puluhan dan bahkan ratusan tahun untuk meraih dan mempertahankannya. Tradisi itu dibangun atas kesadaran, bahwa kebebasan pers adalah sesuatu yang diberikan masyarakat kepada lembaga pers. Bina Nusantara University

Perkembangan mutakhir (3/3) Nah, pemberian itu, suatu saat dapat dicabut kembali oleh masyarakat, apabila orang-orang pers tidak dapat memfungsikannya secara benar. Atas dasar ini para pengelola pers berkeras mengatur sendiri bagaimana pers bekerja agar kebebasan itu tidak lepas dari genggamannya. Inilah yang melatari perlunya independensi redaksi dan lahirnya prinsip-prinsip jurnalisme, kode etik dan kode perilaku. Bina Nusantara University

Kebutuhan Jurnalis Investigatif Sejalan dengan perkembangan kehidupan demokrasi yang semakin baik, industri media (radio, televisi dan media cetak) tumbuh dengan pesat. Pertumbuhan ini berdampak pada peningkatan kebutuhan sumberdaya manusia khususnya di bidang jurnalistik. Pada beberapa lembaga pendidikan jurnalis, mata kuliah ‘News Hunting’ mengkaji tentang teknik interview (Interview Technique) baik untuk material gathering untuk siaran radio, televisi dan koran jarang ada mata kuliah yang spesifik investigasi. Jurnalis investigasi dilahirkan dari kondisi lapangan atau dari pelatihan non formal rekan sekerjanya. Bina Nusantara University

Nilai, Standar dan Prinsip Jurnalis Investigasi Safe guarding the welfare of children: tidak menampilkan acara dengan adegan kekerasan dibawah jam 9 malam. Avoding the imitiation of anti social and criminal behavior: hindari penayangan yang dapat mempunyai dampak duplikasi, misalnya curanmor. Respect of standart of taste and decency: patuh pada azas kepantas, dan tidak menyiarkan pornografi atau adegan seksual bebas. Editorial integrity and independence: media komunikasi agar memberi kompensasi yang layak bagi jurnalis agar mereka anti ampelop. Giving a full and fair view of people and cultures: jurnalis tidak boleh pro atau kontra pada salah satu pihak masyarakat. Bina Nusantara University

Closing Setelah memahami pengertian, bahwa saat teknik wawancara investigasi tidak sama dengan wawancara biasa yang umumnya dilakukan para jurnalis. Tidak adil jika jurnalis dapat dihukum karena pemberitaannya sedangkan pemilik atau ediotr luput dari proses hukum. The End Bina Nusantara University