ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL: Bagian 2 : Lingkungan Industri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUSINESS PLAN.
Advertisements

ANALISIS TOKO 7 ELEVEN Kelompok 4: Yulistiyani
Nama Perusahaan Rencana Bisnis LOGO ANDA.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.
Trend Pemasaran Abad 21 Abad 21 ditandai dengan perubahan-perubahan-perubahan yang sangat besar. Kemampuan untuk dapat berkembang tersbut merupakan competitive.
PERENCANAAN (planning)
W i L u J e U n G S u m p i n G.
Strategi Korporasi Srategi korporasi berkaitan dengan masalah bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan harus bersaing) Ada tiga macam strategi korporasi:
BAB 11 MENGHADAPI PERSAINGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
Strategi dan Analisis Persaingan
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
dalam menghadapi pesaing
Aspek Lingkungan Industri
ANALISIS EKSTERNAL DAN ANALISIS INTERNAL
Menghadapi persaingan
BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN
PROSES MANAJEMEN STRATEGIK
Analisis Eksternal Perusahaan
ANALISIS PERSAINGAN.
BAB 3 PENILAIAN EKSTERNAL
Meilya Karya Putri, S.P, M.M
TINGKATAN STRATEGI.
MANAJEMEN STRATEGIK.
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
Chapter 5: aspek lingkungan & persaingan
ANALISIS PERSAINGAN PowerPoint by Hasim As’ari.
MANAJEMEN STRATEGIK.
MANAJEMEN STRATEGIS.
Aspek Lingkungan Industri
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
FE Unikama - Departemen Manajemen
Sabtu, 23 Juni 2012 STIE DEWANTARA
ASPEK LINGKUNGAN.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL : KEUNGGULAN KOMPETITIF
COMPETITOR ANALYSIS/ COMPETITOR ACCOUNTING
STRATEGI KOMPETITIF.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Analisis persaingan hasim.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
Manajemen Pemasaran.
ANALISIS INDUSTRI KELOMPOK KEPITING : Indah Hayati Mukhlas
MANAJEMEN STRATEGIK.
PERENCANAAN SPONSORSHIP Buku 4 bab 1 & 2 hal
Aspek Lingkungan Industri
W i L u J e U n G S u m p i n G.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Aspek Lingkungan Industri
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI PELUANG USAHA
Laba Kompetitif.
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
PERTEMUAN KULIAH 3 Juni 2017 : tatap muka materi aspek lingkungan
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
Strategi Marketing Mix
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Lingkungan Pemasaran.
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
MANAJEMEN STRATEGI PT ASTRA HONDA MOTOR Kelompok 8 : * Dinelga M.P * Zulfan Cahya H
MANAJEMEN STRATEGI PT ASTRA HONDA MOTOR Kelompok 8 : * Dinelga M.P * Zulfan Cahya H * Yanto Dwi
Hadi Paramu Kuliah Manajemen Strategik
Lingkungan Pemasaran.
MEILYA KARYA PUTRI, S.P, M.M
MENGHADAPI PERSAINGAN
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
TEORI HARGA AGRIBISNIS 5 SARLINA NONI. PERT. 1 STRATEGI PENETAPAN HARGA.
Transcript presentasi:

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL: Bagian 2 : Lingkungan Industri Ningky Sasanti Munir Program Studi S2 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM

PROSES PENYUSUNAN STRATEGI BISNIS EVALUASI KINERJA SAAT INI EVALUASI VISI MISI SASARAN ASUMSI-ASUMSI KEBIJAKAN TIM MANAJEMEN GABUNGKAN Aspek-Aspek STRATEGIS KE DALAM SWOT ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL IDENTIFIKASIKAN PELUANG ANCAMAN ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL IDENTIFIKASIKAN KEKUATAN TETAPKAN KEMBANGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF STRATEGI PILIH STRATEGI ‘TERBAIK’ IMPLEMENTASI STRATEGI PROGRAM-PROGRAM ANGGARAN PROSEDUR MONITOR DAN 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM Analisis lingkungan eksternal ditujukan untuk memperoleh tantangan strategis di lingkungan eksternal dalam bentuk peluang dan ancaman 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM DAFTAR KONSEP Pengertian Industri; Daya Tarik Industri; Kemampulabaan (Profitability); Lima Kekuatan Bersaing (Porter, 1980); 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

BAGIAN PERTAMA Pengertian Industri dan Batas Industri

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM Industri Elektronik PENGERTIAN INDUSTRI Industri Kosmetik Industri adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan barang dan/atau jasa yang sama 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

MENDEFINISIKAN INDUSTRI Perlu Memperhatikan: Batas industri; Karakteristik dominan industri; Struktur industri; Faktor kunci sukses dalam industri. Industri Sepeda Motor: Skutik Industri Sepeda Motor: Motor Bebek Industri Life Style 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM BATAS INDUSTRI Mengapa penting? Membantu perusahaan menentukan arena tempat bersaing (arena ‘bermain); Membantu perusahaan memfokuskan strategi bersaing pada pesaing-pesaing utama; Membantu perusahaan mengidentifikasikan faktor-faktor kunci sukses; Membantu perusahaan meninjau ulang sasaran strategis dan strategi bersaingnya 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

 Membantu Perusahaan Menentukan:ARENA BERSAING Industri Kosmetika di Indonesia terdiri dari 12 kategori: bibir, mata, wajah, kulit, kepala, dst. Industri Farmasi di Indonesia terdiri dari 2 kategori utama: ethical dan over the counter (OTC) Industri Elektronik di Indonesia terdiri dari 5 kategori utama: mesin cuci, AC, lemari es, dst. Industri Otomotif di Indonesia terdiri dari 2 kategori utama: passenger car (city car, sedan, SUV, MPV) dan commercial car 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM  FOKUS PADA PESAING PARA PEMAIN DALAM INDUSTRI KOSMETIKA Kategori: Kosmetika Mata 12 perusahaan bersaing di sektor eye cream dan eye moisturizer (L’Oreal) 21 perusahaan bersaing di sektor eye brow pencil (Tancho/Mandom) 31 perusahaan bersaing di sektor eye shadow (Martina Berto) 19 perusahaan bersaing di sektor eye liner (Martina Berto) 16 perusahaan bersaing di sektor mascara (Maybelline) 10 perusahaan bersaing di sektor eye make-up removers (L’Oreal). 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM INDUSTRI NUTRISIONAL INDUSTRI MINUMAN ENERGI ARENA BERSAING INDUSTRI FARMASI OTC INDUSTRI JAMU INDUSTRI FARMASI ETHICAL INDUSTRI KOSMETIKA TRADISIONAL INDUSTRI KOSMETIKA MODEREN Anda bersaing di industri yang mana? 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM ARENA BERSAING: KELOMPOK STRATEGIS Honda Accord Toyota Camry Hyundai Azera Jeep Cherokee BMW X5 Range Rover  3000 cc Honda City Toyota Vios Suzuki Baleno Toyota Previa Ford Escape Hyundai Tucson Honda New CRV Ford Escape Nissan XTrail 1500 cc – 3000 cc Honda Jazz Toyota Yaris Suzuki Swift KIA Carens Hyundai Matrix Suzuki Aerio  1500 cc SEDAN MPV 4 X 2 SUV 4 X 4 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM  FOKUS PADA PESAING Nama Perusahaan Merek Kapasitas Produksi PT. Astra Honda Motor HONDA 3.000.000 PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg. YAMAHA 2.000.000 PT. Indomobil Suzuki International SUZUKI 1.200.000 PT. Kawasaki Motor Indonesia KAWASAKI 1.000.000 PT. Semesta Citra Motorindo KANZEN 300.000 PT. Danmotor Indonesia VESPA 114.000 PT.Kymco Lippo Motor Indonesia KYMCO 100.000 Lain-lain ---- 500.000 Sumber: INDOCOMMERCIAL 16 April 2006 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM FAKTOR KUNCI SUKSES Di Industri Elektronika Brand Inovasi Harga Jaringan Distribusi Di Industri Mikro Komputer Brand Teknologi Dukungan purna jual Harga 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

 PERUBAHAN PADA SASARAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN Kategori Ethical: Promag Fatigon Neuralgin Industri OTC, terutama suplemen meningkat pesat Re-Kategori ke OTC Promag Fatigon Neuralgin Kalbe Farma, PT 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

KARAKTERISTIK DOMINAN INDUSTRI Besar pasar dan laju pertumbuhan Inovasi produk dan proses Skop demografi Derajat diferensiasi produk Jumlah pemain Skala ekonomi Kebutuhan pembeli Dampak kurva belajar Kapasitas produksi Integrasi Vertikal Laju Perubahan Teknologi 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

BAGIAN KEDUA Daya Tarik dan Kemampulabaan dalam Industri

Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM DAYA TARIK INDUSTRI Industri yang menarik adalah industri yang mempunyai kemampulabaan (profitability) tinggi; Kemampulabaan adalah kemudahan perusahaan-perusahaan pemain memperoleh laba di industri; Kemampulabaan ditentukan oleh lima kekuatan bersaing 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

LIMA KEKUATAN BERSAING PENDATANG BARU PEMASOK PEMBELI PRODUKSI SUBSTITUSI PERSAINGAN ANTAR ANGGOTA INDUSTRI Kekuatan pemasok Kekuatan pembeli Kekuatan produk substitusi Kekuatan penghalang masuk 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

Industri Penerbangan Berjadwal Contoh : Industri Penerbangan berjadwal Tahun 2003 Semakin banyak menuntut karena banyak pilihan maskapai penerbangan lain Semakin ketat Dengan adanya banyak pemain yg menawarkan harga murah Pembeli Subtitusi Persaingan Industri Penerbangan Berjadwal Transportasi darat seperti bus dan kereta api, serta transportasi laut semakin lemah ancamannya Siapapun dengan modal yang cukup bisa mendirikan perusahaan penerbangan berjadwal Pemasok Pendatang Baru Pemasok terdiri dari perusahaan suku cadang, perusahaan pemeliharaan, dan pemasok bahan bakar. Juga pemasok awak pesawat. Suku cadang harganya meroket karena nilai tukar $ demikian pula bahan bakar 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM INDUSTRI Kemampulabaan Pemahaman akan kekuatan-kekuatan dalam industri akan memberikan gambaran pada perusahaan mengenai seberapa ‘mudah’ perusahaan dapat memperoleh laba Posisi bersaing perusahaan Pemahaman akan kekuatan-kekuatan dalam industri akan memberikan gambaran pada perusahaan mengenai ‘tempat bermain’ dimana perusahaan bisa berjaya/aman dan ‘tempat bermain’ yang sebaiknya dihindari perusahaan 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

KEMAMPULABAAN AKAN RENDAH BILA: Intensitas persaingan tinggi/ketat Pembeli lebih menentukan Pemasok lebih menentukan Halangan masuk rendah → Pesaing baru mudah muncul Produk subtitusi kuat  Menyebabkan margin rendah! 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

TEKANAN DARI PERSAINGAN ANTAR PEMAIN DALAM INDUSTRI Kemampulabaan akan rendah bila persaingan antar pemain dalam industri sangat ketat, yaitu bila: Pertumbuhan industri lamban/rendah; Jumlah pemain banyak; Halangan untuk keluar dari industri besar; Produk mendekati komoditas; Terjadi akuisisi oleh perusahaan besar dari luar industri, atau merger antar pemain; Biaya beralih rendah; Basis persaingan adalah biaya (dan harga); Ada pemain yang sangat agresif 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

TEKANAN DARI PERSAINGAN ANTAR PEMAIN DALAM INDUSTRI Jumlah pemain 201 perusahaan Rata-rata pertumbuhan dalam 3 tahun terakhir 7.6% PERUSAHAAN PANGSA PASAR Dexa Medica 12 % Sanbe Farma 10.3% Kalbe Farma 9.4% Pfizer Indonesia 3.9% Sumber: Roadshow materials PT. Kalbe Farma, Tbk. 2006 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

TEKANAN DARI KEKUATAN TAWAR-MENAWAR PELANGGAN Kemampulabaan akan rendah bila pelanggan memiliki daya tawar yang lebih kuat, yaitu bila: Pembeli terkonsentrasi; Volume pembelian besar; Biaya beralih pembeli rendah: pembeli mudah beralih ke produk dari perusahaan lain; Pembeli memiliki informasi yang signifikan; Pembeli mempunyai kemampuan untuk melakukan integrasi ke belakang. 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

 TEKANAN DARI KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK Kemampulabaan akan rendah bila pemasok memiliki daya tawar yang lebih kuat, yaitu bila: Pemasok terkonsentrasi; Volume pembelian besar; Biaya beralih pemasok rendah; Bahan yang dipasok sangat menentukan kualitas produk; Pemasok mempunyai kemampuan untuk melakukan integrasi ke depan. 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM

TEKANAN DARI KEKUATAN PRODUK SUBTITUSI Kemampulabaan akan rendah bila kekuatan produk subtitusi besar, yaitu bila: Biaya produk subtitusi murah, namun kinerjanya sama atau lebih baik dibandingkan produk industri Pembeli memiliki kecenderungan untuk memilih produk subtitusi; Biaya beralih ke produk subtitusi rendah. 2 Juni 2009 Ningky Sasanti Munir - Prodi S2 Magister Manajemen PPM