Event Process Modelling

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta
Advertisements

Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Siti Mukaromah, S.Kom.  Model yang menggambarkan requirement software dalam bentuk use case - use case  Use case model terdiri dari satu atau beberapa.
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
Proses Bisnis Dan Perubahanya
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
ANALISA PROSES BISNIS PERTEMUAN 4
Unified Modelling Language (UML)
REKAYASA SISTEM.
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
TRANSACTION PROCESSING
Analisis Model.
USE CASE DIAGRAM.
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Hernando Ivan Teddy, S.Kom
Sistem Informasi Manufaktur
Ahmad Auliya Alvin Muslim
Oleh: Sri Herawati, S.Kom
Activity diagram Oleh: Ahmat Adil.
Disusun Oleh : Hanung N. Prasetyo, S.Si, M.T. dkk Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengejaran di Lingkungan Telkom.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR PEMPROSESAN TRANSAKSI
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Analisis Model.
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Outline: Activity Diagram State Diagram Implementation Diagram
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Business Use Case Diagram
Business Process Modeling
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Activity Diagram.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
11. REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER
MENGELOLA PERSEDIAAN PADA SUPPLY CHAIN
Pemodelan objek.
TRANSACTION PROCESSING
Object oriented analyst and design
Workflow dan Desain Analisis
SIKLUS PENGELUARAN.
UML mendukung pengembangan aplikasi
PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE
Pengembangan Sistem Pertemuan 3.
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
Siklus Pengeluaran.
Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis
Activity Diagram.
PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pemodelan dalam Pengolahan Transaksi
Rekayasa Kebutuhan Software
BUSINESS FUNCTIONS AND BUSINESS PROCESSES
PEMODELAN OBJECT ORIENTED
Pemodelan Sistem Bisnis
ADBO (Analisa Desain Berorientasi Obyek)
Konsep Dasar E-Business & E-Commerce
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisis Proses Bisnis
Analisis Model.
Arsitektur Bisnis Oleh : Firdaus, M.T..
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER
Pertemuan ke-12 Novita Sakundarini Jurusan Teknik Industri UPNVY
Bab 5 activity diagram.
Pengembangan Sistem Kuliah : APSI Oleh : Iwan Abadi, Ir., M.M.
Activity Diagram.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
OBJECT ORIENTED ANALISYS AND DESIGN
Rekayasa Perangkat Lunak Bag-2
Transcript presentasi:

Event Process Modelling

Work Flow Aliran dari kerja yang merupakan urutan dari aktifitas terhubung satu sama lainnya terkait dengan pertukaran informasi.

Paper based WorkFlow Kurangnya transparansi, tidak mudah mengetahui status dari dokumen yang diajukan. Lead time yang panjang, berdasarkan hasil survei, pendekatan tradisional membutuhkan beberapa hari penyelesaian. Tidak ada monitoring deadline, tidak ada mekanisme pengukuran waktu yang tercatat vs yang diperbolehkan. Biaya tinggi, membutuhkan biaya relatif tinggi

Manfaat WorkFlow Pada business process yang rutin, memungkinkan karyawan bertanggung jawab terhadap proses untuk menjadi efisien terkait dengan proses karena karyawan menjadi lebih berpengalaman melalui proses berulang-ulang didalam pekerjaan mereka sehari-hari. Untuk business process yang sporadis, sering bersifat tidak efisien, apalagi kalau proses tersebut melibatkan lebih dari satu fungsi, dalam hal ini software workflow dapat membantu dimana meliputi aliran proses, orang yang dilibatkan, dan dokumentasi terkait dengan proses. Software Workflow memungkinkan karyawan melakukan proses yang rumit dan menelusuri status dari proses kapan saja.

Event-Driven Process Modelling SAP mengembangkan model grafikal untuk memodelkan bisnis proses dengan menggunakan format Event-driven process chain (EPC). Event-Driven process chain (EPC) adalah modeling language yang dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan workflow. EPC dapat digunakan untuk konfigurasi implementasi Enterprise Resource Planning seperti analisa dan perancangan business process.

Komponen EPC Event, element pasif yang menerangkan keadaan (state) sebelum dan sesudah suatu proses Function, elemen aktif yang menerangkan pekerjaan atau aktivitas dari suatu business process, mentransformasi input menjadi output.

Event Suatu event menyebabkan aliran proses yang disebabkan ataupun dipengaruhi oleh event. Event memicu function(aktivitas) Berdasarkan posisinya didalam aliran process terdiri dari: 1. Start events, digunakan untuk mengindikasikan awal proses dan apa yang memicu suatu process. 2. Intermediate events, event lanjutan yang terjadi setelah suatu process dimulai. 3. End events, digunakan untuk mengindikasikan akhir dari process.

Function Function/Aktivitas adalah pekerjaan teknis, procedure maupun aktifitas lainnya yang dilakukan didalam suatu business process untuk mencapai target perusahaan. Digunakan untuk penelusuran pemakaian waktu dan biaya. Human Activity, aktifitas didalam proses yang dilakukan oleh orang. Automated Activity, adalah pekerjaan yang dijalankan oleh siste

Dasar pembuatan EPC Suatu Event harus diikuti dengan Suatu Function, dan Suatu Function harus diikuti dengan Suatu Event.

Percabangan

Kombinasi Konektor dan Pemicu Dua-duanya terjadi Paling sedikit salah satu terjadi Salah satu, tidak bisa dua-duanya

Salah satu terjadi, tidak bisa dua-duanya. Spliting Path Konektor Spliting dan Consolidate harus sama. Consolidate Path

Data Element & Organizational Element

Contoh kasus Pembeli mengirimkan pesan untuk memesan produk ke penjual (place order activity) Penjual menerima pesanan produk (receive order activity), informasi pemesanan kemudian masuk ke order proses Penjual mengirimkan invoice (send invoice) dan biaya angkut pesanan (ship products) Pembeli menerima invoice dari penjual (receive invoice activity) Pembeli mengirim pembayaran (sattle invoice activity) Terakhir, pembeli menerima produk pesanan (receive products activity)

EPC Diagram