Database dan Sistem Manajemen Database Media dan Sistem Penyimpanan Data Sistem Pengolahan Organisasi Database

Database Data adalah fakta baik dalam bentuk angka-angka, hurup-hurup atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam proses untuk menghasilkan informasi Fakta merupakan hasil persepsi manusia tentang peristiwa yang dapat diindranya/diamatinya Fakta bukan merupakan data untuk saat ini tetapi dapat menjadi data pada saat yang lain demikian pula sebaliknya

Interpretasi merupakan faktor yang sangat menentukan dalam menilai fakta dan data Data yang dibutuhkan tergantung kepada informasi yang diperlukan dan proses yang harus dilakukan Tiga macam data menurut Date: Input data adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi Output data merupakan keluaran dari sistem informasi Database merupakan kumpulan data-data yang tersimpan didalam media penyimpanan di suatu perusahaan (arti luas) atau di dalam komputer (arti sempit)

Media dan Sistem Penyimpanan Data Main strorage merupakan media penyimpan utama Secondary storage merupakan media penyimpan tambahan Media penyimpanan data sekunder terdiri dari: Media penyimpanan data berurutan Media penyimpanan data langsung

Media Penyimpanan Data Secara Berurutan (Pita Magnetik) Pita magnetik terbuat dari plastik bercampur zat tertentu dan sebagian besar berbentuk seperti kaset yang sering digunakan untuk merekam lagu Saat pita magnetik menyimpan satu record Kosong Kosong mahasiswa Nomor Nama Alamat Tanggal lahir

Penyimpanan data dalam pita magnetik Data yang direkam akan dicatat berdasarkan bit-bit, dimana bit-bit itu mewakili tiap karakter dan disusun melintang terhadap lebar pita. Setiap record biasanya memiliki kerapatan mencapai 1.600 bit per inci (bpi) Penyimpanan data dalam pita magnetik Label kepala Record 1 Record 2 Penggandeng Label Record n Ujung Pita Kosong

Read/Write head ditempatkan pada 12 cylinder Media Penyimpanan Secara Langsung - DASD DASD (Direct Acces Storage Device) - Media yang dapat digunakan untuk menyimpan secara langsung data ke nomor record yang kita inginkan 0012 Cylinder Access arm Read/Write head ditempatkan pada 12 cylinder Track 0012 Permukaan 1 Permukaan 7

Ada 4 cara untuk menentukan alamat record, yaitu: Sequential Direct /Random - Hashing - Indexed sequensial Sequential adalah teknik yang digunkan untuk menyimpan dan membaca data secara berurut Random adalah teknik yang digunakan untuk menyimpandan membaca data secara langsung

Hashing merupakan teknik yang digunkan untuk menentukan alamat record dengan menggunakan rumus Hashing memberikan banyak kesulitan dalam menambahdan menghapus data Indexed Sequential adalah menentukan alamat record dengan menggunakan index

Memasukan data transaksi Memperbaharui data pada DASD Memperbaharui file master Data transaksi Memasukan data transaksi File master transaksi Menyimpan data tarnsaksi

Sistem Pengolahan Ada dua cara mengolah data yang biasa dilakukan dalam sistem manajemen data saat ini, yaitu pengolahan secara Batch dan pengolahan secara on-line Pengolahan secara batch (penumpukan lebih dahulu) merupakan sistem pengolahan data transaksi dengan cara mengumpulkan terlebih dahulu data transaksi yang terjadi, kemudian pada waktu yang telah ditentukan secara sekaligus memproses data transaksi tersebut, biasanya sambil memperbaharui file master Pengolahan secara on-line merupakan pengolahan secara langsung begitu data dimasukan kedalam suatu sistem informasi

Memperbaha-rui file master Pengolahan Secara On-Line Memperbaha-rui file master Memasukkan satu record transaksi File Persediaan Piutang Hutang Aplikasi menentukan jenis pengolahan apa yang harus digunakan Sistem Realtime merupakan sistem yang bisa memberikan informasi kepada pemakai ketika suatu transaksi berlangsung

Organisasi Database Organisasi data pada database tradisional memiliki tujuan agar sistem Informasi secara efektif memberikan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap Masalah pada data base tradisional adalah: Data rangkap dan tidak konsisten Kesulitan dalam akses data Data terisolasi sulit diakses bersamaan Masalah keamanan Masalah integritas

Hirarki Data Database Contoh File Gaji File Alamat File Tarip File Nama Alamat Umur Dine Jl. Panghegar 18 Bandung 28 Shelly Jl. Polisi 8 Bandung 30 Maman Jl. Thamrin 12 Jakarta 20 Record Doni Jl. Dipatiukur 350 Bandung 18 Field Bambang Sutopo (nama pada sebuah field nama) Byte 0100 0001 (Hurup A dalam ASCII) Bit 0 1

Sistem database modern memberikan banyak keuntungan bagi sistem informasi manajemen Manajemen data meliputi: Mengumpulkan data Menjaga dan mengadakan pengujian terhadap Integritas data Menyimpanan data Memelihara data Mengamankan data Mengorganisasikan data Mencari data

Sistem database merupakan sistem pencatatan dengan menggunakan komputer yang memiliki tujuan untuk memelihara informasi agar selalu siap pada saat diperlukan Sistem Database Melalui bahasa pencarian (Structure Query Language/SQL) Database Data Pemakai Jaringan Komunikasi Program aplikasi dalam Foxpro, Oracle, Clipper

Komponen sistem database adalah: - Hardware - Software - Pemakai Data dalam sistem database harus selalu terintegrasi dan dapat diakses oleh siapa saja yang berhak Bagian hardware dari sistem database meliputi : Kepala (Head) dan Prosesor (Processor)

Ada tiga kelas pemakai dalam sistem database yaitu: Programmer , pemakai akhir (end user) dan database administrator

Record Statistik Penjualan Model-model Data Model Hirarki (Hierarchical data model) - Model data yang menggam-barkan hubungan antara data berdasarkan kepada tingkatannya Record Wiraniaga Record Statistik Penjualan Record Pelanggan Record Piutang Dagang No. Wiraniaga Nama Wiraniaga No. Kantor penjualan Dll. Link ke record statistik penjualan Link ke record pelanggan No. Pelanggan Nama Pelanggan Batas kredit Link ke record statistik Wiraniaga Link ke record Piutang dagang No. Jenis barang Jumlah penjualan Link ke record Wiraniaga No. Faktur Tanggal Faktur Nilai Faktur

Model Network (Network data model) - Model data yang menggambarkan hubungan antar data berdasarkan kepentingannya Record Pelanggan Wiraniaga Statistik Penjualan Piutang Dagang Record Wiraniaga No. Wiraniaga Nama Wiraniaga No. kantor penjualan dll. Link ke statistik penjualan dll. Link ke record pelanggan Link ke record piutang dagang Record Pelanggan No. Pelanggan Nama Pelanggan Batas Kredit Link ke record Wiraniaga Record Statistik Penjualan No. jenis barang Jumlah penjualan Record Piutang Dagang No. Faktur Tanggal Faktur Nilai Faktur Link ke record statistik penjualan

Model Relasi (Relational data model) - Model data yang disusun berdasarkan kepada hubungan antar dua entitas (entity) .a2 .a1 .a3 .a4 .b1 .b2 .b3 .b4 Tingkat hubungan Satu ke satu .a1 .a2 .b1 .b2 .b3 .b4 Tingkat hubungan Satu ke banyak .a2 .a1 .a3 .a4 .b1 .b2 .b3 .b4 Tingkat hubungan banyak ke banyak .b1 .b2 .a1 .a2 .a3 .a4 Tingkat hubungan Banyak ke Satu

ERD (Entity Relationship Diagram) menggambarkan data dalam keadaan diam, nama entity biasanya menggunakan kata benda sedangkan untuk relasi menggunakan akar kata dari kata kerja Model ERD Peter Chen (Awal) Atrribut Kode langganan Nama Langganan Alamat Telp Fax Mak kredit Kode Produk Nama Produk Satuan Min level Saldo awal Harga beli Harga jual Kode order Tanggal 1:M 0:M 1:1 0:M Tingkat hubungan Pelanggan Buat Order Produk isi

Model ERD Peter Chen yang lainnya Atribut Kode order Tanggal Buat Baris oder Milik Barang Isi Atribut Pelanggan Kode langganan Nama Langganan Alamat Telp Fax Mak kredit Atribut Barang Kode Barang Nama Barang Satuan Min level Saldo awal Harga beli Harga jual 1:1 1:M 0:1 Pelanggan Order

Model ERD Martin Pelanggan Membuat Dibuat oleh Anggota Bukan anggota Order Baris order Barang Membuat Dibuat oleh Berisi Dipunyai oleh Diisi

Model ERD Bachman Dipunyai oleh Baris order Barang Membuat Dibuat oleh Pelanggan Anggota Bukan anggota Diisi pada Berisi Order