Model data

Model data Adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik(makna) data dan batasan data.

Model data Perancangan model data secara umum terbagi dalam 2 kelompok: Model data berdasarkan objek (Entity-Relationship Model) 2. Model data berdasarkan record (Record-Based Logical models)

Model data berdasarkan objek (Entity Relationship Model) Berisi komponen komponen himpunan Entitas dan himpunan relasi yang masing masing dilengkapi dengan attribut-attribut yang merepresentasikan seluruh fakta dunia nyata yang kita tinjau.

Notasi simbolik dalam diagram E-R Persegi panjang menyatakan himpunan entitas. Lingkaran/elips menyatakan attribut (attibut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi).

Belah ketupat menyatakan himpunan relasi. Garis sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan attributnya.

Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka. 1 – 1 1 – N N – N N – 1

Tahapan Pembuatan Diagram E-R Mengidentifikasikan seluruh himpunan entitas yang terlibat. Menentukan attribut-attribut key dari masing masing entitas. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi yang ada beserta foreign keynya. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan attribut attribut deskriptif.

1. Mengidentifikasikan seluruh himpunan entitas yang terlibat Himpunan entitas mewakili sebuah kumpulan entitas / individu yang jelas eksistensinya dan dapat bediri sendiri. Contoh dalam Perkuliahan : Mahasiswa, Kuliah, Dosen,Kuliah,ruang, Jurusan dll. Kuliah Mahasiswa Dosen

2. Menentukan attribut-attribut key dari masing masing entitas. Attribut key pada himpunan entitas merupakan attribut terpenting yang mengidentifikasikan setiap entitas yang ada didalamnya.Contoh: Entitas Mahasiswa adalah attribut NIM Entitas Dosen adalah Kode Dosen Kd_dosen Kode Kul NIM Dosen Kuliah Mahasiswa

3. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi dan foreign key. Relasi relasi yang kita tetapkan harus dapat mengakomodasi semua fakta yang ada dan menjamin kebutuhan penyajian data dan Dibuat Seoptimal mungkin.Contoh: NIM Kode Kul Kode Kul NIM Mahasiswa Mempelajari Kuliah

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Contoh 1 : Berdasarkan fakta bahwa mahasiswa dapat mempelajari beberapa mata kuliah sekaligus maka derajat relasinya. N N Kode Kul NIM Kode Kul NIM Mahasiswa Mempelajari Kuliah

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Contoh 2 : Berdasarkan fakta bahwa setiap mata kuliah hanya diajar oleh seorang dosen maka derajat relasinya. N 1 Kode Kul Kd_dosen Kode Kul Kd_dosen Kuliah Mengajar Dosen

5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan attribut attribut deskriptif. Keberadaan attribut deskriptif merupakan refleksi pengakomodasian terhadap fakta yang ada. N N NIM NIM Kode Kul Nama_Kuliah Kode Kul Nama_mhs Mahasiswa Mempelajari Kuliah Alamat_mhs Tgl_lahir Index_nilai SKS Semester

Tansformasi Model Data ke Basis Data Fisik Aturan umum dalam pemetaan model data yang digambakan dalam bentuk ERD ke bentuk Data fisik adalah: 1. Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel (file data)

Tabel Mahasiswa Nim Nama_mhs Tgl_lahir Alamat_mhs Mahasiswa NIM

Tabel Dosen Kode_dosen Nama_dosen Alamat_dosen Dosen Nama_dosen

Tabel Kuliah Kode_kuliah Nama_kuliah SKS Semester Kuliah Kode Kul

Tansformasi Model Data ke Basis Data Fisik 2. Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas akan dipresentasikan dalam bentuk penambahan attribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.

Tabel Dosen Tabel Jurusan Kode_dosen Nama_dosen Alamat_dosen Field yg ditambahkan dari relasi mengepalai Kode_Jurusan Nama_jurusan Kode_dosen kode_Dosen Kode_jurusan Nama_dosen Nama_Jurusan Kode jurusan Kode dosen Dosen Jurusan Mengepalai Alamat_dosen

3. Relasi dengan derajat relasi 1-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas juga akan dipresentasikan dalam bentuk pencantuman attribut dari himpunan entitas pertama ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua.

Tabel Dosen Tabel Kuliah Kode_dosen Nama_dosen Alamat_dosen Field yg ditambahkan dari relasi mengajar Kode_kuliah Nama_kuliah SKS Semester Kode_dosen Tempat Waktu Nama_dosen Kode_kuliah Nama_kuliah kode_Dosen Kode kuliah Kode dosen Dosen Mengajar Kuliah Waktu Alamat_dosen Tempat SKS Semester

4. Relasi dengan derajat relasi N-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field (foreign key).

Tabel mahasiswa Tabel mahasiswa Tabel kuliah Nim Nama_mhs Tgl_lahir Alamat_mhs Kode_kuliah Nama_kuliah SKS Semester

Tabel khusus yang mewakili himpunan relasi Tabel nilai Nim Kode_kuliah Index_nilai N N Kode Kul NIM NIM Kode Kul Nama_mhs Nama_Kuliah Mahasiswa Mempelajari Kuliah Alamat_mhs Tgl_lahir Index_nilai SKS Semester

Tabel Master Pada DataBase Tabel Mahasiswa Tabel Kuliah Field Type Size Description Nim Nama_Mhs Tgl_lahir Alamat_Mhs Field Type Size Description Kode_Kuliah Nama_Kuliah SKS Semester

Tabel Dosen Tabel Jurusan Field Type Size Description Kode_Dosen Nama_Dosen Alamat_Dosen Field Type Size Description Kode_Jurusan Nama_Jurusan

Tabel Transaksi Tabel Mengajar Field Type Size Description Kode_Kuliah Nama_Kuliah SKS Semester Kode_Dosen tempat Waktu

Tabel Transaksi Tabel Nilai Field Type Size Description Nim Kode_Kuliah Indeks_Nilai

Selesai Terima kasih