ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya Surono, M.A.
Sejarah FASE PERTAMA ( Sebelum 1800 ) Bangsa Eropa (akhir ke-15) berlomba menjelajahi Afrika, Asia, dan Amerika. Kira-kira 4 abad kemudian pengaruh Eropa Barat pun mulai menyebar Banyak dihasilkan kumpulan buku (keanekaragaman suku bangsa Afrika, Asia, dan Amerika Etnografi Etnografi dipelajari oleh kalangan terpelajar Eropa Barat Sikap Bangsa Eropa menyikapi etnografi: - Melihat sifat buruk bangsa tersebut orang diluar Eropa manusia primitif - Melihat sifat baik masyarakat yang masih murni, belum tercemar oleh keburukan-keburukan seperti masyarakat Eropa - Tertarik dan mengumpulkan benda-benda kebudayaan bangsa tersebut, menghimpunnya dan menempatkannya di museum Awal abad 19 timbul usaha-usaha dari dunia ilmiah untuk mengintegrasikan himpunan pengetahuan Etnografi menjadi satu.
Lanjutan FASE KEDUA (Pertengahan abad 19) Bahan-bahan Etnografi disusun berdasarkan cara berfikir evolusi masyarakat Sekitar tahun 1860 muncul karangan-karangan yang mengklasifikasikan aneka kebudayaan ke dalam tingkat evolusi tertentu antropologi. Antropologi hanya kajian para sarjana universitas (bukan kepentingan praktis). Tujuan antropologi mempelajari masyarakat-kebudayaan untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
lanjutan FASE KETIGA (Awal abad 20) Negara Eropa (penjajah) berhasil menancapkan kekuasaannya di daerah-daerah jajahannya di luar Eropa. Peran ilmu antropologi sangat penting untuk mempelajari kebudayaan bangsa-bangsa di luar Eropa. Antropologi berkembang di negara-negara penjajah, terutama Inggris, bahkan di Amerika Serikat Ilmu antropologi menjadi ilmu praktis (Mempelajari masyarakat suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks)
Perkembangan ini menyebabkan : lanjutan FASE KEEMPAT Ilmu Antropologi berkembang sangat pesat, terutama dalam hal pengetahuan dan metodenya Perkembangan ini menyebabkan : 1. Timbulnya antipati kolonialisme (paska PD II). 2. Sekitar tahun 1930 bangsa primitive mulai hilang Lapangan penelitian ilmu Antropologi berkembang dengan tujuan baru, yaitu tidak hanya tertuju pada penduduk pedesaan di luar Eripa, tetapi juga suku bangsa pedesaan di Eropa Tujuan Antropologi: 1. Akademis : mempelajari pengertian manusia beserta bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya. 2. Praktis : mempelajari manusia dalam berbagai masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa tersebut.
Pengertian Menurut Ahli Secara etimologi: -- Antropos: manusia -- Logos: kajian, diskusi, atau ilmu. Antropologi Ilmu/kajian tentang manusia ** Antropologi tidak hanya terpaku pada sebagian kelompok orang tetapi mencakup semua manusia, bukan hanya dari satu aspek melainkan dari segala aspek.
Definisi para ahli a. KEESING ( 1981 ) -- Kajian tentang manusia b. HAVILAND ( 1985 ) -- Studi tentang manusia dan perilakunya dan melaluinya diperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia c. KAMUS ANTROPOLOGI ARIYONO SUYONO ( 1985 ) -- Ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat dan kebudayaanya. d. KOENTJARANINGRAT ( 1990 ) -- Antropologi memperhatikan lima masalah mengenai makhluk manusia yaitu : 1. Perkembangan manusia sebagai makhluk biologis 2. Sejarah terjadinya aneka warna manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya 3. Sejarah asal, perkembangan-penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia 4. Persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia 5. Dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat
Cabang-cabang Antropologi a. Antropologi fisik Kajian: manusia berdasarkan ciri-ciri/perbedaan fisik (fenotipe: kulit, rambut, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, dll) maupun genotipe (golongan darah ) 1. Paleo-antropologi: meneliti asal-usul, terjadinya, dan evolusi manusia 2. Antropologi fisik/ somatologi: Mengkaji sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia.
Cabang-Cabang Antropologi b. Antropologi budaya Mempelajari segi-segi kebudayaan manusia Etnolinguistik: Mempelajari bahasa berbagai suku bangsa di seluruh dunia. Mulai dari sejarah hingga logatnya. Prehistori: perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia di bumi dalam zaman sebelum manusia mengenal huruf. Etnologi/ antropologi sosial: mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku-bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi
Perkembangan Terkini Saat ini muncul Antropologi yang lebih ke spesialisasi: Etnopsikologi: Awalnya kajian tentang peranan individu dalam proses perubahan adat-istiadat, masalah kepribadian bangsa, dan masalah universal dari konsep psikologi. Economic anthropology : awalnya kajian tentang ekonomi pedesaan Development anthropology Educational anthropology Medical anthropology: sikap masyarakat, terhadap obat-obatan tradisional, terhadap dukun dan lain-lain Population anthropology Political anthropology
Mana yang lebih Beradab
Sekian