Hertiana Ikasari, SE, MSi ELASTISITAS Hertiana Ikasari, SE, MSi
ELASTISITAS Ukuran kuantitatif yang menunjukkan seberapa besar pengaruh perubahan harga maupun faktor-faktor lain terhadap permintaan atau penawaran dari suatu komoditas
Macam Elastisitas Elastisitas Permintaan Suatu ukuran kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga atau faktor-faktor lainnya terhadap perubahan permintaan suatu komoditas 2. Elastisitas Penawaran Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Manfaat Elastisitas Permintaan Bagi produsen, dapat menjadi landasan dalam menyusun kebijakan penjualannya Bagi pemerintah dapat digunakan untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan tertentu yang akan dilaksanakan. Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Macam Elastisitas Permintaan Elastisitas Permintaan terhadap harga (Price elasticity of demand) Elatisitas Permintaan terhadap pendapatan (Income Elasticity of demand) Elastisitas Permintaan terhadap Silang (Cross Price Elasticity of demand) Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Harga (Ep) Mengukur seberapa besar perubahan jumlah komoditas yang diminta apabila harganya berubah Rumus: Point Elasticity Ep = Persentase perubahan jumlah yang diminta Persentase perubahan harga Ep = (QD1 – QD0) QD0 P1 – P0 P0 Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas harga 2. Arch Elasticity P1 – P0 ½(QD1+ QD0) Ep = (QD1 – QD0) ½(QD1+ QD0) P1 – P0 ½ (P1 + P0) Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Klasifikasi Elastisitas harga Elastisitas nol (inelastis sempurna) Perubahan harga suatu komoditas tidak akan merubah jumlah komoditas yang diminta (Ep = 0) Contoh : Garam P Q Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Harga Elastis Sempurna (Ep = ~) Pada suatu harga tertentu, pasar sanggup membeli semua komoditas yang ada di pasar, berapapun banyaknya komoditas yang dipasarkan oleh para penjual pada harga tersebut semuanya akan dapat terjual. Contoh: pulsa telepon genggam P Q Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Harga Elastisitas Uniter (Ep = 1) Perubahan harga komoditas tersebut dalam suatu persentase tertentu, akan diikuti dengan perubahan jumlah komoditas yang diminta tersebut dalam persentase yang sama P Q Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Harga Tidak Elastis (inelastis) ( Ep <1) Apabila jumlah komoditas yang diminta kurang peka terhadap perubahan harga. Dalam hal ini persentase perubahan harga lebih besar dari persentase perubahan jumlah yang diminta. P Q Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Harga Elastis (Ep > 1) Jumlah komoditas yang diminta akan mengalami perubahan dengan persentase yang melebihi persentase perubahan harga P Q Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Silang (Ec) Koefisien yang menunjukkan besarnya perubahan permintaan komoditas apabila terjadi perubahan harga komoditas lain Koefisien elastisitas silang sering digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan komplemen atau substitusi diantara berbagai komoditas Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Silang Rumus PY1 – PY0 Ec = Persentase perubahan jumlah komoditas X yang diminta Persentase perubahan harga komoditas Y Ec = (QDX1 – QDX0) QDX0 PY1 – PY0 PY0 Sifat Komoditas: Substitusi ( Ec positif) Komplementer (Ec Negatif) Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitias Pendapatan (EI) Koefisien yang menunjukkan besarnya perubahan permintaan atas suatu komoditas sebagai akibat perubahan pendapatan konsumen. Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS
Elastisitas Pendapatan Rumus: EI = Persentase perubahan jumlah komoditas X yang diminta Persentase perubahan pendapatan EI = (QD1 – QD0) QD0 I1 – I0 I0 Sifat Komoditas: EI : - (Komoditas inferior) EI : + (Komoditas normal) EI : >1 (Komoditas mewah) EI : <1 (Komoditas kebutuhan pokok) Hertiana Ikasari, SE, MSi FE UDINUS