PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Paskalis Lukimon (Ners)
Advertisements

KESEHATAN TENTANG DIARE.
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
.. SUSPEK TYPOID ...
Perhatikan Sakit Kepala Anda
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
LUKA BAKAR.
Dekubitus.
STROKE Ns. Janny Erika, S.Kep.
Fisioterapi Pada Luka Bakar
Kebutuhan cairan dan elektrolit
ULKUS DEKUBITUS (BEDSORES)
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
Selamat Siang...
Menghitung Tetesan Infus
Lanjutan Presentasi dr. Nuhonni
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
Rematik (Arthritis).
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
Dekubitus.
SUCI FITRIA III B.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
DIABETES MELLITUS.
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
LUKA DEKUBITUS (Presure ulcure, bed sores, atau pressure sore)
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
Prinsip perawatan pasien medik
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
Nim: NAMA: NADA DEZABET.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
Oleh: Jelita novriza netis
MARASMUS MATERI KULIAH.
Luka Bakar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Penatalaksanaan Luka Akut
Pengkajian Luka.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Hepatitis A Nurmayanti.
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan
Infeksi Tulang dan Sendi
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
Luka dan Perawatan luka
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA LUKA BAKAR
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
TEKNIK POSISI DODIK Limansyah.
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
ASKEP COLITIS ULSERATIF
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
Ns. Dedi Fatrida, S.Kep. M.Kep LUKA DAN FRAKTUR. 9/22/ Gangguan kesinambungan jaringan tubuh / diskontinuitas jaringan  Kulit, subkutis (bawah.
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
KONSEP LUKA Esti Widiani.
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
MALNUTRISI.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Transcript presentasi:

PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF Siti Annisa Nuhonni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Departemen Rehabilitasi Medik RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

THE ESSENTIAL COMPONENTS OF A COMPREHENSIVE REHABILITATION PROGRAM PATIENT PATIENT TRAINING EXERCISE PSYCHOSOCIAL INTERVENTION FOLLOW UP PREVENTION ASSESMENT Prevention Strategies

MANIFESTASI KLINIS IMOBILISASI Seseorang yang inaktif pada satu posisi untuk jangka waktu beberapa hari atau minggu, dapat mengalami sindroma imobilisasi Sindroma ini mengganggu fungsi hampir seluruh organ tubuh, manifestasi awal adalah terjadi orthostatic hypotension setelah 5-7 hari berbaring Khusus terhadap kulit,dapat terjadi atrofi kulit, luka tekan (pressure sores/ulkus dekubitus)

MANIFESTASI KLINIS IMOBILISASI TERHADAP KULIT Terjadi perubahan struktur pada kulit dalam bentuk gangguan konsistensi jaringan, subkutaneus dan dermis, dan secara bertahap turgor menurun. Bila asupan nutrisi pasien kurang baik, dapat disusul dengan kehilangan lemak subkutaneus, dan turgor semakin berkurang

Luka Tekan Luka tekan atau ulkus Dekubitus adalah kerusakan jaringan kulit mulai dari epidermis sampai ke tulang, akibat tekanan yang berkepanjangan pada daerah kulit tertentu. Tekanan terjadi akibat tirah baring lama atau immobilisasi lama, sehingga aliran darah pada daerah yang tertekan tidak lancar. Akibatnya, oksigenisasi dan nutrisi untuk jaringan tidak terpenuhi. Pada akhirnya terjadi kerusakan jaringan. Bila luka tekan luas, dalam, dan banyak, akan terjadi kehilangan serum protein, terutama albumin

Etiologi Luka Tekan Tekanan terus menerus Malnutrisi – hipo proteinemia Anemia Gangguan sirkulasi Infeksi Paralisis Gangguan sensori Keterbatasan gerak sendi/kontraktur Edema Kulit tidak hygienis Status mental Spastisitas Inkontinensia alvi/urine

Klasifikasi Luka Tekan Grade I : Kulit kemerahan (Erythema), dan muncul bila ditekan oleh jari. Menandakan adanya gangguan sirkulasi. Kelainan terbatas pada epidermis dan dermis saja. Pasien mulai merasakan nyeri lokal. Kondisi ini reversible, dengan hilangkan tekanan. Penyembuhan total 5-10 hari, kenali fase ini dengan benar, agar segera di cegah efek lanjut Grade II : Timbul excoriasi kulit, blister,menyertai erythema. Pada fase ini, dekompresi tidak memberi hasil pemulihan. Pada Grade II akhir, terjadi nekrosis superfisialis. Lapisan adipose ikut terganggu. Luka di fase ini masih dapat reversible

Klasifikasi Luka Tekan Grade III Ulkus sudah mencapai seluruh lapisan kulit dan meluas ke lemak subkutaneus, tetapi belum sampai ke otot. Tanda-tanda inflamasi jelas, edema, sering terjadi infeksi. Tepi ulkus irreguler dan terjadi hipo hiper pigmentasi, sering diikuti tanda-tanda sistemik seperti demam, leukocytosis, dehidrasi, dan anemia Grade IV Luka ulkus mencapai fascia, otot dan tulang. Luka sering menggaung dan penuh jaringan nekrotik. Pada kondisi lanjut, timbul gambaran pato logis: Septic arthritis, osteomyelitis, Anemia dan dehidrasi

On the ischeal tuberosity Non-blanchable erythema Stage 2 Pressure Ulcer On the ischeal tuberosity Stage 1 Pressure Ulcer Non-blanchable erythema

With necrosis on the sacrum Stage 3 Pressure Ulcer Stage 3 Pressure Ulcer With necrosis on the sacrum Stage 4 Pressure Ulcer On ischeal tuberositics and sacrum

Penatalaksanaan Luka Tekan (ulkus Dekubitus) PENCEGAHAN Adalah upaya utama penatalaksanaan luka tekan Alasannya ? Luka tekan dapat diprediksi dan dapat dihindari

PENCEGAHAN Edukasi Pasien dan keluarga Perawat / pelaku rawat Posisi Pasien : Ubah posisi berbaring tiap 1-2 jam Memindahkan pasien dengan mengangkat, jangan digeser Kebersihan Kulit : Kulit pertahankan selalu bersih dan kering Perhatikan kondisi kulit setiap hari, waspada bila ada perubahan pada kulit Lakukan massage kulit untuk atasi gangguan turgor dan melancarkan aliran darah Alas tidur bersih dan bebas lipatan Nutrisi baik cukup protein dan seimbang

Hindari Tekanan Tekanan pada satu lokasi yang berlangsung lama, harus dihindari Bila pasien duduk. Lakukan push-up dikursi atau bergantian beban tubuh pindahkan dari satu sisi ke sisi yang lain setiap 10-15 menit Bila pasien berbaring, Lakukan perubahan 4 posisi : terlentang, tengkurap, miring kiri, miring kanan setiap 1-2 jam Letakkan bantalan lunak untuk area-area dengan risiko luka tekan Bila perlu, gunakan alat bantu anti dekubitus : Matras Rocking bed Air cushion Etc ! Waspada : Seasickness Sensory deprivation syndrome