Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mengkaji Masalah Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Advertisements

INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Balita Kurang Gizi (BKG)
Critical review fungsi dan program Puskesmas
PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Balita Kurang Gizi (BKG)
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Arif Wibowo Jum’at 30 Januari 2009
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI GIZI
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Ronnie Rivany ® Health & Hospital Economist
TEMU – 6 TUJUAN diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung ukuran angka kesakitan dan angka kematian.
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
PUSKESMAS KARANGAN OLEH MARTA RAHAYU
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
Evaluasi Program Komunikasi Kesehatan
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
Peran Air Bersih dan Air Minum Ketika Terjadi Bencana
HUBUNGAN FAKTOR EKOLOGI DAN STATISTIK VITAL DENGAN STATUS GIZI
Surveilans Berbasis Masyarakat
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
ESTIMASI BEBAN TB, INDIKATOR & TARGET KINERJA
AGUS JOKO PITOYO, S,SI,, M,A Fakultas Geografi, UGM
Penentuan Prioritas Masalah
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
Analisis Situasi.
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Analisis Situasi.
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
MODEL PERENCANAAN PANGAN DAN GIZI
Metode Prioritas Masalah…
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
ilmu kesehatan masyarakat
Indikator dan Masalah Pembangunan
Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Dept. Gizi, FKM Unair
Problem solving.
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
Pengelolaan Peraturan kependudukan, LH
Problem Solving.
PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
ANALISA SITUASI.
METODE IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom. PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan.
ADE SAPUTRA NASUTION, SKM., M.Kes.. Kesenjangan antara kenyataan dan yang seharusnya Masalah Gizi : ada kesenjangan antara kondisi gizi di masyarakat.
HASIL MMD DESA GEDANGSEWU TAHUN Masalah yang ditemukan Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan 1.Masih adanya anggota keluarga yang berobat ke.
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS. PERENCANAAN KESEHATAN KOMUNITAS FASE PERENCANAAN - ANALISIS MASALAH KESEHATAN - MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH. - MENETAPKAN.
DESA SIAGA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
Problem Solving.
Transcript presentasi:

Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah Problem Solving Cycle 1 Analisis Situasi 2 10 Evaluasi Identifikasi Masalah 9 3 Controlling Prioritas Masalah Problem Solving Cycle 8 4 Monitoring Tujuan 5 7 Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah 6 Rencana Operasional

Problem Solving Cycle Problem Solving Cycle

Problem Solving Cycle 1 Analisis Situasi Problem Solving Cycle

ANALISIS MASALAH KESEHATAN 1. Peran epidemiologi Morbiditas Mortalitas Memanfaatkan data primer dan sekunder

ANALISIS MASALAH KESEHATAN Facility based dan population based Laporan kegiatan/program SKRT, Susenas dll Survei cepat Angka morbiditas seperti: Insidens Prevalensi penyakit menular dan tidak menular Disease Specific Prevalence

ANALISIS MASALAH KESEHATAN 5 . Angka Mortalitas seperti: Angka kematian kasar Angka kematian kelompok umur (IMR, MMR dll) Case Fatality Rate (CFR) penyakit tertentu Angka Kecenderungan (Trend)

ANALISIS LINGKUNGAN KESEHATAN Perumahan, sanitasi dan lingkungan biologis Lantai rumah, sumber air minum, jamban, vektor penyakit Perkembangan ekonomi daerah PDRB perkapita, PAD, APBD II, ketenagakerjaan Lingkungan sosial

ANALISIS PERILAKU KESEHATAN Konsep sehat-sakit, kepercayaan masyarakat tentang kesehatan Perilaku hidup bersih, kebiasaan buruk (merokok, Kurang olahraga, kurang konsumsi gizi dll) Data susenas: pencarian pengobatan Informan Tokoh masyarakat: kebiasaan masyarakat Data Posyandu: peran serta masyarakat

ANALISIS KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk Pertumbuhan penduduk Struktur umur penduduk Jumlah balita Jumlah Ibu hamil Mobilitas penduduk Distribusi penduduk menurut kecamatan dan desa Mata pencaharian utama penduduk Pendidikan

ANALISIS PROGRAM DAN PELAYANAN KESEHATAN Input, Proses, Output Sumber data: SP2TP, SIMPUS dll Jumlah dan jenis fasilitas Jumlah dan jenis tenaga Jumlah dan jenis obat Situasi pembiayaan kesehatan (sumber, alokasi, realisasi) Retribusi kesehatan Utilisasi pelayanan kesehatan Cakupan program Analisis kebijakan pembangunan kes.: Rakernas, Rakeda Analisis Rencana Tahunan Puskesmas (RTK)

Problem Solving Cycle Problem Solving Cycle 1 Analisis Situasi 2 Identifikasi Masalah Problem Solving Cycle

IDENTIFIKASI Dengan Analisis Situasi yang komprehensif dan dengan mempergunakan berbagai macam ukuran/target/alat banding maupun golden standard bidang kesehatan misalnya angka kesakitan, kematian dsb nya, akan diperoleh berbagai macam permasalahan, baik yang terdapat pada determinan status/derajat kesehatan sendiri maupun pada determinan multifaktor lainnya.

. IDENTIFIKASI Karena sumber daya yang terbatas maka dipakai metode matematik maupun Delbeque/Delphi untuk melakukan Prioritas masalah kesehatan, dengan indikator:

IDENTIFIKASI MAGNITUDE (luasnya masalah), SEVERITY (besarnya kerugian . MAGNITUDE (luasnya masalah), SEVERITY (besarnya kerugian yang timbul), VULNERABILITY (teknologi yang tersedia), COMMUNITY /POLITICAL CONCERN ( perhatian/kegusaran masyarakat & politisi) AFFORDABILITY (ketersediaan dana).

IDENTIFIKASI MASALAH Masalah adanya kesenjangan (gap) antara yang diharapkan dan realitas. Kesenjangan: Kualitatif, kuantitatif

IDENTIFIKASI MASALAH Perumusan masalah yang baik: . IDENTIFIKASI MASALAH Perumusan masalah yang baik: jelas menyatakan adanya kesenjangan terukur tidak terbatas pada masalah gangguan kesehatan saja, tetapi meliputi semua faktor determinan (lingkungan, perilaku, kependudukan, pelayanan kesehatan)

IDENTIFIKASI MASALAH Masih rendahnya cakupan pemeriksaan ibu hamil oleh tenaga terlatih kualitatif Cakupan pemeriksaan ibu hamil oleh tenaga terlatih di kabupaten X tahun 2012/2013 adalah 22%, sedangkan cakupan nasional adalah 80% ada kejelasan magnitude, perspektif waktu dan ruang

Masalah gangguan kesehatan: Prevalensi TBC di Kab. X tahun 2013/2014 tinggi, 12/1000 penduduk Masalah lingkungan kesehatan: 60% rumah penduduk pedesaan di Kab. X 2013/2014 masih menggunakan lantai tanah

Masalah perilaku kesehatan: . Masalah perilaku kesehatan: menurut analisis data susenas, pada tahun 2013/14 30% masyarakat di Kab. X melakukan buang air besar di sungai, parit, atau tanah permukaan

Masalah pelayanan kesehatan: Cakupan TT ibu hamil di Kab. X pada tahu 2013/14 masih rendah, yaitu 35 % .

Masalah kependudukan/KB 20% dari 500 akseptor implant di Kab.X yang seharusnya sudah dicabut tahun 2013/14 belum mendapat pelayanan pencabutan implat.

Problem Solving Cycle Problem Solving Cycle 1 Analisis Situasi 2 Identifikasi Masalah 3 Prioritas Masalah Problem Solving Cycle

PENETAPAN PRIORITAS MASALAH . PENETAPAN PRIORITAS MASALAH Secara teoritis didasarkan pada: kebiasaan concern politik pertimbangan ekonomi donor driven pertimbangan ketersediaan teknologi perhitungan kerugian (disease burden): DALY

PENETAPAN PRIORITAS MASALAH Metode: mengacu kebijakan nasional, propinsi teknik: PAHO, ekonometrik, dll Nominal Group Process

Penetapan Prioritas Wilayah: Kriteria: MAGNITUDE (Luasnya masalah ) SEVERITY (Beratnya dampak negatif yang ditimbulkan) VULNERABILITY (Teknologi yang tersedia COMMUNITY CONCERN/politik AFFORDABILITY (Ketersediaan dana) Penetapan Prioritas Wilayah: Realokasi, Subsidi silang, Public-private mix Penetapan Tujuan: hirarchie tujuan: input, proses, output, outcome

. Tujuan

Tujuan bersambung TERIMA KASIH