Etika Penggunaan Jaringan Pertemuan VIII
Dasar Pemahaman (Dasar) Jaringan merupakan suatu sistem yang memiliki keterkaitan / hubungan antar bagian yang saling berhubungan / dihubungkan. Pada bagian-bagian tersebut dapat sebagai pemilik fungsi yang berbeda antar bagian. Kemampuan koneksi antar bagian didukung oleh kestabilan dan kecepatan jaringan dalam mengirimkan paket data.
Etika Penggunaan Jaringan Memahami akses pengguna Menggunakan sumber daya secara bijak Memahami kualitas sumber daya Pengaturan sumber daya secara bijak
Pemenuhan Kebutuhan Koneksi Kebutuhan koneksi = layanan jaringan + pelayanan <> + biaya Sumber daya selalu diperbaharui Kenyamanan jaringan = rentan ancaman Keamanan jaringan sangatlah diperlukan
Aspek Keamanan Jaringan 1. Privacy / Confidentiality Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. 2. Integrity Aspek ini menekankan informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. 3. Authentication Aspek ini berhubungan dengan metode untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli.
4. Availability Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. 5. Access Control Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. 6. Non-repudiation Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi.
Kebijakan Penggunaan Jaringan Tata kelola sistem komputer Pengaturan kerapihan jaringan dan perangkat Pengaturan dan manajemen akses wi-fi Manajemen data organisasi Sinkronisasi antar bagian Manajemen sumber daya Perawatan berkala
Etika Menggunakan Internet Jaringan Lokal Internet
Membatasi / mengontrol penggunaan internet (dilarang menyindir, sombong, berbuat SARA) Melakukan tindak kriminal / pelanggaran perundang-undangan domestik dan internasional Penggunaan media internet secara bijak Tetap menjaga aspek-aspek privacy pribadi maupun publik / organisasi