Prof Dra Setyowati,SKp,MAppSc,PhD Nyeri pada persalinan Prof Dra Setyowati,SKp,MAppSc,PhD
Nyeri AKI-AKB tinggi Pendahuluan Takut dan Cemas Partus lama Kontraksi uterus kurang kuat Takut dan Cemas
Nyeri Suatu pengalaman pribadi, subjektif, yang dipengaruhi oleh budaya, persepsi seseorang, perhatian dan variabel-variabel psikologis lain, yang mengganggu perilaku berkelanjutan dan memotivasi setiap untuk mencoba untuk menghentikan rasa sakit tersebut (Melzack dan Wall, 1988). Nyeri adalah suatu pengalaman secara emosional dan berhubungan dengan perasaan yang tidak enak yang dihubungkan dengan kerusakan jaringan secara nyata atau potensial ( Merskey, 1996) pengalaman yg tdk menyenangkan baik sensori maupun emosional yang berhubungan dengan resiko dan aktualnya kerusakan jaringan tubuh (Tournaire&Theau-Yonneau, 2007) suatu sensasi tunggal yang disebabkan oleh stimulus spesifik bersifat subyektif dan berbeda antara masing-masing individu karena dipengaruhi oleh faktor psikososial dan kultur dan endorphin seseorang, sehingga orang tersebut lebih merasakan nyeri (Potter&Perry, 2005).
Nyeri persalinan Cunningham (2004): Nyeri persalinan kontraksi miometrium, merupakan proses fisiologis dengan intensitas yang berbeda pada masing-masing individu. Rasa nyeri yang dialami selama persalinan bersifat unik pada setiap ibu dapat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain budaya, takut, kecemasan, pengalaman persalinan sebelumnya, persiapan persalinan dan dukungan (Perry&Bobak, 2004). Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke arah paha. Kontraksi ini menyebabkan adanya pembukaan mulut rahim (serviks). Dengan adanya pembukaan servik ini maka akan terjadi persalinan.
Penyebab nyeri persalinan Penekanan pada ujung-ujung saraf antara serabut otot dari korpus fundus uterus Adanya iskemik miomerium dan serviks karena kontraksi sebagai konsekuensi dari pengeluaran darah dari uterus atau karena adanya vasokontriksi akibat aktivitas berlebihan dari saraf simpatis Adanya proses peradangan pada otot uterus Kontraksi pada serviks dan segmen bawah rahim menyebabkan rasa takut yang memacu aktivitas berlebih dari system saraf simpatis. Adanya dilatasi dari serviks dan segmen bawah rahim. Banyak data yang mendukung hipotesis nyeri persalinan kala I terutama disebabkan karena dilatasi serviks dan segmen bawah rahim oleh karena adanya dilatasi, peregangan dan kemungkinan robekan jaringan selama kontraksi
Kontraksi otot rahim=nyeri visceral dilatasi dan penipisan servik serta iskemia rahim akibat kontraksi arteri miometrium nyeri alih (refered pain). Pada persalinan nyeri alih dapat dirasakan pada punggung bagian bawah dan sacrum Regangan otot dasar panggul=nyeri somatis timbul pada saat mendekati kala II terlokalisir di daerah vagina, rectum dan perineum, sekitar anus. peregangan struktur jalan lahir bagian bawah akibat penirunan bagian terbawah janin Kondisi Psikologis Takut, cemas dan tegang memicu produksi hormone prostatglandin sehingga timbul stress. Kondisi stress dapat mempengaruhi kemampuan tubuh menahan rasa nyeri.
Pain of childbirth Termasuk Nociceptive pathways (nyeri meningkatkan stimulasi dari sel2 syaraf yg disebabkan kerusakan atau kerusakan dari syaraf itu sendiri ) Akibat langsung dari kerusakan muskulo skeletal yang lebih dihubungkan dengan proses rangsangan neuropathic T10 – L1 selama proses persalinan plus S2-S4 untuk melahirkan
Pain pathways during labor
Tingkat Nyeri Dalam Persalinan Bustan (1997), Nyeri persalinan merupakan pengalaman subyektif akibat timbulnya perubahan fungsi organ tubuh yang terlihat dalam menentukan kemajuan persalinan melalui jalan lahir. Tingkat nyeri persalinan digambarkan dengan intensitas nyeri yang dipersepsikan olah ibu saat proses persalinan. Intensitas nyeri tergantung dari sensasi keparahan nyeri itu sendiri (Kozer, 2000). Intensitas rasa nyeri persalinan bisa ditentukan dengan cara menanyakan tingkatan intensitas atau merajuk pada skala nyeri. Hal ini dilakukan ketika ibu tidak dapat menggambarkan rasa nyeri. Contohnyaq, skala 0-10 (skala numeric), skala deskriptif yang menggambarkan intensitas tidak nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan, skala dengan gambar kartun profil wajah dan sebagainya. Intensitas nyeri rata-rata ibu bersalin kala I fase aktif digambarkan dengan skala VAS sebesar 6,7 sejajar dengan intensitas berat pada skala deskriptif (Ocviyanti, 2002).
Faktor-faktor yang mempengaruhi respon terhadap Nyeri Persalinan Budaya Emosi (cemas dan takut):hormon Katekolamin dan hormon Adrenalin,(“fight or flight”). aliran darah dan oksigen ke dalam otot otot uterus berkurang karena arteri mengecil dan menyempit akibatnya adalah rasa nyeri yang tak terelakkan Pengalaman Persalinan Support system Persiapan persalinan
Faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri persalinan Persiapan mental Family support Suport Medical Ekpektasi budaya Status mental Paritas Ukuran dan presentasi fetus Anatomi panggul Maternal Waktu bersalin Obat 2
Apakah Nyeri pada persalinan jelek? TIDAK Stres psikologis menyebabkan: Meningkatnya hormon katekolamin Hiperventilasi Hal ini akan menyebabkan penurunan aliran darah ke uterus yang mengakibatkan hipoksia dan asidosis dari fetus
Analgesia untuk persalinan Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Metode Farmakologis Analgesia untuk persalinan Inhalasi Parenteral Regional
Obat2 Inhalasi Nitronox: Campuran oksigen dengan nitrous oxide : 50:50 Dosis rendah Isoflurane dalam oxygen Keuntungan: dibutuhkan dalam persalinan, relatif aman Kekurangan: pemahaman kurang, nausea, ngantuk, depresi neonatus
Obat2an Parenteral Narkotik: meperidine, morphine fentanyl Keuntungan : analgetik yg relatif baik. Kekurangan : nausea, muntah, penenang, depresi neonatal (max. 2 jam setelah pemberian meperidine ),action nya jangka pendek
Tehnik pemberian Epidural, spinal, kombinasi spinal-epidural Keuntungan : mengatasi nyeri dengan sangat baik impact nya minimal pada proses persalinan bila diberikan doses kecil, hanya sedikit yang masuk/transfer ke fetus, meningkatkan aliran darah uterus, menurunnya trauma misalnya penggunaan forcep, menurunnya depresi neonatus Kekurangan: tehnik invasif, side effect (hypotensi, sakit kepala, gatal, nausea, retensi urinarius, gangguan pergerakan), kerusakan syaraf, infeksi
Pertimbangan umum Perhatian gangguan fisiologi Resiko ke fetus: Efek dari proses penyakit/terapi Kemungkinan teratogenik dari zat anestesi Efek Intraoperative terhadap aliran darah uteroplacental Meningkatkan resiko prematur/ resiko aborsi
Penatalaksanaan Nyeri Persalinan 2. Metode non farmakologi :Metode Lamaze meyakini bahwa nyeri persalinan merupakan respons bersyarat dimana ibu bersalin dapat dikondisikan untuk tidak mengalami nyeri saat persalinan. Abdominal Effleurage: teknik pijatan dengan menggunakan telapak jari tangan dengan pola gerakan melingkar dibeberapa bagian tubuh atau usapan sepanjang punggung dan ekstremitas merupakan aplikasi dari Gate Control Theory.
Analgesia- pilihan Non farmakologi Latihan pernafasan Autohypnosis Acupuncture Musik Massage/ jalan-jalan TENS Water bath
Teori Kontrol Gerbang (Gate Control Theory) (Murray, 1998). serabut syaraf mentransmisikan rasa nyeri ke spinal cord, yang hasilnya dapat dimodifikasi di tingkat spinal cord sebelum di transmisikan ke otak. Sinap-sinap pada dorsal horn berlaku sebagai gate yang tertutup untuk menjaga impuls sebelum mencapai otak atau membuka untuk mengizinkan impuls naik ke otak. impuls nyeri berjalan dari uterus sepanjang serat-serat syaraf besar kea rah uterus ke substansia gelatinosa di dalam spinal kolumna, sel-sel transmisi memproyeksikan pesan nyeri ke otak stimulasi (seperti vibrasi, mengisok-gosok atau massage) mengakibatkan pesan yang berlawanan yang lebih kuat, cepat dan berjalan sepanjang serat syaraf kecil. Pesan yang berlawanan ini menutup gate di substansi gelatinosa lalu memblokir pesan nyeri sehingga otak tidak mencatat pesan nyeri tersebut
Titik Acupoint Cara Penggunaan: Setelah Pad terpasang pada titik2 acupoint, pasien cukup menggunakan remote control untuk mengatur karakterisik pijatan sesuai kenyamanan.
Aortocaval Compression POSISI RELAKSASI: Posisi menyamping Aortocaval Compression
v Teknik Pernapasan (a) Pernapasan tidur mudah dikuasai, dapat digunakan secara teratur di kelas ibu hamil dan sewaktu berlatih di rumah (b) Pernapasan lambat terdiri dari penghirupan udara secara perlahan, tenang, dan lama dari perut yang mengarahkan kembali fokus pada apa yang sedang terjadi di sekitar bayi dan membantu menghadapi setiap kontraksi rahim (c) Pernapasan Persalinan digunakan saat mengembuskan bayi agar keluar pada fase persalinan. Bernapas ini ditujukan untuk membantu Refleks Mendorong Alami
Keuntungan Teknik Relaksasi Bernafas a. Keuntungan Emosional Memberikan pengalaman positif tentang melahirkan pada ibu v Mengurangi ketegangan dan ketakukan ibu pada saat persalinan. v Berpartisipasi nyata dalam melahirkan anaknya v Membantuk Tumbuhnya hubungan antara orang tua dan anak v Membantu tumbuhnya hubungan antara ibu dan bapak b. Keuntungan Fisiologis Dapat mengurangi rasa sakit tanpa menggunakan obat-obatan dan dapat mengurangi resiko terhadap bayi v Mencegah terjadinya komplikasi seperti nyeri sampai dengan menurunnya oksigen. v Ibu dapat bekerja sama pada saat pemeriksaan v Ibu tidak merasa lelah pada saat dan sesudah melahirkan
IN THE NAME OF ALLAH THE MOST BENEFICIENT THE MOST MERCIFUL FROM THE HOLY QURAN IN THE NAME OF ALLAH THE MOST BENEFICIENT THE MOST MERCIFUL “AND THE PAINS OF CHILDBIRTH DROVE HER TO THE TRUNK OF A DATE PALM. SHE SAID “ WOULD THAT I HAD DIED BEFORE THIS, AND HAD BEEN FORGOTTEN AND OUT OF SIGHT”. SURAH 19: 23 (SURAH MARYAM)
THANK YOU-WASSALAM WR.WB