MODUL 10 GLOBAL PRICING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Factor yang mempengaruhi kebijakan Harga Pasar Luar negeri Eskalasi Harga Kebijakan harga dalam lingkungan Inflationary Kebijakan harga Global dan Fluktuasi secara langsung Harga Transfer Harga Global dan Regulasi Antidumping Koordinasi harga Countertrade Kebijakan harga Global merupakan satu dari kritik dan issue terbesar yang dihadapi perusahaan global. Harga merupakan satu-satunya instrument marketing mix yang menciptakan pendapatan. Sementara elemen yang lain menimbulkan biaya. Oleh karenanya Kebijakan harga global perusahaan dapat membuat kesuksesan atau menghancurkan usaha ekspansi ke luar negeri. Lebih jauh kebijakan perusahaan dalam harga merupakan fungsi silang yang berproses berdasarkan input dari keuangan perusahaan, akuntansi, manufacturing, tax, dan divisi hukum. Dapat diprediksi ketertarikan satu kelompok (misalnya marketing) dapat bertabrakan dengan tujuan kelompok lain (misalnya finance). Multinasional juga menghadapi tantangan bagaimana mengkoordinasi kebijakan harga melewati negeri yang berbeda. Kurangnya koordinasi menciptakan perdagangan yang paralel atau situasi grey market Dengan impor yang parallel, maka perusahaan akan membuat profit melalui pemindahan dari negara dengan harga rendah ke tinggi. Bab ini menjelaskan dan focus kepada strategi kebijakan harga. Demikian juga mengenai countertrade. FAKTOR PENENTU HARGA PASAR LUAR NEGERI Beberapa factor yang menentukan harga luar negeri, sebagai berikut: ‘12 Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1
1. Apakah konsumen mau membayar harga inflated (yang digelembungkan) untuk sebuah produk 2. Apakah harga akan membuat produk tidak kompetitif Jika jawaban dari kedua issue negative, artinya eksportir butuh membuat keputusan untuk eskalasi harga. Terdapat dua pendekatan dalam melakukan eskalasi harga : 1. Menemukan cara untuk memotong harga ekspor 2. Posisi produk sebagai merk (super) premium Beberapa pilihan merupakan cara untuk membuat lebih rendah harga ekspor : 1. 2. 3. 4. 5. Menata ulang saluran distribusi Memangkas fitur produk yang memakan biaya (atau membuat beberapa pilihan fitur) Mengurangi ukuran produk Membuat suku cadang atau manufaktur produk di Negara asing Mengadaptasi produk untuk menghindari tariff atau pajak PENETAPAN HARGA DI TENGAH LINGKUNGAN INFLATIONARY Inflasi yang tinggi adalah permasalahan besar untuk melakukan penetapan harga. Tingginya inflasi yang dipadukan dengan pergerakan nilai tukar yang volatile. Dalam situasi seperti itu penetapan harga dan kendali atas biaya menjadi sangat krusial . Terdapat beberapa alternatif untuk menjaga harga dari dari dampak inflasi : 1. Memodifikasi komponen, bahan-bahan, bagian atau kemasan material 2. Sumber material didapat dari supplier yang menawarkan harga lebih murah 3. Jangka waktu kredit yang lebih pendek 4. Mencantumkan klausul eskalasi harga dalam kontrak jangka panjang 5. Memilih harga dalam stabilitas langsung 6. Mengejar inventory turnover yang tinggi 7. Menarik pelajaran dari Negara lain Untuk mengurangi inflasi yang tinggi pemerintah akan menetapkan kendali atas harga. Perusahaan perusahaan yang berhadapan dengan situasi kendali harga dapat mempertimbangkan sejumlah tindakan : 1. Adaptasi lini produk 2. Menentukan segmen target atau market 3. Meluncurkan produk baru atau varian produk tertentu 4. Negosiasi dengan pemerintah 5. Memprediksi kejadian control harga ‘12 Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3
Menetapkan harga transfer 8. kendali harga, 9. pajak luar negri 10. exchange control Menetapkan harga transfer Cara pertama : arm lengsth prices di mana perusahaan akan mengeluarkan biaya/harga yang menunjukan bahwa pembeli di luar negeri akan membayar seakan- akan transaksi terjadi antara dua perusahaan yang saling tidak terkait. Cara kedua cost based pricing yaitu menambahkan mark up terhadap biaya dari produk. Cara ketiga negotiated pricing : harga berdasarkan negosiasi antar perusahaan dengan pembeli di luar negeri Meminimalisir Resiko Audit pajak dari Transfer harga Terdapat beberapa pertanyaan yang mendasari keputusan untuk melaksanakan strategy ini : 1. Apakah transaksi tersebut dapat dibandingkan atau tidak terkontrol? 2. Apakah nilai tambah lebih banyak untuk perusahaan induk atau untuk subsidiary? 3. Apakah profit kombinasi antara induk dan cabang terbagi dalam kontribusi yang proporsional? 4. Apakah harga transfer bertemu dengan titik standar yang ditentukan oleh otoritas pajak? 5. Apakah Perusahaan Internasional memiliki informasi untuk mengesahkan secara hukum harga transfer yang digunakan? Gambar : Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 5