PROSES KEPERAWATAN DIANA IRAWATI
Nursing Process is a “Profesional nurse’s approach to identify, diagnose and treat human responses to health and illness” (ANA 2003)
NURSING PROCESS
Proses Keperawatan Central pelayanan keperawatan Metode yang sistematis Central pelayanan keperawatan Kerangka kerja praktek keperawatan
Karakteristik Proses Keperawatan Merupakan aspek legal keperawatan Berdasarkan ilmu dan pola fikir kritis Dilakukan secara terorganisir dan sistemik Berfokus pada pasien Memiliki Tujuan Memiliki prioritas Dinamis
LIMA TAHAP PROSES KEPERAWATAN Berdasarkan National Council Of State Board Of Nursing, 1982 Tahap I : Pengkajian Tahap II : Diagnosa Keperawatan Tahap III : Perencanaan Tahap IV : Implementasi Tahap V : Evaluasi
CRITICAL THINKING and ASSESSMENT PROCESS Knowledge (Underlying disease process, normal grouwth and development, normal psychology, normal assessment findings, health promotion, assessment skills, comunication skills) Experience (Previous client care experience, validation of assessment findings, observation of assessment techniques) Standards (ANA Scope and Standards of Nursing Practice) Attitudes (Perseverance, Fairness, integrity, confidence, creativity)
Pengumpulan Data Sumber : Pasien, keluarga, orang terdekat, masyarakat, rekam medik. Tipe data: Subjektif dan objektif Metode : Observasi Wawancara Pemeriksaan : Fisik dan Penunjang
DIMENSI PENGUMPULAN DATA UNTUK RIWAYAT KESEHATAN Emosi: Status emosional,Konsep diri, Citra Tubuh, sexuality, mekanisme koping Fisik dan Pertumbuhan: Persepsi status kesehatan, maalah kesehatan, terapi, pekerjaan, masalah anggota keluarga Riwayat Kes Sosial: Status finansial, budaya, lingkungan.hubungan sosial, struktur dalam keluarga Spiritual: Ibadah, kegiatan keagamaan, pengalaman religius, kepercayaan dan nilai Intelektual: Penampilan intelektua, tingkat pendidikan, pola kmunikasi, memori jangka panjang.
Assessment of client’s health status Client, family, health care resources Nurse clarifies inconsistent or unclear information Critical thinking guide Validate data with other sources YES: REASSESS Is additional data needed? NO Interpret and analyze meaning of data Data Clustering: Group sign and symptom Classify and organize Look for defining characteristics Identify client needs Formulate nursing diagnoses and collaborative problems
TAHAP II : DIAGNOSA KEPERAWATAN “ Penilaian klinik tentang respon individu, keluarga atau komunitas terhadap masalah kesehatan yang aktual atau potensial”. (NANDA, Konfrensi IX, Maret 1990)
Batasan Karakteristik KOMPONEN Diagnosa Keperawatan Etiologi Batasan Karakteristik
RELATIONSHIP BETWEEN a DIAGNOSTIC LABEL and ETIOLOGY Related to Problem Etiology Kelebihan volume cairan Related to Produksi urin menurun, Nurse’s use critical thingking skills to identify best etiology Peningkatan ur, cr, edema, sesak, CCT menurun Balance cairan tidak seimbang Perubahan volume cairan: Berlebih Penurunan fungsi ginjal Related to
DIAGNOSA KEPERAWATAN AKTUAL “Merupakan deviasi dari status kesehatan yg normal (diagnosa, etiologi dan batasan karakteristik)” RESIKO “Faktor2 resiko yang dapat menyebabkan etiologi (diagnosa dan etiologi)”.
Membuat kriteria hasil Menulis rencana keperawatan TAHAP III PERENCANAAN KOMPONEN Membuat prioritas Membuat kriteria hasil Menulis rencana keperawatan Menulis rencana asuhan keperawatan
GOALS OF CARE Choices, capabilities and resources of the client Nursing DX Goal expected outcome Nursing Intervention Knowledge and experience of the nurse Research findings Choices, capabilities and resources of the client
PRIORITAS MASALAH Berdasarkan Hierarki Maslow (1968) :
TUJUAN & KRITERIA HASIL Tujuan : Sasaran atau hasil yang diharapkan Kriteria Hasil : Merupakan tujuan yang realistik dan dapat diukur.
PERENCANAAN TIPE RENCANA KEPERAWATAN : Diagnostik Terapeutik Penyuluhan Rujukan
CONTOH INTERVENSI DIAGNOSTIK Kaji ROM ekstremitas atas pasien tanggal 6-4-2012 INTERVENSI TERAPEUTIK Lakukan ROM pasif pada kaki kiri pasien 4 kali sehari
CONTOH INTERVENSI PENYULUHAN Ajarkan pasien menggunakan walker tanggal 8-4-2012 INTERVENSI RUJUKAN Konsul dengan fisioterapi kemajuan pasien dalam penggunaan walker tanggal 12-4 2012
TAHAP IV IMPLEMENTASI Domains of Nursing Practice (Benner P, Calif 1984) The helping role The teaching coaching function The diagnostic and patient monitoring function Effective management of rapidly changing situations Administering and monitoring therapeutic interventions and regimens Monitoring and ensuring quality of health care practices Organizational and work role competencies
Nursing Practice Includes Cognitive Skills Interpersonal Skills Psychomotor Skills
DIRECT CARE Activity of Daily living Instrumental activities of Daily Living Physical care techniques Lifesaving measures Counseling Teaching Controlling for adverse reactions Preventive Measures
INDIRECT CARE Communicating nursing interventions Delegating, supervising, and evaluating the work of other staff members
TAHAP V EVALUASI Komponen : Pencapaian kriteria hasil Keefektivan tahap-tahap proses keperawatan Revisi atau terminasi rencana ASKEP
CONTOH S : Sekarang saya sudah dapat mengeluarkan dahak saya O : Hasil auskultasi paru bersih A : Gangguan bersihan jalan nafas sudah teratasi P : Kunjungan rumah dihentikan. Kontrak waktu untuk 3 bulan mendatang