PENENTUAN PRIORITAS MASALAH PADA MUTU YANKES OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.KEP., M.KES
Alasan adanya penetapan prioritas masalah Pada prinsipnya suatu masalah pada yankes tidak ada yg begitu sederhana. Tingkat kerumitan pada penentuaan prioritas masalah semua tergantung dari teknologi yg dipake, dimiliki, dan dikuasai oleh organisasi tsb. Pada penerapan prioritas masalah berdasarkan hal curah pendapat dan berdasar suatu konsensus bersama dan apabila tidak ada kata sepakat tercapai; maka carilah dengan tekhnik voting dengan kriteria matriks (criteria matrix technique).
Penentuan Prioritas Masalah Dibedakan jadi 3 macam Dilihat dan ditinjau dari penting tidaknya masalah tersebut (Importancy) Harus sudah ada teknologi yg tersedia untuk mengatasi permasalahan tersebut secara nyata (technical feasibility) Terdapat sumber daya yang tersedia untuk mengatasi masalah tersebut (resources availability)
Importancy Pada bagian permasalahan importancy, hal yang menjadi perhatian antara lain : Prevalensi masalah (prevalency) Akibat yg ditimbulkan masalah (severity) Kenaikan jumlah mahasiswa (rate of increase) Keprihatinan masyarakat (public concern) Keinginan yang tidak terpenuhi (degree of unmeet needs) Iklim politik (political climate)
Technical Feasibility Yaitu suatu cara untuk merumuskan pernyataan masalah yg benar agar bisa diketahui cara penyelesaiannya. Pernyatan masalah yang dimaksud yaitu : Harus bisa memahami masalah yg dihadapi secara benar & tepat Cara tsb harus bisa menetapkan tujuan yg hendak dicapai Cara tsb harus telah ditetapkan kegiatan yg akan dilakkannya Cara yg diterapkan harus bisa menilai hasil yag dcapai.
Syarat Rumusan Pernyataan Masalah yg Benar Pernyataan Masalah tsb harus bisa menjawab pertanyaan Pernyataan tsb tidak boleh menuju atau merujuk langsung untuk menyalahkan seseorang atau kelompok. Pernyataan masalah tsb harus menggunakan tata bahasa yg benar (kalimat yg singkat padat).
Alur dari Sumber Masalah Rumusan pernyataan masalah lakukan identifikasi sumber masalah (secara teoritis dari input, lingkungan, proses) yg disarankan pendekatan pada pentahapan proses. (MAKA PERLU PEMBUATAN FLOW CHART ATAU BAGAN ALUR). Tahapan : Titik awal & akhir proses = SIMBOL O Uraian proses ada 2 komponen langkah utama = SIMBOL PERSEGI PANJANG ; Pengambilan keputusan = SIMBOL BELAH KETUPAT Apabila ada komponen yg belum dapat dipastikan = SIMBOL AWAN Pastikan semua komponen harus ada dan seharusnya terjadi. Ulangi semua dengan jelas dan benar
PRIORITAS MASALAH A = Presentase populasi dalam mengalami masalah 25% atau lebih nilai 9 atau 10 10% - 24.9 % nilai 7 atau 8 1% - 9.9 % nilai 5 atau 6 0.1% - 0.9% nilai 3 atau 4 < 0.01 %1 atau 2
Cont… B = KESERIUSAN MASALAH Sangat serius nilai 9 atau 10 Serius nilai 6,7 atau 8 Cukup serius nilai 3,4 atau 5 Tidak serius nilai 0,1 atau 2
CONT… C = PENILAIAN KEEFEKTIVAN INTERVENSI Sangat efektif nilai 9 atau 10 Relatif efektif nilai 7 atau 8 Efektif nilai 5 atau 6 Cukup efektif nilai 3 atau 4 Relatif tidak efektif nilai 1 atau 2 Hampir tidak efektif nilai 0
RUMUS ( A + 2 B ) x C
Metode USG untuk Penentuan Prioritas Masalah Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Urgency Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriousness Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak. Growth Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.