Pengenalan Sistem Operasi Defri Kurniawan, M.Kom

Letak Sistem Operasi pada Sistem Komputer Dynamic View of System Components

Letak Sistem Operasi pada Sistem Komputer Static View of System Components

Pengertian Sistem Operasi Seperangkat program yang memantau dan mengatur pemakaian sumber daya komputer (processor, main memory, file, I/O device, dll). Menjembatani / penghubung antara user dan program user dengan perangkat keras komputer

Komponen Dasar Sistem Operasi Sistem operasi modern mempunyai beberapa komponen sebagai berikut: Kernel File User Interface

KERNEL Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama (inti) dari suatu sistem operasi. Tugas kernel: Melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer Mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan suatu bagian perangkat keras

FILE File disini merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi. File disini juga berarti sistem berkas dan file system yang dimiliki oleh suatu sistem operasi.

USER INTERFACE Command Line Interface atau command line interpreter (CLI) CLI memberikan tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu warna dan tampilan teks yang juga satu atau beberapa warna dasar. Graphical User Interface (GUI). GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh user. Resolusi gambar dan jumlah warna yang dihasilkan juga lebih banyak, tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer.

Tujuan Sistem Operasi Terkelolanya seluruh sumber daya sistem komputer Tersedianya sekumpulan layanan ke pemakai Sistem operasi menyediakan sekumpulan layanan disebut sistem call ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan komputer

Jenis Sistem Operasi Berdasarkan Jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan dibagi menjadi: SINLE USER – SINGLE TASKING MULTI USER – SINGLE TASKING SINGLE USER – MULTI TASKING MULTI USER – MULTI TASKING Berdasarkan Hardware yang digunakan: Komputer PC/Laptop atau Komputer Server Berdasarkan Jenis Software: Freeware, Komersial, dll

Jenis Sistem Operasi (1) Berdasarkan Jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan: 1. SINLE USER – SINGLE TASKING Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu. Ex: DOS 2. MULTI USER – SINGLE TASKING Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu. Ex: Novell Netware

Jenis Sistem Operasi (2) 3. SINGLE USER – MULTI TASKING Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program di satu waktu. Ex: Windows, MacOS. 4. MULTI USER – MULTI TASKING Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu. Ex: Unix, Linux, FreeBSD

Fungsi Sistem Operasi Ada 3 persepsi (pendapat klasik) tentang fungsionalitas dari Sistem Operasi : Resource Manager – manages and allocates resources. Control program – controls the execution of user programs and operations of I/O devices. Command Executer – Provides an environment for running user commands. Persepsi modern menyatakan/menganggap “Operating System as a Virtual Machine.”

SO sebagai Pengelola Sumber Daya Sebagai Resource Manager /pengelola seluruh sumber daya system komputer Mengatur dan mengefisienkan penggunaan selluruh sumber daya komputer (computer resources) Tugas utamanya : memantau penggunaan semua resources; menerapkan aturan (policy); mengalokasikan resources yang diminta; mengambil kembali (dealokasi) resource

SO sebagai Pengelola Sumber Daya (1) Sumber daya pada komputer terdiri dari: Sumber daya fisik, misalnya : Keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, light-pen, touch-screen, pointing devices, floppy disk drive, harddisk, tape drive, optical disk, CD ROM drive, CRT, LCD, printer, modem, ethernet card, kamera, sound card, radio, scanner dan sebagainya. Sumber daya abstrak, terdiri dari :Data dan Program

Sistem Operasi sebagai Control Program Mengelola semua komponen dari sebuah sistem komputer yang kompleks secara terpadu. Mengontrol eksekusi program pengguna dan perangkat I / O untuk mencegah kesalahan dan penyalahgunaan sumber daya komputer.

Sistem Operasi Sebagai Command Executer Antarmuka antara pengguna dan mesin. Kebutuhan layanan / utilitas untuk pengguna. Menyediakan pengguna dengan CLI (Command Line Interface) yang nyaman, juga disebut Shell (di UNIX), untuk memasuki perintah pengguna.

Sistem Operasi sebagai Virtual Machine Menyembunyikan kompleksitas / kerumitan pemrograman hardware dari programmer atau user. Menyajikan fasilitas yang lebih mudah dan sederhana untuk menggunakan hardware.

Perkembangan Sistem Operasi Menurut Tanenbaum, sistem operasi dapat dibagi menjadi 4 generasi ditinjau dari perkembangannya Generasi Pertama (1945-1955) Generasi Kedua (1955-1965) Generasi Ketiga (1965-1980) Generasi Keempat (1980-an - now)

Perkembangan Sistem Operasi (1) Generasi Pertama (1945-1955) Pada masa ini sistem operasi belum terwujud, instruksi diberikan secara langsung oleh user (plug board) Komputer ENIAC operasi menggunakan plug board

Perkembangan Sistem Operasi (2) Generasi Kedua (1955-1965) Dikenal Batch Processing System yaitu proses yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. FMS (Foltran Monitoring sistem) dan IBSYS Sistem operasi berbasis IBM disertakan dengan komputer perusahaan IBM 7090 dan IBM 7094

Perkembangan Sistem Operasi (3) Generasi Ketiga (1965-1980) Sistem operasi bersifat multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus) Generasi Keempat (1980-an - now) Sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer, menggunakan GUI untuk interaksi, proses komputasi tidak berpusat pada satu titik namun disebar.

Terimakasih