TEKNIK DESKRIPTIF I MENAMPILKAN DATA DALAM GRAFIK SPSS menampilkan grafik dalam 3 katagori yaitu : Summaries for group of cases, menampilkan ringkasan kelompok-kelompok dari berbagai case. Summaries of separate variable, menampilkan ringkasan berbasis variabel-variabel scr terpisah. Values of individual cases, menampilkan nilai-nilai cases individual.
Summaries for group of cases Summaries for group of cases. Contoh : menampilkan jml sales tiap area dalam grafik batang. Langkah-langkahnya : Klik Graphs => Legacy Dialog => Bar, sehingga kotak Bar Charts terbuka. Pilih Simple & pilih Summaries for groups of cases. Klik define Pilih Bar Represent, pilih N of Cases jika ingin melihat jumlahnya. Masukkan variabel area pd kotak Category Axis Klik OK
Tampilan Grafik
Summaries of separate variable Menampilkan ringkasan variabel-variabel scr terpisah. Contoh menampilkan tingkat penjualan & insentif pd area penjualan. Langkah-langkahnya : Klik Graph =>Legacy Dialog => Bar, shg kotak dialog Bar Charts terbuka. Tipe grafik pilih, Simple, kmd pilih Summaries of separate variable. Klik Define. Masukkan variabel tkjual & insentif pd kotak Bar Represent. Scr otomatis nilainya dikonversi ke rata-rata. Tombol change statistics => utk mengubah jenis koversi. Menetapkan nilai statistik, klik Continue Masukkan variabel area ke kotak row Klik OK
Values of Individual Cases Menampilkan case individual dg grafik batang. Contoh menampilkan setiap case penjualan sales berdasarkan tingkat pendidikannya. Langkah-langkah : Klik Graphs => Legancy Dialog => Bar, shg kotak dialog Bar Charts terbuka. Pilih Simple (dpt juga dipilih Clustered atau Staked, variabel yg dianalisis lebih dari satu). Misal tkjual & insentif, kmd pilih Values of individual cases. Klik Define. Masukkan variabel tkjual pd kotak Bar Represent. Pd Category Labels, pilih Variable & masukkan variabel nama ke kotak, jika ingin menampilkan nama sales pd tiap bar penjualan. Pd panel row, masukkan variabel pendidik. Klik OK
GRAFIK PIE Grafik bulat & tampilan bagus. Langkah-langkah tidak beda signifikan dg pembuatan grafik batang & garis. Contoh : utk menampilkan proporsi penjualan sales tiap area dlm grafik PIE langkah-langkah : Klik Graphs => Legacy Dialogs => Pie, shg kotak dialog terbuka. Pilih Values of individual cases Klik Define. Masukkan variabel tkjual pd kotak Slices Represent, kmd pd Slice Labels pilih Variable & masukkan variabel nama ke kotak jika ingin menampilkan nama sales pd tiap slice. Pd panel rows, masukkan variabel area Klik OK
APLIKASI GRAFIK DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PARETO Analisis Pareto digunakan dlm pengendalian kualitas sbg analisis dasar utk mem-break-down suatu masalah yg terjadi. Inti dari analisis Pareto adalah prinsip pareto, yi; aturan 80/20. Aturan 80/20 mengungkapkan : 80% masalah yg terjadi biasanya berasal dari 20% sumber penyebabnya. Contoh : bisnis makanan cepat saji yg melayani pesanan kirim ingin meningkatkan kinerjanya.
Daftar aduan pelanggan No. Complain Frekuensi 1. Masakan dingin 5 2. Tidak sesuai oder 3 3. Rasa tidak standar 15 4. Delivery lama 10 5. a 2 6. b 1 7. c 8 d 9 e 10. f
Langkah-langkah Input data di SPSS Klik Analyze =>Quality Control =>Pareto Chart, sehingga kotak dialog Pareto Chart muncul. Pilih Simple & pilih Values of individual cases Klik Define sehingga kotak dialog Define Simple Pareto muncul. Masukkan variabel frekuens pd kotak Values & variabel complain pd kotak Variable. Klik OK
Hasil analisis Pareto
BAGAN PENGAWAS/CONTROL CHART Merupakan cara utk mengawasi kualitas. Ada 3 garis batas yi : (1). Batas pengawasan atas (upper Control Limit- UCL), (2). Rata-rata kualitas sample (3). Batas pengawasan bawah (Lower Control Limit- LCL). Sample yg berada dalam rentang UCL & LCL dinyatakan berada dalam pengawasan, yg diluar dinyatakan berada di luar pengawasan. Contoh : pengukuran pH dg 3 variasi (pH1, pH2 & pH3), tiap 1 jam disampling.
Waktu pH1 pH2 pH3 8 7.50 8.00 7.80 9 8.00 8.50 7.30 10 7.00 8.30 6.80 11 7.80 7.80 7.50 12 7.30 7.30 6.80 13 6.90 7.00 6.50 14 7.00 7.50 6.30 15 6.50 7.10 7.10 16 6.30 6.70 6.90 17 6.70 7.00 7.50 18 7.30 7.30 7.30 19 7.70 7.50 7.10 20 7.70 7.50 7.30 21 8.00 7.30 6.90 22 7.50 6.80 7.00 23 7.10 6.50 6.50 24 7.30 6.30 6.30 1 6.90 6.90 6.70 2 6.50 7.10 7.30 3 6.70 7.30 7.70 4 7.10 6.80 7.70 5 7.50 7.10 8.00 6 7.80 7.50 7.50 7 7.30 7.30 7.10
Langkah-langkah Input data/buka file Klik Analyze => Quality Control =>Control Charts pd menu sehingga kotak dialog Control Charts muncul. Pilih X-Bar, R,s & pd Data Organization pilih Case are subgroups. Klik Define sehingga muncul kotak dialog X-Bar, R,s : Cases are subgroups muncul. Masukkan variabel pH1, pH2 & pH3 pd kotak Samples, variabel waktu pd kotak subgroups labelled by & pilih X-Bar using range pd kotak charts. Klik OK