EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI Dr. Yoso Wiyarno. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Materi Kajian Pengertian Tujuan Alur Pelaksanaan Jenis Evaluasi Pembelajaran (tes, kinerja, proyek, produk, portofolio, sikap, dan diri) Penyusunan format evaluasi Kaidah Penyusunan Soal Pengolahan dan pelaporan
Tugas : Menyusun instrumen evaluasi pembelajaran. Instrumen itu disusun berdasarkan pada SK/KD/Indikator yang ada dalam kurikulum/deskripsi mata kuliah
PENGERTIAN EVALUASI Usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil perkembangan yang telah dicapai anak sesuai dengan kemampuannya Beberapa konsep yang terkait dengan definisi di atas: Berkala : periodik, direncanakan scr sistematis Berkesinambungan : terus menerus Menyeluruh : mencakup proses dan hasil Proses : aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran Hasil : sesuai dengan tujuan / kompetensi yang ingin dicapai
TUJUAN EVALUASI Bagi Sekolah Menentukan kebutuhan pembelajaran Melacak kemajuan belajar siswa Membantu dan mendorong siswa untuk lebih giat belajar Membantu dan mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran lebih baik Akuntabilitas lembaga Meningkatkan kualitas pendidikan Bagi Orang Tua Mengetahui kelebihan & kelemahan anak Mendorong untuk memberikan bimbingan Mendorong utk diskusi dengan sekolah
ALUR EVALUASI PEMBELAJARAN MEMETAKAN SK, KD, INDIKATOR DAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MENETAPKAN TEKNIK PENILAIAN MEMBUAT ALAT PENILAIAN & PENYEKORAN
EVALUASI PEMBELAJARAN PENILAIAN KINERJA 1 PENILAIAN PROYEK 2 PENILAIAN PRODUK 3 PENILAIAN PORTOFOLIO 4 PENILAIAN SIKAP 5 PENILIAN TERTULIS 6
1. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan cara meminta siswa mendemonstrasikan tugas- tugas tertentu
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI PENILAIAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = kurang baik, 4 = baik, 5 = sangat baik NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRAPEMBELAJARAN 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 1 2 3 4 5 2. Melakukan kegiatan apersepsi II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5 3. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 4. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 5. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
Lembar Observasi Lompat Jauh Nama: ………………. Kelas: ………………. No Aspek yg dinilai Baik Tidak Baik 1. Teknik Awalan 2. Teknik Tumpuan 3. Posisi Tubuh Saat di udara 4. Teknik Mendarat Skor yang dicapai Skor maksimal
Contoh Format Penilaian: Kemampuan Siswa Dalam Membaca Syair Nama Anak Heru Ima dst Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Keberanian Sikap berdiri Pengucapan syair Hafalan syair Irama/nada Mimik
2. PENILAIAN PROYEK Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
PENILAIAN PROYEK Ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. 2. Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. Keaslian Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
Teknik Penilaian Proyek Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian
Contoh: PENILAIAN PROYEK
3. PENILAIAN PRODUK Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam.
PENILAIAN PRODUK Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.
CONTOH
4. PENILAIAN PORTOFOLIO Pengertian: penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi (karya peserta didik dari proses pembelajaran) yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Penilaian portofolio: Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri Saling percaya antara guru dan peserta didik Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik Guru dan PD perlu mempunyai rasa memiliki berkas portofolio Karya harus memberikan dorongan PD untuk meningkatkan diri Kesesuaian karya dengan KD Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil
Tahap Pelaksanaan Portofolio Pertama: Persiapan Menetapkan tujuan yang ingin dicapai Menentukan kegiatan yang harus dilakukan siswa Menentukan jenis karya siswa yang dapat menunjukkan kemajuan belajarnya Menentukan jenis karya siswa yang dikumpulkan Menyiapkan cara yang perlu dilakukan guru untuk membantu anak melakukan refleksi diri Menetapkan aspek-aspek yang dinilai dan cara menilainya Menyusun jadwal
Tahap Pelaksanaan Portofolio Kedua: Seleksi dan Refleksi Anak melaksanakan kegiatan Memilih karya yang dikumpulkan sesuai dengan jenis karya yang telah ditetapkan Melakukan refleksi terhadap apa yang telah dilakukan dan hasil yang dicapai (karya yang dihasilkan)
Ketentuan Penilaian Portofolio 1. Karya siswa adalah benar-benar karya siswa itu sendiri. Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri. 2. Saling percaya antara guru dan peserta didik Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
Ketentuan Penilaian Portofolio 3. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses pendidikan 4. Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan kemampuannya.
Ketentuan Penilaian Portofolio 5. Kepuasan Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri. 6. Kesesuaian Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
Ketentuan Penilaian Portofolio 7. Penilaian proses dan hasil Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik. 8. Penilaian dan pembelajaran Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan peserta didik.
Teknik Penilaian Portofolio Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri.
Teknik Penilaian Portofolio 4. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. 5. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda. 6. Misalnya, untuk kemampuan menulis peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya. 7. Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik mengumpulkan gambar-gambar buatannya
Teknik Penilaian Portofolio 8. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing- masing atau loker masing-masing di sekolah. 9. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.
Teknik Penilaian Portofolio 10. Sebaiknya tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik sebelum mereka membuat karyanya . 11. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. 12. Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. 13. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai standar tersebut.
Teknik Penilaian Portofolio 14. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. 15. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru. 16. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya
Penilaian Portofolio