Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd riyani.p.r@gmail.com JARINGAN KOMPUTER Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd riyani.p.r@gmail.com

Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah himpunan komputer yang dihubungkan baik dengan kabel atau tanpa kabel sehingga dapat saling berkomunikasi. Komunikasi dapat berupa pertukaran data (data transmission), pemakaian alat secara bersama-sama dan pengendalian (remote control).

Manfaat Jaringan Komputer Resource Sharing Reliabilitas tinggi Menghemat uang Sarana komunikasi

Prinsip Kerja Jaringan Komputer Metode Pengiriman dan Penerimaan Data Transmisi Unicast yaitu paket data dikirimkan dari satu komputer ke satu alamat tujuan. Transmisi Multicast yaitu paket data dari satu komputer dikirimkan ke beberapa alamat tujuan dalam kelompok. Transmisi Broadcast yaitu paket data yang dikirimkan ke seluruh alamat tujuan dalam kelompok.

Keamanan Data dalam Jaringan Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Cracking adalah usaha memasuki jaringan komputer secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer pada jaringan tersebut.

Metode/ Cara Kerja yang dilakukan Hacker/Cracker Spoofing yaitu bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user. Scanner untuk mendeteksi kelemahan sistem keamanan pada jaringan. Sniffer untuk memonitor sistem jaringan komputer. Password Cracker untuk membuka password yang sudah di enkripsi. Destructive Device berupa virus untuk menghancurkan data pada jaringan komputer.

Teknik Pengamanan Data Internet Firewall berfungsi untuk mencegah akses pihak luar ke sistem internal. firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu yang dapat lewat dan hanya komputer dengan identitas tertentu yang dapat berhubungan. Firewall proxy berarti mengijinkan pemakai dari dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya namun dari luar hanya dapat mengakses hal tertentu saja.

Teknik Pengamanan Data Kriptografi adalah seni menyandikan data dengan proses enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi. Dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli. Secure Socket Layer (SSL) berfungsi untuk menyandikan data sehingga komputer yang berada diantara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.

Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografisnya Berdasarkan Media Transmisi data JARINGAN KOMPUTER Berdasarkan Topologi Jaringan Berdasarkan Cara Pemrosesan Data

Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografisnya MAN LAN (Local Area Network) Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografisnya MAN (Metropolitan Area Network) WAN (Wide Area Network)

Local Area Network (LAN) Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, kantor, rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Beroperasi pada area yang terbatas (0-10 km) Koneksi peralatan berdekatan Kendali jaringan di bawah administrasi lokal.

Metropolitan Area Network (MAN) Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi. Jangkauan MAN antar 10-50 km. MAN merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor dalam satu kota.

Wide Area Network (WAN) kumpulan dari MAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada.

PERBEDAAN LAN, MAN & WAN LAN: Local Area Network MAN: Metropolitan Area Network WAN: Wide Area Network Yang Membedakannya: 1. Jangkauannya 2. Kecepatan transfer data example: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps

Berdasarkan Media Transmisi Data Jaringan Berkabel Jaringan Nirkabel

Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Berdasarkan Topologi Jaringan Topologi BUS Topologi Star Berdasarkan Topologi Jaringan Topologi Mesh Topologi Ring Topologi Tree

Topologi Jaringan bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer.

TOPOLOGI BUS Pada topologi Bus, kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya.

Kelebihan Topologi BUS: pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Biaya instalasi murah Sesuai untuk rangkaian yang kecil

Kekurangan Topologi BUS: Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Mis:kabel putus maka semua jaringan akan terganggu dan tidak dapat berkomunikasi antar satu dengan lainnya.

TOPOLOGI STAR Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan : Setiap node berkomunikasi dengan konsentrator ( HUB). Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Kekurangan: Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada HUB. Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

TOPOLOGI RING Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Layout kabel sederhana. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

Kelebihan Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat. Waktu untuk mengakses data lebih optimal

Kelemahan: Penambahan terminal/node menjadi lebih sulit bila port sudah habis. Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.

TOPOLOGI TREE Topologi jaringan ini disebut juga sebgai topologi jaringan bertingkat. Topologi jaringan ini merupakan kombinasi antara topologi star yang dihubungkan dalam topologi bus sebagai backbone.

Kelebihan kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang. Mudah dikembangkan

Kekurangan Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang di bawahnya akan rusak. Dapat terjadi tabrakan file data (collision) Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain.

TOPOLOGI MESH Topologi mesh memiliki jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan. Semakin banyak jumlah komputer pada jaringan maka akan semakin sulit cara pemasangan kabel pada jaringan.

Kelebihan Susunan pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. Mampu menampung banyak pengguna yang aktif.

Kekurangan Sulitnya melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin banyak. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih. Membutuhkan banyak kabel sehingga mudah mengalami gangguan.

Berdasarkan Cara Pemrosesan Data Client Server Berdasarkan Cara Pemrosesan Data Peer to Peer Hybrid

Client Server Jaringan berbasis Client server yaitu adanya server di dalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan. Jaringan ini terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.

Peer to peer Setiap komputer didalam jaringan peer to peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer. Setiap komputer pada jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.

Hybrid Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada kedua tipe jaringan diatas yang berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang di share oleh jaringan peer to peer dan di waktu yang bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan server.