PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA Dikenal : Upaya Kesehatan Perorangan :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Advertisements

KESEHATAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Keamanan & Kesehatan Karyawan
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
KEBIJAKAAN DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
Urgensi dan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan I
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PELAYANAN DI PUSKESMAS
HEALTH SYSTEM Health Delivering Service & Puskesmas.
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
TEKNIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
UPAYA WAJIB PUSKESMAS.
Ilmu Kesehatan Masyarakat
PERMASALAHAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA
Konsep PHC Fitria Aningsih.
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
POLITIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN KERJA.
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
Urgensi dan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Oleh Dr. I Gusti Ngurah Agung Swastika KADIS KESEHATAN KAB KLUNGKUNG
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 12
PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
12 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Pemeliharaan Karyawan
Kom III SUHARI MM.
STRUKTUR ORGANISASI INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN KOMPONENNYA
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
UPAYA MENUJU MUTU PELAYANAN KESEHATAN YANG PARIPURNA STUDI TENTANG AMANAT UNDANG-UNDANG 1945 PASAL 28H AYAT (1) DAN PASAL 34 AYAT (2), (3)
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
SINKRONISASI KEBIJAKAN DAERAH VS DANA BOK
HALIMA TUSSAKDIYAH, S. Pd KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN DI INDONESIA
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
PELAYANAN DI PUSKESMAS
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
Transcript presentasi:

KESEHATAN MASYARAKAT INDUSTRI & MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA .. Dr. Adnan Mahmoed, MPH

PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA Dikenal : Upaya Kesehatan Perorangan : SISTEM PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA Dikenal : Upaya Kesehatan Perorangan : Berfokus kepada : Upaya Pengobatan Penyembuhan Rehabilitasi Contoh : Rumah Sakit Upaya Kesehatan Masyarakat : Pencegahan Peningkatan Penggerakan Masyarakat Contoh : Puskesmas

Investasi untuk masa depan Sumber daya manusia bermutu Paradigma Kesehatan .. Kesehatan adalah Modal hidup produktif Hak Azazi & Hak Dasar Investasi untuk masa depan “MAIN STREAM” PEMBANGUNAN NASIONAL Menciptakan Manusia sehat dan produktif Sumber daya manusia bermutu

Mereka kurang terlindungi Kehidupan kesehatannya Masalah Kesehatan Rakyat Khususnya Rakyat Miskin dan Termarginalisasi .. Mereka kurang terlindungi Kehidupan kesehatannya Mereka penduduk tanpa pilihan [The people without choice] Mereka setiap saat menghadapi “KEJADIAN LUAR BIASA” [KLB] Kita lihat KLB : DHF, Diare, Polio, Malaria, Anthrax, Busung Lapar, HIV-AIDS Termasuk Flu Burung Silih berganti Terus menerus Berulang Tiada henti

Kondisi Kesehatan Nasional belum memuaskan Kondisi Kesehatan Nasional belum memuaskan .. Sekitar tahun 2005 : AKB : 50 / 1000 K.H. AKI : 370 / 100.000 K.H. HH : 67,2 tahun HDI : Indonesia urutan ke 112 Dari 175 negara Pembiayaan : APBN :2,2% Rek WHO : min. 5% Alokasi : 70% kuratif 30% preventif dan promotif Penduduk indonesia terutama Penduduk miskin belum terpenuhi Kebutuhan dan hak azazinya. Bahkan hidup rawan dengan KLB-KLB

Dibebani 15-18 upaya kesehatan Tahun 2000 Reformasi Puskesmas : Back to basic Pembentukan Badan Pembina Puskesmas dari masyarakat .. Basic 7 : 1. Promosi Kesehatan 2. Kesehatan Lingkungan 3. Kesehatan Ibu-Anak / KB 4. Gizi Masyarakat 5. Pemberantasan Penyakit Menular 6. Pengobatan Dasar

Peran serta masyarakat Revitalisasi mutu Pelayanan Puskesmas .. REVITALISASI PUSKESMAS : Revitalisasi upaya Preventif promotif Peran serta masyarakat Revitalisasi mutu Pelayanan Puskesmas Operasional Puskesmas : EFEKTIF : Pemetaan cakupan2 upaya Basic 5 RESPONSIF : Menanggulangi masalah Kesehatan yang dapat Menimbulkan KLB PARTISIPATIF : Menggalang peran serta masyarakat dengan terbentuknya Posyandu dll

Kesehatan Masyarakat Industri [Industrial Public Health] Dalam pembangunan kesehatan Disebut juga : Kesehatan Kerja [Occupation Health] Fokus kepada manusianya .. Adalah bagian dari Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Pemeliharaan Perbaikan dan Pelayanan Kesehatan pekerja, ditempat kerja, atau diluar tempat kerja agar pekerja dapat meningkatkan kesehatan & produktifitasnya

SISTEM KESEHATAN NASIONAL .. Di DEPARTEMEN KESEHATAN Upaya kesehatan kerja sudah merupakan kebijakan nasional tercantum dalam SISTEM KESEHATAN NASIONAL .. Di DEPARTEMEN KESEHATAN “INSTITUT KESEHATAN KERJA NASIONAL” Untuk pengembangan upaya kesehatan kerja dengan fokus terciptanya pekerja yang sehat dan produktif Di beberapa propinsi : “BALAI KESEHATAN KERJA’ Membina Mengawasi Mengembangkan kesehatan kerja khususnya pada industri2 dan pekerja yang besar jumlahnya

Kesehatan kerja mengurangi faktor2 dalam lingkungan kerja yang Tujuan utama : Kesehatan kerja mengurangi faktor2 dalam lingkungan kerja yang dapat menimbulkan : Kematian Penyakit Kecacatan, dan meningkatkan kondisi kesehatan dan kebugaran para pekerja agar para pekerja dapat bekerja lebih efisien & produktif .. Termasuk kondisi kehidupan pekerja diluar lingkungan kerjanya bahkan dengan keluarganya

Beberapa hal yang mengancam Bagi kesehatan pekerja Di tempat kerja : 1 Beberapa hal yang mengancam Bagi kesehatan pekerja Di tempat kerja : 1. Kecelakaan mesin2 2. Temperatur tinggi > 30°C > 19-22°C 3. Suara yang bising > 110 desibel 4. Gas, debu dan asap 5. Infection, di tempat pemotongan hewan 6. Radiasi, cat berluminasi 7. Sanitasi, air bersih dan jamban 8. Iluminasi, penerangan 100 lilin 9. Ventilasi udara

Bagi perusahaan/industri yang penting : Produktivitas Efisiensi Distribusi/marketing Profit .. Dapat dicapai, jika : Lingkungan kerja sehat Suasana yang sehat Ketenangan bekerja karena ada jaminan2 yang disiapkan Pekerja sehat Terpelihara sehat Perusahaan sehat Terpelihara keuntungan

Peningkatan & Pencegahan Kesehatan kerja : 1. Pendidikan untuk kesadaran pentingnya kesehatan kerja bagi tripartit 2. Pelayanan kesehatan kerja didalam dan diluar lingkungan kerja 3. Peraturan2 yang mengikat tanggung jawab, hak dan kewajiban Tripartit 4. Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan lingkungan kerja yang sehat, termasuk arsitektur

5. Makin meningkatnya kehidupan sosial & ekonomi pekerja sejalan dengan perkembangan usaha 6. Jaminan sosial, asuransi kesehatan JAMSOSTEK Bagian dari SJSN bagi pekerja dan keluarganya, serta jaminan pendidikan bagi anak2nya 7. Peningkatan hubungan sosial antara pekerja dan majikan melalui event2 tertentu yang diprogramkan

Hasil2 kesehatan kerja Yang diterapkan dalam Industri/perusahaan : 1 Hasil2 kesehatan kerja Yang diterapkan dalam Industri/perusahaan : 1. Angka kemangkiran 2. Angka kecelakaan 3. Angka kematian 4. Angka keracunan 5. Angka demonstrasi 6. Angka anarkisme 7. Angka perusahaan rugi dan tutup .. Pekerja dan Pemberi Kerja sama2 diuntungkan

Belum seperti yang diharapkan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Kerja di Indonesia Belum seperti yang diharapkan .. Tuntutan Kepedulian Profesi Kesehatan untuk Mengambil peran perbaikan Kesehatan masyarakat Menumbuhkan Komitmen Moral & Tanggung Jawab Sebagai AMAL-IBADAH

Pengembangan Kesadaran & kemauan para Petugas Kesehatan Termasuk para dokter Merubah Orientasi dan Motivasi Petugas Kesehatan .. Dari orientasi : Tugas dan imbalan jasa Menjadi orientasi : AMAL-IBADAH Menumbuhkan Ketulusan Keikhlasan dalam melayani & bertugas Mewujudkan Kebahagiaan Penerima Pelayanan sekaligus Pemberi Pelayanan

Niscaya menemukan KEBAHAGIAAN HIDUP DI DUNIA & DI-AKHIRAT Niscaya menemukan KEBAHAGIAAN HIDUP DI DUNIA & DI-AKHIRAT .. Merupakan Cita2 Semua Orang Menampilkan Pribadi dan Prilaku Senantiasa Tulus dalam Bekerja Penampilan & Pribadi DOKTER2 ALUMNI UNISBA

Pesan Imam Besar Al-Gazali : “Sewaktu kamu dilahirkan” Bahagian akhir, mari Bersama2 merenungkan Pesan Imam Besar Al-Gazali : “Sewaktu kamu dilahirkan” “Kamu menangis, orang lain tersenyum” Oleh sebab itu pergunakanlah seluruh umur yang diberikan Allah S.W.T kepadamu untuk : Melakukan amal ibadah sebanyak-banyaknya Kebajikan2 dalam semua yang Engkau kerjakan DENGAN PENUH KETULUSAN Sehingga seluruh hidup kamu Memberi manfaat sebesar2nya bagi Dirimu, Keluargamu, Masyarakatmu, Bangsamu Dan jika bisa bagi Seluruh Ummat Manusia

Sehingga diakhir hayat kamu Pada tarikan napas terakhir di dunia yang fana ini “Engkau tersenyum, dan orang lain menangis” .. Tidak banyak orang yang bisa tersenyum di akhir hayat, akan tetapi para Petugas Kesehatan khususnya dokter- karena sifat pekerjaannya, adalah orang2 yang paling berpeluang menjadi manusia Yang Tersenyum di Akhir Hayat Kuncinya : Ketulusan dalam bekerja dan menolong sesama Dan ketulusan membawa nama UNISBA Yang meluluskan saudara2