ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A PERTEMUAN KE 4 ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A

SAP (SATUAN ACARA PERKULIAHAN) 1. Struktur Perulangan WHILE-DO 2. Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL 3. Struktur Perulangan FOR 4. Penggunaan gabungan struktur perulangan antara WHILE-DO, REPEAT-UNTIL dan FOR.

PENDAHULUAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Didalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan, yaitu dengan menggunakan statemen While-Do,Repeat – Until dan FOR.

STRUKTUR PERULANGAN WHILE-DO Statement WHILE-DO digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statement atau blok statement terus-menerus selama kondisi ungkapan-logika pada WHILE masih bernilai logika benar.

STRUKTUR PERULANGAN WHILE-DO 1. Mempunyai struktur sbb : 2. Bentuk umum : 3. Bentuk proses (flowchart) :

STRUKTUR PERULANGAN WHILE-DO (lnjt) Ungkapan Logika Statement Penjelasan : Perulangan dari While akan terus dikerjakan bila kondisinya masih benar. Dalam hal ini kondisinya adalah I dan bila nilai I masih kurang dari 5, berarti kondisi di dalam While masih terpenuhi dan perulangan akan selesai setelah nilai I lebih besar atau sama dengan 5.

STRUKTUR PERULANGAN WHILE-DO (lnjt) Hasil Outputnya : Penjelasan : Program diatas akan terus berjalan selama nilai I masih lebih kecil dari 10, dalam arti kondisi I < 10 masih bernilai benar.

STRUKTUR PERULANGAN repeat – until (lnjt) Digunakan untuk mengulang (repeat) statement-statement atau blok statement sampai (until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi.

STRUKTUR PERULANGAN repeat – until (lnjt) Bentuk umum : Sintaks dari statement ini bila digambarkan dalam bentuk diagram akan berbentuk :

STRUKTUR PERULANGAN repeat – until (lnjt) Bentuk proses (Flowchart) :

STRUKTUR PERULANGAN repeat – until (lnjt) Statement Ungkapan

Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah : Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat-until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah. Pada while-do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya. Pada repeat-until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until. (Repeat dan Until sebagai pengganti Begin dan End).

Struktur perulangan for Digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali sejumlah yang ditentukan. Pengulangan ini digunakan jika sudah diketahui dengan pasti akan diulang berapa kali suatu pernyataan atau blok pernyataan.

Struktur perulangan for (lnjt) Sintaks dari statement FOR terbagi menjadi dua bentuk umum : 1. FOR nama_var := nilai_awal TO nilai_akhir DO statement. (Dengan penghitung / counter dari kecil ke besar (penambahan positif)) 2. FOR nama_var := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO statement (Dgn penghitung / counter dr besar ke kecil ( pertambahannya negatif)) Cat! Nama_var, nilai_awal, nilai_akhir harus mempunyai tipe yang sama, yaitu bertipe integer.

Struktur perulangan for (lnjt) Sintaks dari statement For dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut :

Struktur perulangan for (lnjt)

Struktur perulangan for (lnjt) Contoh 1: Var I : integer; Begin For I := 1 to 5 Do Writeln(‘Pascal’); End.   Hasilnya : Pascal Penjelasan : Berarti statement WriteLn(‘Pascal’) akan diulang sebanyak 5 kali, yaitu dengan penghitung I dari nilai awal 1 sampai dengan nilai akhir 5.

Struktur perulangan for (lnjt) Penulisan statement yang akan diproses berulang kali tersebut dapat juga ditulis dalam bentuk blok statement (diawali dengan Begin dan diakhiri dengan And), walaupun hanya berisi sebuah statement saja, sebagai berikut :

Struktur perulangan for (lnjt)

Struktur perulangan for (lnjt) Contoh FOR_bersarang ; Var i,j : integer; Begin for i := 1 to 5 do begin for j := 1 to 3 do write (i,j); writeln; end; End.

Struktur perulangan for (lnjt) Contoh : Var Celcius : integer; Fahrenheit : REAL; Begin WriteLn(‘------------------------------‘); WriteLn(‘Celcius Fahrenheit’); Celcius := 0; For Celcius := 5 DownTo 0 Do Fahrenheit := 1.8 * Celcius + 32; WriteLn(Celcius:8,Fahrenheit:14:2); End; End.

Struktur perulangan for (lnjt) Contoh program downto: Var I : integer ; Begin For I : = 5 downto 1 do Write ( I ) ; Writeln (‘Pascal’); End ; End.

Struktur perulangan for (lnjt) Contoh For bersarang :

Struktur perulangan for (lnjt) Contoh For bersarang :

Struktur perulangan for (lnjt)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

LATIHAN