2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Bahasa dan Automata
Advertisements

TEORI BAHASA DAN OTOMATA
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata
Teori Bahasa dan Automata
SUATU FINITE STATE AUTOMATA
Pengantar Teknik Kompilasi
TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA)
KONSEP DASAR TEORI BAHASA DAN OTOMATA
Teori Bahasa & OTOMATA.
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
KONSEP dan NOTASI BAHASA
PUSH DOWN AUTOMATA & MESIN TURING
Pertemuan 3 BAHASA REGULAR
7. ATURAN PRODUKSI.
Yenni astuti, S.T., M.Eng Teori Bahasa Yenni astuti, S.T., M.Eng
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
PENDAHULUAN.
PENDAHULUAN.
Teori Matematika terhadap materi teori bahasa dan automata
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
BAB 13 PUSH DOWN AUTOMATA.
CONTEXT- FREE LANGUAGE Yenni Astuti Version
Teori Bahasa & OTOMATA.
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata CHAPTER 6
KONSEP GRAMMAR & HIRARKI CHOMSKY
2. Mesin Turing (Bagian 1) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
4. Undecidabality (Bagian 1)
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
TEORI GRAF DAN OTOMATA Pendahuluan Bagus Adhi Kusuma, S.T., M.Eng.
Teori-Bahasa-dan-Otomata
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto
KONSEP dan NOTASI BAHASA
PENDAHULUAN.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 1
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
2. Mesin Turing (Bagian 1) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
ATURAN PRODUKSI TATA BAHASA REGULER
MESIN TURING Kuliah Teori Bahasa dan Otomata S1 Teknik Informatika
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
By : Lisda Juliana Pangaribuan
4. Undecidabality (Bagian 2)
GRAMMER ATAU TATA BAHASA
Pengantar Teknik Kompilasi
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
Pengantar Teknik Kompilasi
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1C
Mesin Turing.
Pengantar Teknik Kompilasi
Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa
Pengantar Teknik Kompilasi
Konsep dan Notasi Bahasa
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Teori Bahasa dan Automata
Pengantar Teknik Kompilasi
Pertemuan4.
Kuis 1 Tekom MDS 9 September 2015.
Pengenalan Pola secara sintaktis (PPSint)
Pushdown Automata (PDA)
Pengenalan Kompilasi & Klasifikasi Tatabahasa Formal menurut Chomsky
Pengantar Teknik Kompilasi
KONSEP dan NOTASI BAHASA
Pengantar Teknik Kompilasi
Grammar dan Bahasa Automata
Pengantar Teknik Kompilasi
Transcript presentasi:

2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata IF5110 Teori Komputasi 2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Magister Informatika STEI-ITB

Terminologi Alfabet: himpunan terbatas simbol-simbol Contoh: alfabet latin , {a, b, c, …, z} alfabet Yunani, {, , , …, } alfabet biner, {0, 1} String: barisan yang disusun oleh simbol-simbol alfabet. a1a2a3…an, ai  A ( A adalah alfabet) Nama lain untuk string adalah kalimat atau word

Jika A adalah alfabet, maka An menyatakan himpunan semua string dengan panjang n yang dibentuk dari himpunan A. A* adalah himpunan semua rangkaian simbol dari himpunan A yang terdiri dari 0 simbol (string kosong), satu simbol, dua simbol, dst. A* = A0  A1  A2  … Contoh: Misalkan A = {0, 1}, maka A0 = {} A1 = {0, 1} A2 = {11, 01, 10, 11} A3 = {000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, 111} …

Bahasa (pada alfabet A) adalah himpunan bagian dari A*. Contoh: Misalkan A = {a, b, c}, maka berikut ini adalah contoh-contoh bahasa pada alfabet A: L1 = {a, aaa, bc, ac, abc, cab} L2 = {aba, aabaa} L3 = {} L4 = {aicbi | i  1} Tata bahasa (grammar) adalah aturan yang digunakan untuk membangkitkan atau mengenali kalimat di dalam suatu bahasa.

Contoh tata bahasa Inggris: <sentence>  <noun phrase><verb phrase> <sentence>  <noun phrase><verb phare><noun phrase> <noun phrase>  <adjective><noun phrase> <noun phrase>  <adjective><singular noun> <verb phrase>  <singular verb><adverb> <verb phrase>  <singular verb> <adjective>  the <adjective>  a <adjective>  little <singular noun>  boy <singular noun>  dog <singular verb>  runs <singular verb>  bites <adverb>  quickly

Contoh pembangkitan kalimat: <sentence>  <noun phrase><verb phrase>  <adjective><noun phrase><verb phrase> the <noun phrase><verb phrase>  the <adjective><singular noun>< verb phrase>  the little <singular noun>< verb phrase>  the little boy < verb phrase>  the little boy <singular verb><adverb>  the little boy runs <adverb>  the little boy runs quickly

Unsur-unsur tata bahasa: 1. Himpunan berhingga terminal, T 2. Himpunan berhingga non terminal, N 3. Himpunan berhingga aturan produksi, P 4. Simbol awal, S  N Dilambangkan dengan G = (T, N, P, S) Contoh: tata bahasa G = (T, N, P, S), dengan T = {a, b}, N = {S, A, B}, P = {SABa, A  BB, B  ab, AB  b}. Simbol awal adalah S. String abababa diturunkan sebagai berikut: S  ABa  Aaba  BBaba  Bababa  abababa

Bahasa (pada alfabet A) adalah himpunan bagian dari A*. Bahasa vs. Persoalan Ingatlah kembali bahwa bahasa adalah himpunan string Bahasa (pada alfabet A) adalah himpunan bagian dari A*. Sebuah instans persoalan (problem) dapat diekspresikan sebagai himpunan string <input,output>. Misalnya, persoalan penjumlahan (a+b) ekivalen dengan himpunan string yang berbentuk {a1b11a+b}. Integer a dan b dinyatakan sebagai 0a dan 0b, sedangkan a+b dinyatakan sebagai 0a+b Contoh: {0001001100000, 000001000110000000} Penjelasan: 0001001100000” artinya apakah 3 + 2 = 5? Jawaban untuk persoalan ini adalah YA atau TIDAK Himpunan string-string tersebut membentuk bahasa pada alfabet biner Jadi, setiap persoalan berkoresponden dengan bahasa.

Kelas tata bahasa dan kelas bahasa Noam Chomsky menklasifikasikan tata bahasa ke dalam beberapa kelas: 1. Kelas tata bahasa regular (regular grammar) atau tata bahasa tipe 3. Aturan produksinya berbentuk: A  a A  aB (atau A  Ba) Bahasanya dinamakan bahasa regular (regular language) Mesin yang mengenalinya adalah Finite State Automaton (FSA)

Contoh: Finite automata A: Diagram transisi: Tabel transisi:

Contoh: Automata: Diagram transisi: Tabel transisi:

Bahasa bebas konteks (context-free grammar) atau tata bahasa tipe 2. Aturan produksinya berbentuk: A    adalah string yang dibentuk dari simbol terminal dan/atau simbol non terminal. Bahasanya dinamakan bahasa bebas-konteks (context-free language) atau CFL. Mesin yang mengenali bahasanya dinamakan Push Down Automaton (PDA). Tata bahasa tipe 3 termasuk di dalam tata bahasa tipe 2.

Contoh sebuah PDA

Kelas tata bahasa peka-konteks (context-sensitive) atau tata bahasa tipe 1. Aturan produksinya berbentuk:    Panjang  selalu lebih besar atau sama dengan panjang . Bahasanya dinamakan bahasa peka-konteks (context-sensitive language) atau CSL. Mesin yang mengenali bahasanya dinamakan Linear Bounded Automaton (LBA). Tata bahasa tipe 3 dan tipe 2 termasuk di dalam tata bahasa tipe 1.

4. Tata bahasa tanpa pembatasan (unrestricted grammar) atau tata bahasa tipe 0. Aturan produksinya tidak mempunya batasan, seperti pada tata bahasa tipe 3, 2, dam 1. Bahasa yang dispesifikasikan oleh tata bahasa ini disebut bahasa tanpa-pembatasan (unrestricted language). Mesin yang mengenali bahasa ini adalah Mesin Turing (TuringMachine)

Contoh Mesin Turing

Noam Chomsky

Tipe 0 (tanpa pembatasan) (peka konteks) Tipe 2 (bebas konteks) Tipe 3 (regular)

Tipe Kelas Tata Bahasa Mesin Pengenal Bahasa 3 Regular Grammar Finite State Automaton (FSA) 2 Context-Free Grammar (CFG) Push Down Automaton (PDA) 1 Context-Sensitive Grammar (CSG) Linear Bounded Automaton Unrestricted Grammar Turing Machine