Perencanaan-Alat dan Teknik Chapter 5 Perencanaan-Alat dan Teknik Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment Pemaindaian Lingkungan Pemilahan sejumlah besar informasi untuk mengantisipasi dan menginterprestasi perubahan lingkungan. Pengintaian Pesaing Proses pengumpulan informasi tentang pesaing-siapa mereka; apa yang mereka kerjakan. Tidak memata-matai tetapi lebih ke pemberian perhatian dari karyawan, pelanggan, pemasok, internet, dan pelanggan. Dapat melibatkan reverse engineering produk pesaing untuk menemukan inovasi teknis. Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment (cont’d) Environmental Scanning (cont’d) Pemindaian Global Pemilahan informasi broad scope terhadap kekuatan luar yang dapaat berpengaruh terhadap organisasi. Memiliki nilai bagi perusahaan dengan kepentingan global yang signifikan. Menarik informasi dari sumber yang menyediakan persepektif global terhadap masalah dan kesempatan dunia. Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment (cont’d) Prakiraan (Forecasting) Bagian dari perencanaan organisasional yang melibatkan penciptaan prediksi hasil berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh pemindaian lingkungan. mempasilitasi pengambilan keputusan manajerial. Kebanyakan akurat pada lingkungan stabil Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment (cont’d) Prakiraan Quantitative forecasting Menerapkan rancangan aturan matematika terhadap rangkaian data untuk memprediksi hasil data. (misal, Jumlah unit diproduksi). Qualitative forecasting Menggunakan pertimbangan opini para ahli untuk mempediksi hasil (contoh, Arah ekonomi). Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment (CPFR) Software Suatu cara terstandar untuk pertukaran data menggunakan internet. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–1 Forecasting Techniques Quantitative Time series analysis Regression models Econometric models Economic indicators Substitution effect Qualitative Jury of opinion Sales force composition Customer evaluation Akuntansi-Untirta.
Benchmarking Pencarian praktik terbaik diantara pesaing yang mengarah ke superioritas kinerja mereka. Dengan menganalisa dan menduplikasi praktek tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kinerja mereka. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–2 Steps in Benchmarking Source: Based on Y.K. Shetty, “Aiming High: Competitive Benchmarking for Superior Performance,” Long Range Planning. February 1993, p. 42. Akuntansi-Untirta.
Alokasi Sumberdaya Tipe Sumberdaya Aktiva organisasi. Keuangan: utang, ekuitas, dan laba ditahan fisik: Bangunan, peralatan, dan bahan material Human: Pengalaman, Keahlian, Pengetahuan, dan kompetensi. Takberwujud: merek, paten, reputasi, trademarks, Hak cipta, dan database Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Penganggaran Adalah rencana dalam bentuk angka untuk menaglokasikan sumberdaya (contoh, pendapatan, beban, dan biaya modal). Digunakan untuk meningkatkan waktu, ruang, dan penggunaan sumberdaya material.. Paling sering digunakan dan di aplikasikan secara luas. Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Penjadwalan Rencana yang mengalokasikan suberdaya dengan merinci aktivitas apa yang harus dilakukan, urutan apa yang harus mereka selesaikan, siapa yang melakukan, dan kapan harus di selesaikan. Menunjukan kordinasi beragam aktivitas. Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Bagan Gantt Chart Suatu grapik batangan dengan waktu pada sumbu horizontal dan aktivita s yang haru dilakukaan pada sumbu vertikal. Menunjukan progres beragam tugas aktual dan yag diharapkan. Load Chart Suatu modifikasi bagan yang mendaftar seluruh departemen atau sumberdaya spesifik pada sumbu vertikal. Membantu manajer merencana dan mengendalikan kapasitas penggunaan. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–5 A Gantt Chart Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–6 A Load Chart Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Analysis Program Evaluasi dan Teknik Penelaahan (Program Evaluation and Review Technique (PERT) Diagram bagan alir yang menggambarkan urutan aktivitas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan projek dan waktu atau biaya berhubungan dengan tiap aktivitas. Events: titik akhir penyelasaian. Activities: waktu yang dibutuhkan untuk tiap aktivitas. Slack time: waktu yang aktivitas yang diselesaikan menunggu agar aktivitas lainya selesasi sehingga aktivitas berikutnya, yang bergantung pada penyelesaian kedua aktivitas, dapat dimulai. Critical path: alur (Urutan) aktivitas yang membantu semua tugas diselesaikan dengan jeda waktu yang sedikit. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–7 Langkah dalam mengembangkan a PERT Network Identifikasi aktivitas yang harus di lakukan untuk menyelasaikan proyek. Tentukan urutan aktivitas tersebut harus diselesaikan. Diagram arus aktivitas dari awal hingga akhir, mengidentifikasi tiap aktivitas dan hubungannya ke semua aktivitas. Menghitung perkiraan waktu penyelesaian tiap aktivitas. Menggunakan diagram jaringan yang berisi perkiraan waktu untuk tiap aktivitas, menentukan jadwal untuk waktu permulaan dan akhir penyelesaian untuk tiap aktivitas dan keseluruhan projek. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–8 Events and Activities in Constructing an Office Building Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–9 A Visual PERT Network for Constructing an Office Building Critical Path: A - B - C - D - G - H - J - K Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Analysis (cont’d) Breakeven Analysis Is used to determine the point at which all fixed costs have been recovered and profitability begins. Fixed cost (FC) Variable costs (VC) Total Fixed Costs (TFC) Price (P) The Break-even Formula: Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–10 Breakeven Analysis Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–14 Persiapan Untuk Kejadian-Kejadian Tidak diperkirakan. Identifikasi kejadian yang tidak diperkirakan. Tentukan jika kejadian kemungkinan memiliki indikator di awal. Rancang suatu sistem pengumpulan informasi untuk mengidentifikasi indikator awal. Memiliki respon yang tepat (perencanaan) jika kejadian yang ditidak diharapkan terjadi. Source: S. Caudron, “Frontview Mirror,” Business Finance, December 1999, pp. 24–30. Akuntansi-Untirta.