IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
Advertisements

Pengantar Bisnis dan Manajemen
PENGANTAR MANAJEMEN Dr. Bagus Nurcahyo
Konsep Dasar Manajemen
Audit Sumber Daya Manusia
Oleh DEVITA ARYASARI , S.E., M.SM
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
Fungsi Actuating (Menggerakkan)
PENGAWASAN.
Kepemimpinan dan Sumber Daya Manusia dalam Proyek
Pengantar manajemen kesehatan
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Supervisi dan Pembaharuan Sekolah serta Sumber Kewenangan
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.
PERENCANAAN (planning)
BAB IV PERENCANAAN.
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Fungsi-Fungsi kepemimpinan
PENGAWASAN.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Soal Manajemen.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Tugas dan Fungsi Kepemimpinan
DEFINISI MANAJEMEN.
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
Manajemen Pendidikan BAB 9 Manajemen Sekolah
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PENGANTAR MANAJEMEN 3/10/2018 Pengantar Manajemen.
Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B
KEPEMIMPINAN.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Gambaran umum PENGANTAR MANAJEMEN
NAMA: LILIS ERNAWATI NIM:
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
BEBERAPA DEFINISI MANAJEMEN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
APLIKASI TOTAL QUALITY MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
KONSEP MANAJEMEN By : Fitri Apriyanti, SST fig.
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS
LINGKUP MANAGEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH PASCA SARJANA STIE TRIANANDRA OLEH : DR. BAMBANG DWI HARTONO, Msi OKTOBER 2014.
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
KONSEP DASAR ORGANISASI KESEHATAN
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Supervisi dan Pembaharuan Sekolah serta Sumber Kewenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Psikologi Manajemen.
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
PENGAWASAN.
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Peng.Manajemen IEU-Chap-01
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Akreditasi institusi.
1-1 KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I 1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi bisnis. 2. Mengetahui.
Transcript presentasi:

IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN FAUZIE RAHMAN BAGIAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PENDAHULUAN Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaaan sudah dianggap fix.

DEFINISI Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi

Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan implementasi sebagai perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004) mengemukakan implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan. Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa.”

Implementasi adalah sebuah proses yang kemudian memberikan dampak perubahan bagi aspek yang dikenainya, sehingga akan membentuk jaringan pengaruh yang bukan saja merubah salah satu unsur, namun juga mengubah keseluruhan unsur, baik secara perlahan maupun menyeluruh.

Implementasi merupakan sebuah sistem, bukan hanya aktifitas tanpa kematangan konsep. Kematangan konsep bahwa sebelum diterapkan pada aspek-aspek tertentu, implementasi dipastikan menjadi sebuah system yang dibentuk dari himpunan kegiatan yang telah terencana dan disesuaikan pada nilai atau norma yang berlaku pada aspek yang dikenainya.

Implementasi yang diterapkan harus berbeda- beda Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penggagas perubahan yang dinyatakan dalam proses implementasi yang diusung. Implementasi harus bersifat adaptif Harus sesuai dengan keinginan perubahan yang dimiliki oleh masyarakat yang ada didalam objek yang dikenainya.

Pendekatan yang dilakukan untuk menerapkan proses implementasi Proses penyebaran rancangan kepada objek implementasi yang dituju  proses dalam pemberian kendali berupa pengaruh mendasar dalam hasil pemikiran pelaku perubahan yang berusaha ditanamkan pada pemikiran para pengikutnya Proses penyempurnaan atas rancangan yang berhasil dibuat dan ditularkan pengaruhnya kepada sasaran perubahan  mirip dengan proses interaksi social Pelaku perubahan akan memastikan bahwa rancangan aksi dan tindakan merupakan bagian dari aktualisasi ide tentang perubahan

Implementasi dari program kesehatan membutuhkan sumberdaya yang tepat sesuai dengan harapan dan tujuan dari program. Implementasi bukan merupakan pekerjaan mudah, karena dalam melaksanakan suatu rencana terkandung berbagai aktifitas, yang saling berhubungan, bersifat kompleks dan majemuk.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan implementasi suatu rencana dengan baik adalah: Pengetahuan dan keterampilan memotivasi Pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi Pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan Pengetahuan dan keterampilan pengarahan Pengetahuan dan keterampilan pengawasan Pengetahuan dan keterampilan supervise.

Motivasi Motivasi Motif (motive): rangsangan, dorongan, pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu Motivasi: upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang dan kelompok masyarakat mau berbuat atau bekerjasama secara optimal melaksanakan segala sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Pekerjaan motivasi pada dasarnya melakukan: Penyesuaian kebutuhan organisasi dengan kebutuhan karyawan Penyesuaian kegiatan yang dimiliki oleh organisasi dengan kegiatan karyawan Penyesuaian tujuan yang dimiliki oleh organisasi dengan dengan tujuan karyawan

KOMUNIKASI Komunikasi: Berasal dari kata communicare: berpartisipasi atau memberitahukan Communis: milik bersama atau berlaku dimana-mana Jadi: Komunikasi merupakan pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling mengerti serta saling percaya demi terwujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lain Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan melalui surat, kata- kata, symbol atau pesan yang bertujuan agar setiap manusia yang terlibat dalam proses saling tukar menukar arti dan pengertian terhadap sesuatu

Kepemimpinan Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281). Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya. Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.

Pengarahan Pengarahan artinya : menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendai secara efektif dan efisien. Pengarahan merupakan usaha untuk memobilisasi sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.Dalam tahapan proses pengarahan ini terkandung usaha-usaha untuk memotivasi orang agar mau bekerja dengan baik.Dalam proses pengarahan termasuk juga proses kepemimpinan yang memungkinkan pencapaian tujuan serta yang dapat memberikan suasana kerja yang baik.

Pengawasan Pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual terjadi suatu penyimpangan tersebut, untuk mengambil tindakan perbaikan yang di perlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya telah di gunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan program

Supervisi Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan (dalam fungsi manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Secara umum, supervise dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk kemudian apabila ditemukan masalah segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat langsung guna mengatasinya Merupakan salah satu bagian dari proses pengawasan dan pengendalian

Teori Implementasi menurut Edward III (1980) dan Emerson, Grindle, serta Mize menjelaskan bahwa terdapat empat variable dalam implementasi program diantaranya: Komunikasi atau kejelasan informasi, konsistensi informasi (communications), Ketersediaan sumberdaya dalam jumlah dan mutu tertentu (resources), Sikap dan komitment dari pelaksana program Struktur birokrasi atau standar operasi yang mengatur tata kerja dan tata laksana (bureaucratic strucuture).

1. Komunikasi Komunikasi (communications): berkenaan dengan bagaimana program dikomunikasikan pada organisasi dan atau publik, ketersediaan sumberdaya untuk melaksanakan program, sikap dan tanggap dari para pelaku yang terlibat, dan bagaimana struktur organisasi pelaksana program. Komunikasi dibutuhkan oleh setiap pelaksana program untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Bagi suatu organisasi, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi, ide-ide diantara para anggota organisasi secara timbal balik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh 3 (tiga) indikator, yaitu penyaluran komunikasi, konsistensi komunikasi dan kejelasan komunikasi. Faktor komunikasi dianggap penting, karena dalam proses kegiatan yang melibatkan unsur manusia dan unsur sumber daya akan selalu berurusan dengan permasalahan “bagaimana hubungan yang dilakukan”

2. Ketersediaan sumberdaya (resources) Sumber daya manusia: merupakan aktor penting dalam pelaksanaan suatu program dan merupakan potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seseorang meliputi fisik maupun non fisik berupa kemampuan seorang pegawai yang terakumulasi baik dari latar belakang pengalaman, keahlian, keterampilan dan hubungan personal. Informasi: merupakan sumberdaya kedua yang penting dalam implementasi program. Informasi yang disampaikan atau diterima haruslah jelas sehingga dapat mempermudah atau memperlancar pelaksanaan kebijakan atau program.

Kewenangan: hak untuk mengambil keputusan, hak untuk mengarahkan pekerjaan orang lain dan hak untuk memberi perintah. Sarana dan prasarana: merupakan alat pendukung dan pelaksana suatu kegiatan (perlengkapan yang dimiliki oleh organisasi dalam membantu para pekerja di dalam pelaksanaan kegiatan) Pendanaan: membiayai operasional implementasi program, informasi yang relevan, dan yang mencukupi tentang bagaimana cara mengimplementasikan suatu program.

3. Sikap dan komitment dari pelaksana program (disposition) Sikap dan komitment dari pelaksana program (disposition): berhubungan dengan kesediaan dari para implementor untuk menyelesaikan program tersebut. Kecakapan saja tidak mencukupi tanpa kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan program. Disposisi menjaga konsistensi tujuan antara apa yang ditetapkan pengambil kebijakan dan pelaksana kebijakan. Kunci keberhasilan program atau implementasi kebijakan adalah sikap pekerja terhadap penerimaan dan dukungan atas kebijakan atau dukungan yang telah ditetapkan.

4. Struktur birokrasi (bureaucratic strucuture) Berkenaan dengan kesesuaian organisasi birokrasi yang menjadi penyelenggara implementasi program. Struktur birokrasi menjelaskan susunan tugas dan para pelaksana kebijakan, memecahkannya dalam rincian tugas serta menetapkan prosedur standar operasi.

Keberhasilan implementasi suatu program, dapat diukur dengan melihat kesesuaian antara pelaksanaan atau penerapan program dengan desain, tujuan dan sasaran program serta memberikan dampak atau hasil yang positif bagi pemecahan permasalahan yang dihadapi