ALTERNATIVE ASSESMENT (PENILAIAN ALTERNATIF)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
Advertisements

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Materi Sosialisasi SPM Kepada Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB
Pengembangan sistem penilaian pend ips
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengembangan Portofolio
PENILAIAN.
PENGUKURAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN BERBASIS KELAS
07 Oktober 2017 PELAPORAN HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN DISAMPAIKAN OLEH SRI RAHAYU LPMP BABEL.
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Pengertian Microteaching
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
ALAT UKUR RANAH PSIKOMOTOR DAN ANALISISNYA
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI
Pengembangan Portofolio
Penilaian Pembelajaran
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF DAN ANALISISNYA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
PENILAIAN MENURUT PERMENRISTEKDIKTI No. 44 TAHUN 2015.
PENILAIAN AUTENTIK Oleh : Nurul Usrotun Hasanah, SE, M.Pd
ASESMEN KINERJA KETERAMPILAN DAN PRODUK
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Workshop Pembuatan RPP
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN,
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
ASESMEN ALTERNATIF GALIH ISTININGSIH PGSD UMM.
Pengembangan Portofolio
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Model problem based learning
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pengembangan Portofolio
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
PENILAIAN ALTERNATIF (ALTERNATIVE ASSESSMENT)
Transcript presentasi:

ALTERNATIVE ASSESMENT (PENILAIAN ALTERNATIF) Disajikah oleh: Prof. Dr. Sunandar, M.Pd Universitas PGRI Semarang

CURRICULUM VITAE 1. Nama lengkap : Prof. Dr. Sunandar, M.Pd. 2. N I P : 196208151987031002 3. Pangkat/ Golongan : Pembina Utama Madya/ IV/d 4. Jabatan fungsional : Guru Besar 5. Jabatan struktural :- Direktur Program Pascasarjana Univ. PGRI Semarang - Ketua Tim Ahli Sertifikasi Guru Rayon 39 Univ. PGRI Semarang - Tim Pengembang PPKHB Ditjen PMPTK Depdiknas Jakarta - Anggota BAP S/M 2013-2018 Jateng 6. Tempat/ tanggal lahir : Demak/ 15 Agustus 1962 7. A g a m a : I s l a m 8. Alamat : Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep Timur V Dalam II Semarang HP. 08164318680 e-mail: sunan_dar15@yahoo.com 9. Motto : Jadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungan

Membangun komitmen pelatihan aa PELATIHAN AA MERUPAKAN KEBUTUHAN KITA (DOSEN) BERSAMA DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TERUTAMA KOMPETENSI PEDAGOGIK, SOSIAL DAN KEPRIBADIAN PERLU KESADARAN DIRI – BUKAN TERPAKSA DISIPLIN (WAKTU, TIDAK KELUAR MASUK, TUGAS, DLL) KEHADIRAN DIUSAHAKAN 100%, TOLERANSI 10% SERIUS KOMUNIKATIF KOLABORATIF SALING MENGHARGAI

PENILAIAN HASIL BEL  PEKERTI PENILAIAN OTENTIK  AA PENILAIAN/ EVALUASI PROGRAM  AA

pertanyaan APA YANG DIMAKSUD DENGAN ALTERNATIF/ OTENTIK ASESMEN? UNTUK APA ALTERNATIF/ OTENTIK ASESMEN DILAKUKAN? MELIPUTI ASPEK APA SAJAKAH PENGGUNAAN ALTERNATIF/ OTENTIK ASESMEN? APA WUJUDNYA ALTERNATIF/ OTENTIK ASESMEN? APAKAH BAPAK/ IBU SUDAH MENGGUNAKAN ALTERNATIF/ OTENTIK ASESMEN? BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA?

Beberapa peraturan terkait tentang pt Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi PP no 8 tahun 2012 tentang KKNI PP no 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan PT Permendiknas no 045/U/2002 tentang KBK Permendikbud no 49 tahun 2014 tentang SNPT

Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

PERAN SEORANG DOSEN DALAM PEMBELAJARAN MEMBUAT DISAIN PEMBELAJARAN SECARA TERTULIS, LENGKAP DAN MENYELURUH MENINGKATKAN DIRI UNTUK MENJADI SEORANG DOSEN YANG BERKEPRIBADIAN UTUH BERTINDAK MENDIDIK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS MELAKUKAN PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN YANG DISESUAIKAN DENGAN KONDISI MAHASISWA, BAHAN BELAJAR, DAN KONDISI LINGKUNGAN, AGAR TERCIPTA PENINGKATAN MUTU BELAJAR DALAM BERHADAPAN DENGAN MAHASISWA, DOSEN BERPERAN SEBAGAI FASILITATOR, PEMBIMBING BELAJAR, DAN PEMBERI BALIKAN BELAJAR. PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT.

permendikbud 49/ 2014 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Pasal 5 1. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. 3.Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib: a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

Standar Proses Pembelajaran Pasal 10 (1) Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. (2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. karakteristik proses pembelajaran; b. perencanaan proses pembelajaran; c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan d. beban belajar mahasiswa.

PASAL 11 (1) Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Bagian Kelima Standar Penilaian Pembelajaran Pasal 18 (1) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. (2) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. prinsip penilaian; b. teknik dan instrumen penilaian; c. mekanisme dan prosedur penilaian; d. pelaksanaan penilaian; e. pelaporan penilaian; dan f. kelulusan mahasiswa.

Pasal 19 1. Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf a mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. (2) Prinsip edukatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: a. memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan b. meraih capaian pembelajaran lulusan. (3) Prinsip otentik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

(4) Prinsip objektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai. (5) Prinsip akuntabel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa. (6) Prinsip transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Pasal 20 (1) Teknik penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf b terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. (2) Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf b terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

(3) Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. (4) Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2). (5) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

RANAH TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Kemampuan Berpikir (Cognitive) Nilai dan Sikap (Affective) Keterampilan (Psychomotor) C6 Kreasi (creation) A5 Menjadikan pola hidup (characterization) P5 Naturalisasi (naturalization) C5 Evaluasi (evaluation) P4 Perangkaian (articulation) A4 Mengatur diri (organization) C4 Analisis (analysis) P3 Ketepatan (precision) A3 Menghargai (valuing) C3 Penerapan (application) P2 Penggunaan (manipulation) C2 Pemahaman (comprehension) P1 Peniruan (imitation) A2 Menanggapi (responding) C1 Ingatan (knowledge) A1 Menerima (receiving)

Paper and Pencil Tests Vs Alternative Assesments Pendekatan “Paper and Pencil Tests” lebih berorientasi pada pengukur an hasil belajar Padahal pendidikan dan pembelajaran merupakan suatu proses Untuk mengurangi kelemahan pendekatan tradisional “Paper and Pencil Tests”, diperlukan suatu “Alternative Assesments”

Ruang Lingkup Penilaian Pengetahuan Keterampilan Sikap Tes Tulis Tes Lisan Penugasan Observasi Penilaian diri Penilaian antar peserta didik Jurnal Tes Praktek Projek Portofolio

Penilaian Proses Hasil Selama Pembelajaran Setelah Pembelajaran Informal Komentar guru/ dosen terhadap jawaban/pertanyaan/komentar siswa / mahasiswa Formal Kegiatan yg disusun secara sistematis dengan tujuan untuk membuat simpulan tentang kemajuan mahasiswa Hasil Setelah Pembelajaran

ASESMEN OTENTIK Proses asesmen yg dilakukan dlm latar alamiah atau kondisi nyata yg sebenarnya dan kontekstual. Pengukuran atau penilaian thd perilaku ttt dilakukan pd saat perilaku tsb muncul dlm situasi dan kondisi nyata.

Adalah salah satu bentuk ASESMEN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) Adalah salah satu bentuk asesmen otentik, dimana peserta didik diminta untuk merumuskan suatu jawaban atau mendemonstrasikan apa yg mereka ketahui atau apa yg dapat mereka lakukan.

ASESMEN ALTERNATIF Sebutan alternatif menjelaskan makna yg terkandung, yaitu pengukuran yg tidak biasa, menggunakan cara lain yg berbeda dg yg lazim digunakan dlm dunia pendidikan Ada yang mengartikan sbg asesmen non tradisional. Assesment tradisional adalah asesmen paper-pencil

ASPEK YANG DINILAI 3 Aspek yang dinilai meliputi : Perkembangan Kognitif peserta didik; Perkembangan Afektif peserta didik; Perkembangan Psikomotorik peserta didik; sesuai dengan kompetensi & karakteristik mata kuliah

TEKNIK PENILAIAN YANG DAPAT DIGUNAKAN Friday, November 17, 2017 TEKNIK PENILAIAN YANG DAPAT DIGUNAKAN 1.Tes Tes Tertulis Tes Lisan Tes Praktik 2. Produk Ketrampilan Melakukan Kualitas Teknis & Estetik 3. Projek Diselesaikan dalam waktu tertentu Dipresentasikan/disajikan dengan cara ttt 4. Penilaian Diri Menilai kinerja diri menggunakan kriteria yg telah ditentukan, utk mendidik introspeksi diri, bertindak jujur, dan berkembang 5. Observasi Pengamatan terhadap kinerja (dalam tes praktik) Pengamatan terhadap sikap 6. Skala Sikap 7. Portofolio Pusat Penilaian Pendidikan

WUJUD ASESMEN KINERJA RUBRIC (KRITERIA) TASK (TUGAS)

TASK (TUGAS) COMPUTER ADAPTIVE TESTING TES PILIHAN GANDA YG DIPERLUAS TES JAWABAN TERBUKA TUGAS KELOMPOK TASK (TUGAS) TUGAS INDIVIDUAL WAWANCARA OBSERVASI PORTOFOLIO PROJEK PAMERAN DEMONSTRASI

LANGKAH MENYUSUN TUGAS Mengidentifikasi pengetahuan & keterampilan yg harus dimiliki, dg cara menentukan: jenis pengetahuan dan keterampilan yg diharapkan pengetahuan & keterampl bernilai tinggi yg harus dipelajari cara menerapkan pengetahuan dan keterampilan yg dipelajari dlm kehidupan nyata di masyarakat Merancang tugas-tugas utk asesmen kinerja, dg menentukan: Jumlah waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas Kompleksitas tugas yg diberikan Kesesuaian tugas-tugas yg diberikan dg kemampuan kognitif, sosial dan afektif yg hendak dicapai Tugas yg berkaitan langsung dg SK dan KD Jenis tugas yg berkaitan langsung dg upaya perbaikan mutu Menyusun kriteria keberhasilan

ISI RUBRIK Dimensi yg menjadi dasar utk menilai Kinerja mhs Definisi & contoh yg mrpk penjelasan mengenai setiap dimensi Skala Penilaian Standar untuk setiap kategori kinerja

Holistic Rubric Skor Deskripsi 4 Respon thd tugas sangat baik. Informasi yg diberikan akurat dan memperlihatkan pemahaman. Respon dikemukakan dlm tulisan yg lancar dan hidup. Jawaban singkat dan langsung ke masalah yg diminta, dan simpulan atau pendapat mengalir secara logis. Secara menyeluruh respon lengkap dan sangat memuaskan 3 Respon sudah menjawab tugas yg diberikan. Informasi yg diberikan akurat. Respon dikemukakan dlm tulisan yg lancar. Uraian cenderung tidak efektif 2 Respon kurang memuaskan. Meskipun informasi yg diberikan akurat tetapi tidak ada simpulan atau penadapat. Ada masalah dg alur berpikir yg ditawarkan (kurang logis) 1 Respon tidak menjawab tugas yg diberikan. Banyak informasi yg hilang dan tidak akurat. Tidak ada simpulan atau pendapat. Secara menyeluruh respon tidak akurat dan tidak lengkap

Analytic Rubric Skor Grafik Spesifikasi Rasional 4 Gambar dan pertelaan tentang grafik yang disajikan benar Semua spesifikasi yang diberikan benar Rasional yang diberikan benar 3 Sebagian gambar dan pertelaan yang diberikan benar Penjelasan diberikan, tetapi masih membutuhkan tambahan 2 Beberapa gambar disajikan dan beberapa pertelaannya benar Hanya sebagian spesifikasi yang benar Rasional yang diberikan tidak lengkap 1 Gambar dan pertelaan yang diberikan sangat terbatas dan hanya sebagian yang benar Spesifikasi yang diberikan pada umumnya salah Rasional yang diberikan tidak benar

Scoring Rubric Untuk Kemampuan Psikomotor Kualitas Deskripsi Sangat Baik Penggunaan prosedur secara cepat dan terampil Menunjukkan fungsi masing-masing langkah dalam prosedur Memodifikasi prosedur pada kondisi yang menantang Baik Prosedur digunakan tetapi ada keragu-raguan Menunjukkan langkah-langkah prosedur secara umum Modifikasi prosedur, tetapi membutuhkan petunjuk dari instruktur Cukup Prosedur digunakan benar tetapi lambat dan canggung Langkah-langkah yang ditunjukkan terbatas Modifikasi prosedur tetapi hanya setelah diberi contoh oleh instruktur Jelek Prosedur tidak digunakan Langkah-langkah yang ditunjukkan kurang dipahami Penggunaan uji coba banyak menyalahi prosedur

TUGAS DENGAN RUBRIK ANALITIK Buat grafik /diagram yang menggambarkan banyaknya jam yang digunakan untuk aktivitas siswa sehari-hari. Bahan yang dibutuhkan: Kertas grafik Jangka atau busur derajad Penggaris Kalkulator Cara Kerja/ Prosedur Kerja: ……………………..

Aspek Tingkat Satu Tingkat Dua Tingkat Tiga Tingkat Empat Pengorgani-sasian infor-masi Informasi ten-tang data (waktu yang di-gunakan) sangat tidak terorganisasi Tampak ada pengorganisasian beberapa data namun tidak seluruhnya Data diorganisasi dengan baik Penyajian data sangat jelas dan sangat terorganisasi Grafik Grafik yang di-pilih tidak sesuai dengan topik dan penampilanya tidak benar Grafik yang dipilih tepat tetapi pennampilnnya kurang benar Bentuk grafik tepat dan penampilannya benar Grafik yang disajikan sangat tepat, cermat dan penampilannya benar Perhitungan Terdapat ba-nyak kesalah-an dalam per-hitungan Ada beberapa kesalahan kecil dalam perhitungan Kesalahan perhitungan yang terjadi sangat kecil Tiidak ada kesalahan perhitungan Penjelasan Penjelasan sangat sulit dipahami dan cenderung tidak benar Penjelasan sulit dipahami Penjelasan cukup mudah diikuti atau dipahami Penjelasan sanngat jelas dan mennunjukkan pemahaman komprehensif tentang kelebihan dan kekurangan dari macam-macam grafik

Scoring Rubric untuk kemampuan menulis Skor Deskripsi 4 Isi seluruh tulisan menarik Alur pikiran lancar Pengorganisasian topik baik Penggunaan struktur kalimat bagus 3 Sebagian isi kurang menarik Alur pikiran lancar, tetapi beberapa terjemahan jelek Ada pengorganisasian topik, tetapi masih ada kelemahan Ada kesalahan kecil secara mekanis 2 Isi kurang menarik dengan kehilangan fokus Alur pikiran terpotong-potong dg beberapa terjemahan yg jelek Pengorganisasian kurang, dengan penyimpangan topik Kesalahan mekanis sangat serius 1 Isi tulisan tidak meanrik, karena tidak fokus Kalimat terputus-putus Pengorganisasian sangat jelek Banyak kesalahan secara mekanis dan struktur kalimat lemah

Rubrik analitik; membuat karangan ISI ALUR PIKR PENGORGANISASIAN STRUKTUR KALIMAT 4 Isi seluruh tulisan menarik Alur pikiran lancar Pengorganisasian topik baik Penggunaan struktur kalimat bagus 3 Sebagian isi kurang menarik Alur pikiran lancar, tetapi beberapa terjemahan jelek Ada pengorganisasian topik, tetapi masih ada kelemahan Ada kesalahan kecil secara mekanis 2 Isi kurang menarik dengan kehilangan fokus Alur pikiran terpotong-potong dg beberapa terjemahan yg jelek Pengorganisasian kurang, dengan penyimpangan topik Kesalahan mekanis sangat serius 1 Isi tulisan tidak meanrik, karena tidak fokus Kalimat terputus-putus Pengorganisasian sangat jelek Banyak kesalahan secara mekanis dan struktur kalimat lemah

Teknik dan Instrumen Penilaian KETERAMPILAN Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Keterampilan Tes Praktik Daftar cek, skala penilaian Menyuntik, Memeriksa kehamilan, Pertolon gan persalinan, dll Proyek Merencanakan, melakukan, membuat laporan Askeb Portofolio Makalah, Piagam, Kumpulan Tugas, Laporan Penelitian

Penilaian Proyek Penilaian mencakup : Perencanaan Pelaksanaan Penilaian Proses Perencanaan Pelaksanaan Penyajian Penilaian Hasil Isi laporan Bahasa Estetika Instrumen: Pedoman Penskoran

Kegiatan : Bermain peran Tema : ................................ Contoh Lembar Pengamatan Bermain Peran Kelas : ............................ Kegiatan : Bermain peran Tema : ................................ Nama Aspek Penilaian Rata-Rata Nilai Partisipasi Penghayatan Peran Kerjasama Pedoman Penskoran Aspek Penilaian Deskripsi Nilai Partisipasi Keterlibatan dalam bermain peran Peran dari tokoh yang diperankan 60 – 100 Penghayatan Peran Penjiwaan terhadap tokoh Kesesuaian kostum tokoh Semangat bermain peran Kerjasama Membantu teman Tenggang rasa dengan teman 60– 100

Teknik dan Instrumen Penilaian SIKAP Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Sikap Observasi (langsung atau tidak langsung) Pedoman observasi Daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Penilaian Teman sejawat (peer evaluation) Lembar penilaian teman sejawat Jurnal Lembar Jurnal

Penilaian Teman sejawat Penilaian Sikap Penilaian Diri Jurnal Penilaian Teman sejawat Observasi

a. Observasi Merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Hal ini dilakukan saat pembelajaran maupun diluar pembelajaran

b. Penilaian Diri Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.

c. Penilaian Antarteman Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

d. Jurnal Catatan DOSEN Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang berkesinambungan dari hasil observasi.

Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. LEMBAR PENILAIAN DIRI (Sikap: Jujur) Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Tanggal : …………………. PETUNJUK Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari No Pernyataan TP KD SR SL 1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan 2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas 3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan 5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain Keterangan : SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Lembar Penilaian Teman Sejawat Sikap Disiplin Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik yang dinilai : …………………. Kelas : …………………. Tanggal Pengamatan : ………………….. Materi Pokok : ………………….. No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran Membawa buku teks sesuai mata pelajaran Jumlah Skor

Contoh Format Jurnal Nama : ………………. Kelas : ………………. Hari, Tanggal Kejadian Keterangan

Lembar Pengamatan Sikap Kelas : ………………… Hari, Tanggal : ………………… Materi Pokok : ………………… No Nama Siswa Sikap Keterangan Jujur Disiplin Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun Percaya Diri

FORMAT PENILAIAN SIKAP DALAM PEMBELAJARAN No Nama Skor perilaku Jml Skor Nilai Ket Bekerjasama Berini siatif Penuh Perhatian Bekerja Sistema tis 1 Amir 2 Budi 3 Candra ..

SKOR: 5 : SANGAT BAIK 4 : BAIK 3 : CUKUP 2 : KURANG 1 : SANGAT KURANG

ASESMEN PORTOFOLIO PORTOFOLIO : BERKAS KUMPULAN DOKUMEN YANG RELEVAN DENGAN KINERJA SISWA DALAM MATA PELAJARAN TERTENTU

ASESMEN PORTOFOLIO Asesmen yang terdiri dari kumpulan hasil karya mahasiswa yang disusun secara sistematik untuk membuktikan upaya belajar, hasil belajar, proses belajar, dan kemajuan belajar mahasiswa dalam waktu tertentu

PRINSIP ASESMEN PORTOFOLIO l COLLECT l SELECT l REFLECT

LANGKAH MELAKSANAKAN ASESMEN PORTOFOLIO TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP PENILAIAN

TAHAP PERSIAPAN Mengidentifikasi tujuan pembelajaran Menjelaskan tujuan, cara, melaksanakan asesmen portofolio beserta contoh Menjelaskan persyaratan minimal membuat portofolio Menjelaskan penyajian hasil karya

TAHAP PELAKSANAAN Mendorong dan memotivasi mahasiswa Melakukan pertemuan rutin dan mendiskusikan hasil kerja Memberikan umpan balik Memamerkan hasil karya

3. TAHAP PENILAIAN Penilaian dilakukan bersama mahasiswa Penerapan kriteria penilaian secara konsisten Self assessment oleh mahasiswa (mahasiswa menilai diri sendiri) Hasil penilaian dijadikan input/masukan bagi proses belajar mengajar berikutnya

Lembar penilaian portofolio laporan eksperimen Nama mahasiswa: ……………… Lembar penilaian portofolio laporan eksperimen Nama mahasiswa: ……………….. Kelas: ….. Tgl: ……....… No Aspek yang dinilai Nilai dosen Nilai mahasiswa Nilai akhir 1. Pernyataan masalah menjelaskan perlunya untuk eksprimen 6 8 2. Metode dan prosedur yang digunakan dalam eksperimen disajikan secara berangkai/berurutan 7 3. Prosedur eksperimen lengkap dan cukup jelas, sehingga orang lain dapat melaksanakannya 4. Varibel bebas dan terikat/tergayut diidentifikasikan secara jelas 5. Eksperimen disertai kontrol yang tepat (menghindari peluang gagalnya eksperimen) 9 6. Tersedia daftar lengkap bahan-bahan yang diperlukan dalam eksperimen 7. Laporan hasil eksperimen tertulis dengan rapi, tersajikan dan tertata dengan baik 8. Laporan hasil eksperimen menggunakan kosa kata yang tepat dan kalimat yang lengkap Total 56 63 58

Lembar penilaian portofolio penulisan artikel surat kabar/majalah dinding  Nama mhsiswa: ……………….. Kelas: ….. Tgl: ……....… No Aspek yang dinilai Nilai dosen Nilai maha siswa Nilai akhir 1. Fakta-fakta umum yang disajikan dalam artikel benar 2. Fakta-fakta sains yang disajikan dalam artikel benar 3. Fokus artikel sangat jelas pada paragraf pertama 4. Artikel dengan segera menarik minat pembaca 5. Artikel disajikan dengan singkat, tetapi memuat banyak informasi di dalamnya 6. Ada detail-detail yang cukup mendukung paparan yang disajikan 7. Artikel ditulis dengan untuk sasaran/pembaca yang tepat/yang dikehendaki 8. Humor yang digunakan tersaji dengan baik/sopan 9. Penggunaan bahasa itu sempurna (tanpa cacat) Total

B. Portofolio sebagai suatu kebulatan 1. Koleksi dalam portofolio untuk masing-masing kategori menunjukkan wilayah kerja yang luas (variatif) 2. Indeks untuk tiap kategori yang disajikan dalam portofolio jelas 3. Narasi refleksi diri dalam tiap kategori mengarah pada keunggulan dan kelemahan pada kategori yang bersangkutan 4. Narasi refleksi diri dalam tiap kategori menyatakan tentang betapa penting mengapa bidang/hal tersebut dimunculkan/dibuat 5. Narasi refleksi diri dalam tiap kategori menyatakan tentang rencana-rencana untuk perkembangan selanjutnya dalam bidang/hal tersebut 6. Portofolio diberi sampul dan label yang dengan jelas mencantumkan nama guru dan siswa yang bersangkutan 7. Portofolio memuat kumpulan butir/item yang dikoleksi, indeks, dan narasi refleksi diri untuk tiap kategori 8. Portofolio menunjukkan pemahaman konsep, ketrampilan, dan kebiasaan kerja yang penting untuk tiap kategori Subtotal Total

TUGAS (DISKUSI KELOMPOK) Peserta dibagi dalam 8 kelompok sesuai dengan jenis teknik penilaian : 1. observasi, 2. penilaian diri, 3. penilaian teman sejawat, 4. jurnal, 5. praktik/ unjuk kerja, 6. projek, 7. produk, 8. portofolio. Masing-masing kelompok menyusun instrumen penilaian dan rubriknya (holistik dan analitik) dari teknik penilaian yang ditugaskan.

TUGAS (DISKUSI KELOMPOK) Peserta dibagi dalam 8 kelompok sesuai dengan jenis teknik penilaian : praktik/ unjuk kerja, (klp 1 & 5) projek, (klp 2 & 6) produk, (klp 3 & 7) portofolio. (klp 4 & 8) Masing-masing kelompok menyusun instrumen penilaian dan rubriknya (holistik dan analitik) dari teknik penilaian yang ditugaskan.

tujuan pembelajaran/ Indikator: ……………………………… TUGAS: ……………………………… ALAT DAN BAHAN: ………………. RUBRIK HOLISTIK: SKOR DESKRIPSI 4 ((86-100) 1. 2. 3. 4. 3 (76-85) 2 (66-75) 1 (56-65) < 56

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 tujuan pembelajaran/ Indikator: ……………………………… TUGAS: ……………………………… ALAT DAN BAHAN: ………………. RUBRIK ANALITIK: SKOR Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 4 ((86-100) 3 (76-85) 2 (66-75) 1 (56-65) < 56

Tugas (diskusi kelompok) BUAT TUGAS UNTUK SATU MATA KULIAH TERTENTU YANG MEMUAT ASPEK KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK. BUAT RUBRIK PENILAIANNYA (HOLISTIK DAN ANALITIK) BUAT TUGAS DAN RUBRIKNYA SESUAI DENGAN LANGKAH-LANGKAH PADA CONTOH YANG MEMUAT TUJUAN, URAIAN, DESKRIPSI LUARAN, KRITERIA PENILAIAN

ATAS PERHATIAN BAPAK/IBU WASSALAM TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN BAPAK/IBU