Satelit Pertemuan XI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

Jaringan Nirkabel (pertemuan 3) Satelit oleh Razief Perucha F
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI VI
Dosen: Nahot Frastian, S.Kom, M.Kom
Jaringan Komputer Dasar Transmisi Data.
Media Transmisi By Kustanto.
WI-FI Dedy Sudarman.
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI (Aplikasi Jaringan)
Pertemuan 11 Komunikasi data.
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
Learning Outcomes Mahasiswa dapat mendemonstrasikan kelebihan dan kerugian sistem satelit serta aplikasi satelit untuk navigasi.
Gelombang Radio adalah sebagai pembawa sinyal informasi yang pada dasarnya menggunakan antena pemancar dan antena penerima,yang merupakan bentuk dari.
Telekomunikasi Rahmat D.R. Dako, ST., M.Eng.
Guided and Un-guided Media Transmission
Kelompok 2 Nama : Andika Dwi Prakoso (05) Andre Hartian S (06)
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
SISTEM TRANSMISI SATELLITE NEWS GATHERING DI STASIUN
Di susun oleh : Nama : wahyu nuryanti Kelas : 1p51.
Gambaran Umum Sistem Jaringan Komunikasi Pertemuan 01
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
Contoh Sistem Komunikasi : Sistem Satelit
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Universitas Indraprasta
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Sistem Komunikasi Satelit
TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI PENGGUNANAN MEDIA TANSMISI PADA KOMUNIKASI.
Parameter Antena Pertemuan V.
Sistem Komunikasi Satelit
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
MENDATAR 1. Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer ini akan melayani seluruh client.
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI (Aplikasi Jaringan)
Garis Besar Sistem Komunikasi Pertemuan 01
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Jaringan VSat Pertemuan X.
Satellite Based System
Media Transmisi Modul 3 Pengantar Sistem Telekomunikasi
PENGELOLAAN JARINGAN VSAT SEKOLAH
PENGENALAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT
Jaringan Komunikasi Data
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
KOMUNIKASI SATELIT Dasar-dasar Telekomunikasi.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
TRANSMISI DATA Komunikasi Data I
Jaringan Telekomunikasi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sistem Komunikasi Satelit
Parameter Antena Pertemuan V.
Chapter 8 Wireless, Mobile Computing, and Mobile Commerce
Multiplexer VSAT Microwave RADIO
Media Transmisi Kabel Nirkabel/ tanpa kabel/ Radiasi Terpilin Koaksial
SISTEM KOMUNIKASI satelit
Saluran Komunikasi S. Indriani L..
Medium Earth Orbit | Politeknik Negeri Padang Rianto
Media Transmisi Gustisatya Perdana
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
JARINGAN RADIO DAN SATELIT
VSAT Jaringan Komputer Lanjut FTI Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Bab 4. Media Transmisi Bab 4. Media Transmisi.
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
Komunikasi Data Transmisi Data.
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Arsitektur Jaringan Wireless
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Sistem Komunikasi Satelit
William Stallings Data and Computer Communications
Transcript presentasi:

Satelit Pertemuan XI

Teknologi wireless yang disebut di atas adalah berdasarkan sistem jaringan radio terestrial, yang terdiri atas stasiun-stasiun basis radio yang terpola dalam sel-sel, yang satu dengan yang lainnya terkait dengan suatu pusat intelijen, dan seluruh jajaran jaringan ini terhubung dengan jaringan telepon tetap (Public Switched Telephone Network = PSTN). Dalam menjangkau daerah yang amat jauh dari perkotaan, misalnya daerah pedesaan maupun daerah terpencil lainnya, termasuk di tengah laut, maka orang merekayasa sistem wireless access yang lain dengan menggunakan teknologi satelit. Satelit adalah repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.

Dalam sistem komunikasi satelit, ada beberapa istilah di dalam komunikasinya, yaitu : Uplink adalah jalur sinyal dari pengirim ke satelit. Komunikasi satelit ini menggunakan konfigurasi multipoint-to-point. Downlink adalah koresponden dari satelit ke penerima di bumi. Komunikasi satelit ini biasanya menggunakan konfigurasi point-to-multipoint. Inter Satellite Link (ISL) adalah lintasan full duplex antara satelit. Komunikasi satelit ini bisa menggunakan dua konfigurasi yaitu multi-to-point atau point-to-multipoint

Gambar 1 Gambar 2

Ditinjau dari daerah cangkupannya satelit digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu : LEO (Low Earth Orbit Satellites) Satelit yang mengorbit pada ketinggian 500 – 1500 km dari permukaan bumi. Dengan satelit ini memungkinkan digunakan untuk komunikasi suara tanpa menimbulkan delay propagasi dan daya yang relatif kecil. 2. MEO (Medium Earth Satellites) Satelit yang mengorbit pada ketinggian antara 9000 – 20000 km dari permukaan bumi. Satelit ini memiliki coverage yang lebih sempit dan memiliki delay yang lebih kecil dibandingkan GEO

GEO (Geosynchronous Earth Orbit) Satelit ini mengorbit pada ketinggian kurang lebih 36000 km dari permukaan bumi.

Komponen Sistem Komunikasi Satelit Space segment (bagian yang berada di angkasa) Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

Karakteristik Transmisi Satelit Jangkauan frekuensi untuk transmisi satelit adalah berkisar pada 1 sampai 10 GHz. Dibawah 1 GHz terdapat noise yang berpengaruh dari alam seperti noise dari galaksi, matahari, atmosfer serta inferensi buatan manusia dari berbagai pelengkapan elektronik. Daitas 10 GHz, sinyal-sinyal akan mengalami atenuasi yang parah akibat penyerapan dan pengendapatan di atmosfer. Frekuensi uplink dan downlink berbeda karena satelit tidak dapat menerima dan mentransmisi dengan frekuensi yang sama pada kondisi operasi terus menerus tanpa interferensi.njadi sinyal-sinyal yang diterima dari suatu stasiun bumi satu frekuensi harus ditransmisikan kembali dengan frekuensi yang lain.

Kelebihan Komunikasi Satelit Cangkupan yang luas : satu negara, region, bahkan satu benua Bandwidth yang tersedia cukup lebar Independen dari infrastruktur terestrial Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat Biaya relatif rendah per-site Karakteristik layanan dari satu provider Layanan mobile/wireless yang independen terhadap lokasi

Kekurangan Komunikasi Satelit Delay propagasi yang besar Rentan terhadap pengaruh atmosfir Modal pembangunan awal yang besar Biaya komunikasi untuk jarak jauh dan pendek relatif sama Hanya ekonomis jika jumlah user banyak

Contoh Prinsip kerja Satelit Peninderaan Jauh Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi pengumpulan informasi tentang permukaan bumi berdasarkan perekaman energi pantul dan pancaran obyek, pemrosesan, analisis dan pengaplikasian informasi tersebut.

Soal-soal Tugas

Repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima, adalah definisi dari…... a. Router d. Uplink b. Tower e. Downlink c. Satelit 2. Koresponden dari satelit ke penerima di bumi. Komunikasi satelit ini biasanya menggunakan konfigurasi point-to-multipoint, adalah definisi dari……… a. Router d. Uplink b. Tower e. Downlink c. Satelit

2. Koresponden dari satelit ke penerima di bumi 2. Koresponden dari satelit ke penerima di bumi. Komunikasi satelit ini biasanya menggunakan konfigurasi point-to-multipoint, adalah definisi dari……… a. Router d. Uplink b. Tower e. Downlink c. Satelit 3. Satelit jenis LEO mengorbit pada ketinggian ? a. 500 – 1500 km d. 20000 km keatas b. 1000 – 3000 km e. Kurang lebih 36000 km c. 9000 – 20000 km

3. Satelit jenis LEO mengorbit pada ketinggian ? a. 500 – 1500 km d. 20000 km keatas b. 1000 – 3000 km e. Kurang lebih 36000 km c. 9000 – 20000 km 4. Satelit jenis GEO mengorbit pada ketinggian ? a. 500 – 1500 km d. 20000 km keatas b. 1000 – 3000 km e. Kurang lebih 36000 km c. 9000 – 20000 km

4. Satelit jenis GEO mengorbit pada ketinggian ? a. 500 – 1500 km d. 20000 km keatas b. 1000 – 3000 km e. Kurang lebih 36000 km c. 9000 – 20000 km 5. Jangkauan frekuensi untuk transmisi satelit adalah berkisar pada…… a. 10 – 100 GHz d. 1 – 10 GHz b. 10 – 30 GHz e. Kurang lebih 360 GHz c. 90 – 200 GHz

5. Jangkauan frekuensi untuk transmisi satelit adalah berkisar pada…… a. 10 – 100 GHz d. 1 – 10 GHz b. 10 – 30 GHz e. Kurang lebih 360 GHz c. 90 – 200 GHz Repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima, adalah definisi dari…... a. Router d. Uplink b. Tower e. Downlink c. Satelit