METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

Deskripsi Mata Kuliah Metodologi Penelitian Lanjutan Tujuan Perkuliahan Memahami konsep paradigma dan disain penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif. Mampu membangun dan mengembangkan kerangka berpikir dalam penyajian hipotesis Mampu merumuskan dan mengukur variabel penelitian Mengambil kesimpulan hasil penelitian

Materi Perkuliahan KULIAH POKOK-POKOK MATERI KULIAH P-1 Hakikat dan Proses Penelitian Ilmiah P-2 Klasfikasi Penelitian Menurut Pendekatan, fungsi, disain P-3 Kajian Teoritik dan Hipotesis P-4 Pendalaman topik-topik penelitian, survei, eksperimen, action research, expost facto P-5 Pendalam variabel dan disain penelitian P-6 Pendalaman sampling P-7 Konsep dasar penelitian kualitatif P-8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) P-9 Pendalaman Research and Development Steps P-10 Pengembangan instrumen (skala, kuesioner, dll) P-11 Latihan membuat instrumen (kisi-kisi dan butir instrumen) P-12 Praktek validasi berbagai jenis instrumen (konsep dan empiris) P-13 Teknik pengumpulan data (kualitatif dan kauntitatif) P-14 Konsep penggunaan statistika untuk analisis data P-15 Praktik penggunaan statistika untuk analisis data (Analisis Path & Lisrel, Analisis Faktor, Analisis Camonical & Manov) P-16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Daftar Pustaka Rujukan   Aczel, A.D., and Sounderpandian, J. Complete Business Statistics. New York: McGrw-Hill, 2009. Denzin, N.K., and Lincoln, Y.S. Handbook of Qualitative Research (diterjemahkan oleh Dariyatno et al). Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009. Djaali. Metodologi Penelitian Sosial. Djaali. Pengukuran dalam Pendidikan. Myers, J.L., and Well, A.D. Research Design and Statitic Analysis. London: Lawrence Erlbaum, 2003. Sambas A.M., dan M. Abdulrahman. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur, dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia, 2007. Singh, Kultar. Quantitative Social Research Methods. New Delhi: Sage Publication India, 2007. Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2006. Huck, S.W. Reading Statistics and Research. New York: Longman, 2001.

Etika Penelitian Tindakan melakukan pelangaran ilmiah seperti : a. Mencuri ide orang lain atau mengutip tanpa meyebutkan sumbernya. b. Memasukan data atau merubah hasil penelitian / data lapangan. c. Berbohong dalam hal metodologi penelitian d. Mengklaim penelitian orang lain. Mendapat izin dari objek penelitian. Peneliti tidak menyulitkan responden / subyek penelitian. Peneliti tidak menuntut responden untuk bertanggung jawab atas informasi yang telah di sampaikan. Peneliti tidak memaksakan kehendaknya agar responden memberikan informasi kepadanya.

MEKANISME PENYELESAIAN TESIS