MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Teknik Sukses dan Kerjasama
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
MEMBANGUN TEAM BUILDING
STANDAR 2.
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
Komunikasi Kepemimpinan
GOOD GOVERNANCE.
Fungsi-ungsi kepemimpinan
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Andi alfian alipaisal ( )
GOOD GOVERNANCE.
PEMETAAN SWADAYA.
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
MEMBANGUN KEPERCAYAAN DALAM KELUARGA
MANAJEMEN KONFLIK  .
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Komunikasi Efektif Evi herlina
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Oleh : Harry Suderadjat Nama : Eka Septiani Juwita
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
HUMAS.
Good Governance Etika Bisnis.
Fungsi-Fungsi kepemimpinan
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Dosen. Dr.Dra.SUciati,SH,M.Hum
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen
PEMIMPIN VISIONER.
Manajemen Konflik.
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
KOMUNIKASI EFEKTIF.
ORGANISASI, KEPEMIMPINAN & PERILAKU ADMINISTRASI
Mengapa dokumen mutu perlu?
Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management
VISI DAN MISI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Kepemimpinan dan Budaya Pelayanan
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK PEMAHAMAN KONSEPSI DASAR
Pengertian Dasar Fasilitasi
BUDAYA SEKOLAH.
DATABASE PENERIMA BANTUAN STIMULAN BERBASIS APLIKASI OLEH: MUHAMMAD HALIM KASI PENDAMPING BANTUAN STIMULAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN DINAS SOSIAL KABUPATEN.
STANDAR PENGELOLA PKBM
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
DINAS KESEHATAN ACEH PERENCANAAN - PENGANGGARAN PROGRAM USILA.
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
KEPEMIMPINAN 1 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN 2 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING?  BAGI KEHIDUPAN MANUSIA “mendorong kemajuan peradaban manusia” dan.
Etika Bisnis dan Kewirausahaan
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
Manajemen Kepemimpinan yang Sehat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK
Transcript presentasi:

MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI Awang ANWARUDDIN Lembaga Administrasi Negara 2016 1

Manajemen Sumberdaya Organisasi TUJUAN SASARAN Kepercayaan Publik Manajemen Konflik Strategi Komunikasi Manajemen Sumberdaya Organisasi memimpin peningkatan implementasi strategi instansinya menuju organisasi yang berkinerja tinggi.

RENSTRA ORGANISASI Visi Organisasi Misi dan Strategi Program Kegiatan

I. KEPERCAYAAN PUBLIK Kepercayaan Publik adalah pelayanan publik. Warga negara berharap pelayanan publik dapat melayani dgn kejujuran & pengelolaan sumber penghasilan secara tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Pelayanan publik yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan menghasilkan kepercayaan publik. Dibutuhkan etika pelayanan publik sebagai pilar dan kepercayaan publik sebagai dasar untuk mewujudkan pemerintah yang baik. Lewis & Gilman (2005:22)

BAGAIMANA MEMBANGUN KEPERCAYAAN PUBLIK Transparan; Tulus; Fokus pada menambah nilai; Hadirlah dengan seluruh jiwa raga anda; Perlakukan selalu orang dengan hormat; Ambillah tanggung jawab Fokus pada umpan balik Terimalah keritikan dengan baik Berbudi bahasa yang baik Memegang janji Konsisten  5

II. MANAJEMEN KONFLIK Segala macam bentuk hubungan antara manusia yang besifat berlawanan (Antagonistik, Weber) Segala macam bentuk pertikaian yang terjadi dalam organisasi, baik antara seseorang dengan seorang lainnya, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan organisasi, atau mungkin pula antara perorangan dengan organisasi secara keseluruhan Sebagai suatu situasi kompetisi dimana pihak-pihak yang terlibat sama-sama menyadari bahwa pada masa yang akan datang akan terjadi perbedaan dan kedudukan Konflik : Nampak Tidak Nampak

KONFLIK Perbedaan cara Perbedaan kebu- pandang thd motif, tuhan, tujuan dan nilai-nilai Perbedaan cara pandang thd motif, masalah, tidakan dan solusi KONFLIK Perbedaan harapan thd hasil suka vs tidak suka Enggan u/ bekerja sama membahas:  permasalahan  kolaborasi  tanggung jawab

STRATEGI PENANGGULANGAN KONFLIK 1. Pemecahan Persoalan 2. Perundingan atau musyawarah 3. Mencari lawan yang sama 4. Meminta bantuan pihak ketiga 5. Mengsubordinasikan  tujuan yang lebih tinggi 6. Peningkatan interaksi dan komunikasi 7. Latihan kepekaan 8. Koordinasi

LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK Mengakui adanya konflik Langkah 2 Mengidentifikasi konflik yang sebenarnya Langkah 3 Mendengarkan se- mua sudut pandang Langkah 4 Bersama mengkaji cara menyelesaikan konflik Langkah 5 Dapatkan kesepakat- an & tanggung jawab u/ menemukan solusi Langkah 6 Jadualkan sesi tindak lanjut u/ mengkaji solusi

III. STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses: penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan media dan cara penyampaian yang dipahami oleh kedua pihak serta saling memiliki kesamaan arti

Peta StakeHolders Stake Holders Yang terlibat dalam Project Perubahan ; 1. Ka. Sie Penyelenggara Pelatihan ( Project Leader ) 2. Aparatur/Personil penyelenggara Kegiatan 3. Pihak Ke Tiga Penyedia Jasa Pembangunan Sistem ( Aplikasi ) 4. Ka. Sub. Bag TU Program dan Evaluasi 5. Ka. Balai Pelatihan Konstruksi 6. Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Stake Holders Internal 1. Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi 2. Bidang Pelatihan Keterampilan Konstruksi 3. Badan Pembinaan Konstruksi Stake Holders Eksternal ( Para Peserta Pelatihan )yg berasal dari ; 1. LPJK ( Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi ) di 5 Prop 2. Asosiasi Badan Usaha di 5 Prop 3. Asosiasi Profesi di 5 Prop 4. Perguruan Tinggi di 5 Prop. 5. Dinas Pu di 5 Propinsi 6. IALKI di 5 Prop ( Instruktur dan Assesor )

Analisa StakeHolders Influence + Latents Promoters Interest - 1. Ka. Bapekon 2. Ka. Pusbin KPK 3. Ka. Bid. PKK 4. PPK 1. Ka. Balai 2. Ka. Sub. Bag TU Program & Evaluasi 3. Ka. Sie Penyelenggara Pelatihan/ Project Leader 1. Perguruan Tinggi 2. SMK 3. Asosiasi Badan Usaha 4. Asosiasi Profesi 5. Dinas PU 6. LPJKP 7. IALKI 1. Konsultan 2. Direksi / Staff 3. Staff Penyelenggara Interest - Interest + Apathetics Defender Influence -

Redundancy (Repetition Strategi Komunikasi Influence + Latents Promoters Informatif Persuasif Redundancy (Repetition Edukatif Koersif Canalizing Informatif Interest - Interest + Apathetics Defender Influence -

IV. MANAJEMEN SUMBER DAYA ORGANISASI Manajemen: suatu proses kerja sama antara anggota organisasi dlm mewujudkan sasaran organisasi secara efektif dengan menggunakan sumber daya yg terbatas secara efisien dalam lingkungan yang berubah. Sumber Daya Organisasi: merupakan aset organisasi yang penting dikelola secara efisien. Terdapat 5 jenis sumber daya organisasi yang terkenal dengan istilah 5M, yaitu: man, money, material, machine, methode. Bahkan ada yang menambahkan market