Pointing Antenna dan Interferensi Satelit Komunikasi Satelit Pointing Antenna dan Interferensi Satelit Wahyu Pamungkas,MT
POINTING ANTENA Posisi stasion bumi baik stasion bumi pemancar ataupun penerima memegang peranan penting dalam komunikasi satelit, sedangkan satelit hanya berperan sebagai pengulang (repeater ) untuk itu stasion bumi harus diletakan pada posisi yang tepat dan berada pada daerah cakupan satelit agar sinyal yang dikirim dapat diterima satelit dan dipancarkan kembali pada station penerima. Untuk meletakan station bumi pada posisi yang tepat agar bisa berkomunikasi dengan satelit, harus diketahui sudut azimuth dan elevasinya sehingga rug-rugi yang mungkin terjadi khususnya rugi-rugi pancaran antena dapat diminimalkan dan daya yang dipancarkan atau yang diterima bisa optimal.
Azimuth and Elevation Look Angle
Antenna Pointing Error
Sudut Azimuth dan Elevasi Sudut elevasi (E) adalah sudut yang dihasilkan oleh arah utara sebenarnya dari titik yang akan kita pasang antena dengan arah vertikal antara satelit dengan antena. Sudut azimut A teoritis berada diantara 0 dan 360°, tergantung dari lokasi station bumi dengan mengambil titik acuan pada titik subsatelit, sudut azimut didapat: Sebelah Utara Khatulistiwa Stasion bumi berada di barat satelit : A = 180° - A’ Stasion bumi berada di timur satelit : A = 180 + A’ Sebelah Selatan Khatulistiwa Stasion bumi berada di barat satelit : A = A’ Stasion bumi berada di timur satelit : A = 360 – A’ Dengan A’ adalah sudut positf, untuk menghitung A’:
Menghitung Sudut Azimuth
Menghitung Sudut Elevasi Sudut Azimuth dan Elevasi diperlukan untuk membantu mengarahkan posisi antena stasion bumi ke arah antena satelit, sehingga tidak terjadi pointing loss. Nilai sudut elevasi ini akan dicari untuk masing-masing posisi yang memungkinkan untuk ditempatkanya stasion bumi. Besarnya sudut elevasi dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus 2 Sudut Elevasi
Interferensi Antar Satelit
Geometri ASI
Regulation ASI
Antenna Gain Rule
Menentukan Jarak Pisah Satelit Dilihat Dari Stasion Bumi Besarnya nilai jarak pisah kedua satelit (bila dilihat dari stasion bumi) dengan koordinat tertentu adalah:
Menentukan Gain Antenna Mencari nilai penguatan (gain) antena dimaksudkan untuk mengetahui karakterisitik antena yang dipergunakan stasion bumi sehingga dapat dicari nilai side lobe-nya. Gain antena dicari dengan menggunakan nilai adalah sebesar 0,6 dan frekuensi yang digunakan adalah frekuensi up link untuk C-Band sebesar 6 Ghz
Menentukan Lebar Berkas (Beamwidth) 3dB Lebar berkas suatu antena sering disebut dengan beam width 3dB. Harga ini berarti harga penguatan pada posisi sudut sesuai pengarahan di mana gain akan bernilai setengah dari nilai maksimumnya. Semakin lebar diameter antenanya maka nilai 3dB akan semakin kecil, artinya berkas sinyal yang dipancarkan akan semakin kohern.
Menentukan Besarnya Side Lobe Antena Stasion Bumi Untuk menentukan besarnya level side lobe antena stasion bumi digunakan asumsi bahwa hasil perhitungan tersebut tidak boleh melebihi ketentuan dari ITU-T. Besarnya nilai side lobe tersebut tidak boleh melebihi ketentuan dari ITU-T yaitu sebesar G = 29 – 25 log (Rec.ITU-R S.580-5) berlaku untuk nilai sudut toposentris lebih dari1. Sebelumnya terdapat aturan yang lama sebesar G = 32 – 25 log (Rec. ITU-R S.580-5) berlaku untuk nilai sudut toposentris lebih dari 1 untuk antena yang terpasang sebelum tahun 1995. Besarnya nilai side lobe dicari pada setiap posisi stasion bumi yang akan diletakan sehingga diketahui level interferens ke satelit tetangga. Semakin kecil diameter antena yang dipakai maka semakin besar nilai sidelobe-nya. Fenomena ini harus dihindari supaya tidak menimbulkan interferens bagi satelit di dekatnya.
Nilai Side Lobe
Contoh Soal Sebuah kota X akan dipasang antena VSAT (C Band) yang mengarah ke Satelit A di posisi 104,4 BT. Posisi Latitude kota X tersebut pada 13,5 LU dan Longitudenya pada 75 BT. Dari keadaan ini hitunglah: Pilih diameter antena yang cocok dan hitung interferensi yang ditimbulkan ke Satelit B di 102,1 BT apabila disediakan antena dengan diameter 2,1 M, 2 M, 1,8 M, dan 1,6 M yang mempunyai efisiensi antena 55 %. www.themegallery.com
Committed to Quality Thank You !