MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR) KOMPETENSI DASAR : MENULIS PROGRAM MESIN NC/CNC
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Kegiatan: Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat : Mengetahui kode pemrograman CNC mesin bubut Memahami format penulisan kode pemrograman Menuliskan kode pemrograman pada lembaran
KODE PEMROGRAMAN CNC Kode pemrograman CNC terdiri huruf dan angka. Huruf yang digunakan G, M, S, F, H, I, J, T, N, K, D, X,Y, Z, Angka yang digunakan 0 sampai 9.
KODE PERINTAH MESIN BUBUT CNC G00, Gerak pemosisian Gerak pemosisian adalah gerak cepat tanpa pemakanan. Format pemrograman G00 adalah: N …. / G00 / X ….. / Z …
CONTOH FUNGSI G00 Jarak pahat dari ujung benda kerja 5mm Blok N00 : sumbu X (-500) , Z=0 Blok N01 : sumbu Z (-400), X=0
LEMBAR PROGRAM G00 N G (M) X (I) Z (K) F (L) (K) (T) 00 - 500 01 -400 01 -400 02 M30
FUNGSI G01 Digunakan untuk gerak penyayatan lurus G01 adalah gerak interpolasi linier dengan pemakanan Digunakan untuk gerak penyayatan lurus Format Perintahnya: N … / G01 / X± … / Z± … / F Contoh penyayatan lurus:
Contoh penyayatan lurus Dalamnya pemotongan 0,2 mm Arah penyayatan mengikuti garis tebal Posisi pahat akhir sama dengan awal program
LEMBAR PROGRAM G01 N G (M) X (I) Z (K) F (L) (K) (T) 00 -500 01 -1320 01 -1320 50 02 200 03 -600 04 300 05 500 06 1320 07 M30
CONTOH PENYAYATAN INTERPOLASI LINIER
CONTOH PENYAYATAN INTERPOLASI LINIER G (M) X Z (K) F (L)(K)(T) .. 01 +500 -500 …
INTERPOLASI MELINGKAR G02 DAN G03 G02: Interpolasi melingkar searah jarum jam Format masukan : N … / G02/ X± … / Z± … / F … G03: Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam Format masukan :N … / G03/ X± … / Z± … / F …
INTERPOLASI MELINGKAR G02 DAN G03 Contoh: G02 (searah jarum jam) G03 (berlawanan arah jarum jam)
SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Digunakan untuk pembubutan ulir arah memanjang Format perintahnya: N … / G78 / X ± … / Z± … / K … / H … Siklus gerakannya adalah:
SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Langkah 1 Gerakan cepat Langkah 2 Gerakan ulir terprogram Langkah 3 Geraka asutan Langkah 4 Gerak cepat kembali
SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Kemungkinan siklus A dan B untuk ulir luar Kemungkinan siklus C dan D untuk ulir dalam
SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78
CONTOH SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Contoh: N … / G78 / X 1780 / Z -2700 / K150 / H25
SIKLUS PEMBUBUTAN MEMANJANG G84 G84 adalah perintah pembubutan yang meliputi: Gerakan 2: penyayatan memanjang, Gerakan 3: penyayatan tepi, Gerakan 1: pahat persiapan penyayatan, Gerakan 4: kembali ke titik awal Format perintahnya: N … / G84 / X ± … / Z± … / F … / H …
SIKLUS PEMBUBUTAN MEMANJANG G84
CONTOH PEMBUBUTAN MEMANJANG G84
PENCATATAN DAN PENETAPAN TITIK NOL G92 G92 adalah perintah penetapan titik nol pada pemrograman harga absolut Format Pemrograman: N … / G92 / X ± … / Z± … Pada pemrograman G92, harga X adalah menunjukkan diameter
PENCATATAN DAN PENETAPAN TITIK NOL G92 Contoh : G92
FUNGSI M Kode perintah huruf M adalah kode perintah untuk melengkapi kode G. Kode M disebut perintah pembantu Kode G disebut perintah pendahuluan.
Beberapa kode M dan artinya yang banyak digunakan adalah: Pembacaan dan eksekusi program berhenti sementara, penggunaan: mematikan putaran poros utama memperbaiki kesalahan program Untuk melanjutkan program tekan tombol “START” M03 Poros utama berputar searah jarum jam M05 Poros utama berhenti berputar M06 Ganti pahat dan penghitungan kompensasi pahat M17 Kembali ke program utama M30 Akhir program M99 Parameter pusat lingkaran untuk busur lingkaran ≠ 90 derajat
DAFTAR PUSTAKA Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (2004) Modul Mengeset Mesin dan Program CNC (dasar), Yogyakarta:Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Windarto (2008) Teknik Pemesinan Jilid 2, Memahami Mesin CNC Dasar, Jakarta:Direktorat Pembina Sekolah Kejuruan.