MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pekerjaan Dengan Mesin Bubut
Advertisements

Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
KERJA BANGKU.
BAB 3 Gerak Melingkar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
PAHAT BUBUT RATA KANAN / KIRI PAHAT BUBUT ALUR / POTONG
Cara-cara Penggambaran Khusus
MESIN BUBUT CNC PRINSIP KERJA :
BAB III. STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Menggerinda pahat dan alat potong
BOR DAN GURDI Pertemuan 17
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
MENGOPERASIKAN MESIN NC/CNC DASAR
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
KOMPETENSI DASAR : MEMASANG BENDA KERJA
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
Menafsirkan gambar teknik listrik
Berkelas.
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR DASAR
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
Assalamualaikum Wr.Wb.
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Menggunakan Mesin Bubut Kompleks
MENGOPERASIKAN MESIN NC/CNC DASAR
AYO BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI !!!
MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS
MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR
Menggunakan Mesin Bubut Kompleks
TOLERANSI Ukuran penyimpangan yang diijinkan yaitu: penyimpangan ke bawah dan penyimpangan keatas.
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
KOMPETENSI DASAR : PENGGUNAAN DIVIDING HEAD
MENGOPERASIKAN MESIN NC/CNC DASAR
Memfrais roda gigi helix
GRINDING CHISEL AND CLIPPERS
MENERAPKAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN
MENGOPERASIKAN MESIN NC/CNC DASAR
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
GRINDING CHISEL AND CLIPPERS
MENGGUNAKAN MESIN GERINDA
Bumi Aksara.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN GERINDA
KOMPETENSI DASAR: Pemilihan Alat Potong
Menggerinda pahat dan alat potong
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
GRINDING CHISEL AND CLIPPERS
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
Science Center Universitas Brawijaya
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES PEMBUBUTAN. A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, peserta diklat dapat: a. b. c. d. Menetapkan kecepatan.
Kesetimbangan benda tegar Elastisitas dan Patahan
Bidang Kartesius Kelas 9 Semester 2.
Peralatan Gambar Gambar Teknik Bagian 2 Widian Harindito, ST
TUGAS MESIN PERKAKAS KELENGKAPAN MESIN PERKAKAS MESIN SEKRAP Nama : Angga Prasetiawan Nim : Teknik Mesin.
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
Nama: Ahmad Rifai Nim : Jurusan: Teknik Mesin.
PENUNJUKKAN UKURAN.
Transcript presentasi:

MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR) KOMPETENSI DASAR : MENULIS PROGRAM MESIN NC/CNC

TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Kegiatan: Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat : Mengetahui kode pemrograman CNC mesin bubut Memahami format penulisan kode pemrograman Menuliskan kode pemrograman pada lembaran

KODE PEMROGRAMAN CNC Kode pemrograman CNC terdiri huruf dan angka. Huruf yang digunakan G, M, S, F, H, I, J, T, N, K, D, X,Y, Z, Angka yang digunakan 0 sampai 9.

KODE PERINTAH MESIN BUBUT CNC G00, Gerak pemosisian Gerak pemosisian adalah gerak cepat tanpa pemakanan. Format pemrograman G00 adalah: N …. / G00 / X ….. / Z …

CONTOH FUNGSI G00 Jarak pahat dari ujung benda kerja 5mm Blok N00 : sumbu X (-500) , Z=0 Blok N01 : sumbu Z (-400), X=0

LEMBAR PROGRAM G00 N G (M) X (I) Z (K) F (L) (K) (T) 00 - 500 01 -400 01 -400 02 M30

FUNGSI G01 Digunakan untuk gerak penyayatan lurus G01 adalah gerak interpolasi linier dengan pemakanan Digunakan untuk gerak penyayatan lurus Format Perintahnya: N … / G01 / X± … / Z± … / F Contoh penyayatan lurus:

Contoh penyayatan lurus Dalamnya pemotongan 0,2 mm Arah penyayatan mengikuti garis tebal Posisi pahat akhir sama dengan awal program

LEMBAR PROGRAM G01 N G (M) X (I) Z (K) F (L) (K) (T) 00 -500 01 -1320 01 -1320 50 02 200 03 -600 04 300 05 500 06 1320 07 M30

CONTOH PENYAYATAN INTERPOLASI LINIER

CONTOH PENYAYATAN INTERPOLASI LINIER G (M) X Z (K) F (L)(K)(T) .. 01 +500 -500 …

INTERPOLASI MELINGKAR G02 DAN G03 G02: Interpolasi melingkar searah jarum jam Format masukan : N … / G02/ X± … / Z± … / F … G03: Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam Format masukan :N … / G03/ X± … / Z± … / F …

INTERPOLASI MELINGKAR G02 DAN G03 Contoh: G02 (searah jarum jam) G03 (berlawanan arah jarum jam)

SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Digunakan untuk pembubutan ulir arah memanjang Format perintahnya: N … / G78 / X ± … / Z± … / K … / H … Siklus gerakannya adalah:

SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Langkah 1 Gerakan cepat Langkah 2 Gerakan ulir terprogram Langkah 3 Geraka asutan Langkah 4 Gerak cepat kembali

SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Kemungkinan siklus A dan B untuk ulir luar Kemungkinan siklus C dan D untuk ulir dalam

SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78

CONTOH SIKLUS PENYAYATAN ULIR G78 Contoh: N … / G78 / X 1780 / Z -2700 / K150 / H25

SIKLUS PEMBUBUTAN MEMANJANG G84 G84 adalah perintah pembubutan yang meliputi: Gerakan 2: penyayatan memanjang, Gerakan 3: penyayatan tepi, Gerakan 1: pahat persiapan penyayatan, Gerakan 4: kembali ke titik awal Format perintahnya: N … / G84 / X ± … / Z± … / F … / H …

SIKLUS PEMBUBUTAN MEMANJANG G84

CONTOH PEMBUBUTAN MEMANJANG G84

PENCATATAN DAN PENETAPAN TITIK NOL G92 G92 adalah perintah penetapan titik nol pada pemrograman harga absolut Format Pemrograman: N … / G92 / X ± … / Z± … Pada pemrograman G92, harga X adalah menunjukkan diameter

PENCATATAN DAN PENETAPAN TITIK NOL G92 Contoh : G92

FUNGSI M Kode perintah huruf M adalah kode perintah untuk melengkapi kode G. Kode M disebut perintah pembantu Kode G disebut perintah pendahuluan.

Beberapa kode M dan artinya yang banyak digunakan adalah: Pembacaan dan eksekusi program berhenti sementara, penggunaan: mematikan putaran poros utama memperbaiki kesalahan program Untuk melanjutkan program tekan tombol “START” M03 Poros utama berputar searah jarum jam M05 Poros utama berhenti berputar M06 Ganti pahat dan penghitungan kompensasi pahat M17 Kembali ke program utama M30 Akhir program M99 Parameter pusat lingkaran untuk busur lingkaran ≠ 90 derajat

DAFTAR PUSTAKA Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (2004) Modul Mengeset Mesin dan Program CNC (dasar), Yogyakarta:Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Windarto (2008) Teknik Pemesinan Jilid 2, Memahami Mesin CNC Dasar, Jakarta:Direktorat Pembina Sekolah Kejuruan.