TV Entertainment.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamualaikum Wr.Wb. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم.
Advertisements

3 Desember 2013 GM. Penunjang Program & Berita LPP TVRI
Program & Programming Pengajar : Yeni P. Anshar Bahan kuliah no. 006
Jenis Program Televisi
Pertama mengudara (1988) Peresmian (1989) Pelepasan dekoder (1989) Siaran bebas (1991) TV besar di indonesia (2004)
Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata Pelajaran : Bahasa &stra Indonesia Selamat Datang di SMP Negeri 7 Jakarta Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata.
Poster, Slogan, dan Iklan Oleh : Juwita Rouly, S.Pd.
Prepared by : Aldila Putri Hardianti Gumilang Adiputra Mariska Nevtia Maharani Nidya Indriasari Ninu Giyathika Sri Utami Putri PR C.
Aprinus Salam Pusat Studi Kebudayaan UGM
Satker : Kreativitas dan Pemandu Bakat
Broadcast Programming
Broadcast Programming
LAYAR MUSIK ONLINE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP
Broadcast Programming
Broadcast Programming
KARAKTER DAN FUNGSI BERITA TELEVISI
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
Penulisan Skenario Film dan Televisi
TELEVISION PRESENTER ( Telecaster / Pembawa Acara di Televisi ) Maukuf
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
HASIL RISET RATING PUBLIK “MENUJU TELEVISI YANG RAMAH KELUARGA”
TM 12 Event Pameran, Fair dan Festival
FORMAT ACARA AUDIO VISUAL (TELEVISI) Pertemuan 03 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
Segmentasi Audience.
PRAKTIKUM TERPADU Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
CIRI-CIRI FEATURE.
Manajemen Programming
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Televisi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
K III : peran dan fungsi komunikasi massa
IKLAN RADIO By: Syahriar.
Strategi Kreatif Program Televisi
Program Studi Ilmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi
RATING PUBLIK (II) “MENUJU TELEVISI YANG RAMAH KELUARGA”
Prepared by : Aldila Putri Hardianti Gumilang Adiputra Mariska
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK
MEDIA & MARKET PEOPLE’S INSIGHT
KARAKTERISTIK INDUSTRI TV
MANAJEMEN RADIO BY:ELVA RONANING ROEM.
Menanggapi pementasan drama
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
Munculnya Media Komunikasi Massa (1) Pertemuan 3
Altobeli Lobodally, S.Sos, M.Ikom
KARAKTERISTIK INDUSTRI TV
Dasar-Dasar Penyiaran
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
FUNGSI PUBLISITAS DAN ARUS INFORMASI
MODUL-11 Efek Sosial Komunikasi Massa Euis Heryati
ETIKA KOMUNIKASI MASSA
KULIAH III - MINGGU V UEU, Jakarta, 11 April 2015
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
 NAMA KELOMPOK : ANGGA NOFRIADY MUHAMMAD BAIHAQI XII IPA 1.
Program, Production, News Department
Kritik Terhadap Media Massa
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
PRODUKSI ACARA TELEVISI
AGRESIVITAS ANAK DALAM MENONTON FILM LAGA DI TELEVISI
TELEVISI DAN PERKEMBANGANNYA Kelompok 3
PRODUKSI BERITA TV-PART 1
DRAMA Suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
KARAKTERISTIK PROGRAM DAN KHALAYAK RADIO DAN TELEVISI
Produksi berita televisi Pertemuan 4
Muhammad Irawan saputra, S.I.kom., M.I.kom
Disarikan dari Hidayat (2016), Badri (2010)
Transcript presentasi:

TV Entertainment

Definisi Entertainment = hiburan TV entertainment = hiburan yang disajikan pada layar televisi. Pada prinsipnya hiburan yang ditampilkan tidak ada batasannya. Asalkan sebuah program bisa memberikan “hiburan” (dalam arti yang seluas-luasnya) pada penonton, maka program tersebut bisa dikategorikan sebagai TV entertainment

Definisi Sebuah program disebut “menghibur” jika : Menarik : unik, lucu, dlsb. Menyedihkan : tragedi, tragik, dlsb. Mencekam : bersifat suspence, tekanan mental, dlsb. Menantang : ada unsur persaingan/kompetisi, dlsb. Menggairahkan : terutama untuk konsumsi dewasa. Informatif : memberikan informasi yang bersifat hiburan.

Bagi Stasiun TV : Hiburan adalah bagian yang sangat penting dari program televisi. Walau secara hirarki hiburan menempati kedudukan di bawah program berita, program hiburan memperoleh porsi waktu yang jauh lebih besar dibanding program berita (>90%). Hal ini tidak berlaku untuk stasiun TV dengan misi khusus (pendidikan, agama, atau TV komunitas).

Bagi Stasiun TV : Sebagai contoh, sebuah stasiun TV komersial mungkin menyiarkan program berita selama total 2 jam per hari dan menyiarkan program hiburan selama lebih dari 20 jam per hari. Hal ini menunjukkan bahwa program hiburan sangat penting karena merupakan “outlet” utama bagi penjualan spot iklan. Boleh dikatakan, bahwa lebih dari separuh pasar spot iklan TV diserap oleh program-program hiburan.

Bagi Stasiun TV : TV Entertainment menjadi salah satu pilar utama pemasukan iklan di samping program berita, sehingga setiap stasiun TV pasti memiliki TV Entertainment unggulan agar bisa bersaing dengan stasiun lainnya. Industri pembuatan program TV Entertainment saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya jenis program yang ditampilkan. Inovasi dan kreasi materi program merupakan kunci sukses dari sebuah program TV Entertainment, di samping faktor pembawa acara.

Jenis Tayangan Program Hiburan Menurut jenis tayangannya, program hiburan dibedakan atas 2 kelompok besar : Film cerita termasuk sinetron (sinema elektronik) Hiburan non film. Termasuk dalam kategori ini : musik, tari, lawak, reality show, variety show, infotainment, pertunjukan aksi, dlsb.

Dari Cara Memproduksinya Program hiburan dibedakan atas : Program produksi sendiri dan disiarkan langsung (live). Contoh : Extravaganza (TransTV), KDI, API (TPI), dlsb. Program produksi sendiri dan disiarkan tak langsung/ rekaman (live on tape). Contoh : Ngelenong Yuk (TransTV), Komedi Monolog (TVKU), Uang Kaget (RCTI), Tolong Dong (SCTV), dlsb. Program produksi PH (live on tape). Contoh : Bajaj Bajuri (TransTV), Si Doel Anak Sekolahan/Gedongan (Indosiar), dlsb. Program produksi bersama dengan stasiun lain (berjaringan), pada umumnya disiarkan langsung. Contoh : siaran langsung pemilihan pemenang Citra dan beberapa pertandingan olah raga disiarkan bersama oleh beberapa stasiun TV sekaligus.

Syarat Program Hiburan Menarik : sesuai dengan tujuannya (yakni menghibur penonton), maka program harus menarik. Kriteria menarik antara lain : menimbulkan kegairahan, lucu, menimbulkan rasa penasaran/ keingintahuan, memberikan rasa senang, takjub, heran, dlsb. Durasi waktu tepat : tidak terlalu panjang, dan tidak terlalu pendek. Acara lawak yang sangat menarik sekalipun, jika durasinya terlalu panjang akan membosankan. Demikian pula jika terlalu pendek, tidak akan memperoleh kesan yang diharapkan dari penonton. Tidak mengandung unsur SARA. Lawakan yang mengandung SARA mungkin lucu bagi satu etnis/golongan tertentu, tapi bisa menyakitkan bagi etnis/ golongan lainnya.

Syarat Program Hiburan Tetap sopan, walau alur cerita mungkin mengandung unsur kedewasaan. Cerita tetap bisa lancar dan mengalir serta menarik tanpa mengeksploitasi kata-kata dan tingkah-laku jorok/porno. Biaya bukanlah segalanya. Artinya, bisa saja sebuah program hiburan dengan budget rendah tetap bisa menarik dan tak kalah dibanding program berbiaya tinggi. Untuk jenis hiburan non-film, peran presenter sangat penting. Walau tidak mutlak, pemilihan host/presenter bisa menentukan tingkat keberhasilan program hiburan. Demikian pula pemilhan bintang tamu yang akan terlibat dalam program tersebut.

Syarat Program Hiburan Program reality show akan semakin menarik apabila bisa melibatkan emosi penonton. Penonton akan disuguhi acara sedemikian rupa sehingga seakan-akan ia ikut terlibat di dalamnya. Hindari penampilan yang terasa “rutin” dari grup-grup penghibur. Misalnya grup lawak yang dijadwalkan rutin, harus selalu memperbaiki tampilannya, baik dari sisi cerita maupun aksi panggungnya.

Contoh-Contoh Film cerita : materinya berspektrum sangat luas, misalnya film komedi, film drama (keluarga dan percintaan), film perang, film horor, film koboi, film fiksi, film petualangan, film kartun, dlsb. Sinema elektronik (sinetron) : spektrum materinya lebih sempit, misalnya terbatas pada drama keluarga/sosial, drama percintaan, drama horor, dan drama komedi. Talk show hiburan : berupa perbincangan tentang berbagai hal, terutama yang menyangkut kehidupan selebritis, keanehan/keunikan, dan program sosial kemasyarakatan yang menyangkut masyarakat luas. Contoh : “Good Morning”, “Dorce Show”, dlsb.

Contoh-Contoh Kuis : spektrum materinya sangat luas, misalnya kuis yang berbasis pengetahuan (contoh “Who wants to be a millionaire”), berbasis seni musik (“Kuis Dang-Dut”), berbasis hitungan uang, dlsb. Berbagai jenis lomba : misalnya Miss World, lomba memasak, balap mobil, lomba menyanyi, dlsb. Musik : materinya berspektrum cukup luas, misalnya musik pop, musik jazz, musik dang-dut, musik daerah/etnik, musik barat, dlsb. Pertunjukan Aksi : misalnya sulap, sirkus, komedi/ dagelan, dlsb. Reality Show : materinya juga berspektrum cukup luas, misalnya menyangkut masalah percintaan (contoh : H2C), masalah moral, keberanian, dlsb.

Contoh-Contoh Variety Show : spektrum materi cukup luas, lebih cenderung ke format program yang bersifat informasi dan komedi. Infotainment : berupa berita tentang seputar selebritis dan public figure lainnya yang secara spesifik banyak mengandung gosip dan isyu. Pertunjukan Olah Raga : spektrum materinya cukup luas, misalnya sepak-bola, tenis, badminton, bowling, bilyar, dlsb.

TUGAS : Buatlah perbandingan antara 2 (dua) program TV Entertainment unggulan dari 2 stasiun TV yang berbeda. Kedua program harus dari kategori yang sama (misalnya keduanya merupakan program musik, lawak, talk-show, dsb). Berikan penilaian yang seobyektif mungkin. Jumlah halaman bebas.