MEDIA PENDIDIKAN A. Pendahuluan Untuk pelaksanaan PBM atau KBM diperlukan metode dan alat yang sangat menentukan kesuksesan hasil mengajar guru dan hasil belajar siswa. Pemilihan alat yang tepat untuk melaksanakan suatu metode akan memperlancarkannya. Sebagai mahasiswa calon guru khususnya mengajar materi keteknikan sangatlah perlu memahami segala macam alat dan cara pemakaiannya serta cara menyiapkan dan memelihara alat-alat tsb, selanjutnya akan disebut sebagai media pendidikan
Lebih tepat jika disebut sebagai media pengajaran Lebih tepat jika disebut sebagai media pengajaran. Maksudnya adalah supaya mahasiswa calon guru dapat mengajar dengan menggunakan pengajaran yg proporsional, efektif, & efisien. Untuk keperluan tsb dibutuhkan latihan-latihan dan tugas-tugas yg menyangkut masalah-masalah: Bagaimana mempersiapkannya Bagaimana menggunakannya Bagaimana menyimpan dan merawatnya Jadi media pendidikan atau media pengajaran adalah segala macam alat atau perlengkapan berupa apapun yg dapat digunakan oleh guru atau pengajar atau instruktor atau pelatih untuk membantu dan memperlancar PBM.
Penggolongan Media Pendidikan No Macam dan Jenis Alat Pesawat Pesawat Dan Perang kat 1. Bahasa - 2. Alat Bantu Visual Non Proyeksi: Dua Dimensi b. Tiga Dimensi Papan Tulis, Papan Putih & Papan Mag net, Papan Flanel, Peta Dinding dan Poster, Flip Chart, Diagram dan ilustrasi. Benda sebenarnya & Contoh Benda Model
3 Alat Bantu Pro yeksi dan Suara: a. Proyeksi langsung. b. Proyeksi diam c. Suara/Rekaman. d. Proyeksi gerak-suara. Overhead Transparansi. Slide film/transparan si, Film strip. Radio , Tape Cassette Piringan hitam Film Movie Cassette and Slide Compac Disk (CD) Computer dan Program2 khusus. OHP, Slide Projector Film Strip Projector Radio,Tape recorder Cassette recorder Sound system Record Player Movie Projector Slide Projector and Recorder(Synchron) VCD Player LCD Player
4 Alat Bantu Cetakan: Barang Cetakan Lepas b. Barang Cetakan Terjilid. c. Majalah & Brosur. d. Dan sejenisnya. Handout Job Sheet Experiment Sheet Worksheet Information Sheet Diktat Buku Pelajaran Reference Teks book Stensil Duplicator Spiritus Photo Copier Heat Copier Offset Printer Alat-alat Penggandaan secara Profesional dan semi profesional
1. PAPAN TULIS Pada umumnya papan tulis di sekolah terbuat dari kayu dan berwarna hitam (black board) atau warna hijau tua (green board). Alat penulis pada papan ini biasanya dari kapur tulis warna putih. Bahkan dewasa ini tidak sulit untuk mendapatkan kapur berwarna-warni. Papan tulis merupakan alat PBM yang pokok dan penting di setiap sekolah. Untuk saat ini papan tulis terbuat dari papan kayu lapis (multyplex block wood) tebal 2 Cm dan ukuran: 120 Cm x 240 Cm. Bentuk dan penampilan dapat dimodifikasi sehingga nampak lebih menarik.
Ia dapat hanya digantungkan memanjang di depan kelas, atau dikonstruksi melipat karena menggunakan engsel-engsel, atau dapat dibuat saling meluncur bertumpang tindih sehingga membuat permukaan papan tulis menjadi banyak dan efektif penggunaannya. Akan lebih ideal jika papan-papan tulis dilengkapi dgn beberapa penunjang lainnya, misalnya: penghapus, jangka untuk papan tulis, mistar T, busur derajat untuk papan tulis, mal-mal pembuat bentuk-bentuk tertentu, dsb.
2. PAPAN PUTIH Berbeda dengan papan tulis terdahulu maka papan putih ini permukaannya terbuat dari bahan permika warna putih. Bahan untuk menulis di permukaannya adalah spidol non-permanen. Tentu hal ini ada keuntungan tersendiri karena keadaan di sekitar papan putih dan kelas secara umum relatif menjadi lebih bersih. Namun demikian, pemakai papan putih ini terutama para guru-guru kelas dituntut lebih profesional. Disamping hrs menggunakan alat penghapus yg khusus, juga ada karakteristik khusus saat menulis atau menggambar dengan spidol tadi kepada permukaannya yang jelas-jelas berbeda jika menggunakan kapur tulis kepada papan tulis terdahulu.
Sebaiknya papan putih tidak hanya sekedar untuk menulis atau menggambar sebagaimana papan tulis biasa, tetapi ada maksud tersendiri sebagai papan untuk teknik menginformasikan pe-ngetahuan kepada siswa. Disamping papan putih menjadikan lingkungan kelas menjadi lebih bersih, hendaknya papan putih dapat digunakan untuk mendemonstrasikan atau display materi-materi pelajaran tertentu Hal ini dapat dilakukan selagi papan putih dikon-struksi sedemikian rupa sehingga permukaannya dapat ditempeli magnet, baik yg berbentuk seperti kancing baju (magnetic button) atau pita magnet (magnetic tape)
Papan putih yang mengandung logam dibalik permika memang sudah umum dijual di pasaran, tapi jika hrs ada papan putih yg hrs ada logam di dalamnya maka dapat dikonstruksi sendiri. Secara teknis pembuatannya tidaklah sulit. Bahan dasar dari kayu lapis tebal 10 mm. Kemudian disiapkan seng tipis misalnya dari jenis SWG 32, dan permika putih. Tentu saja lebar dan panjang dari ketiga bahan tadi harus dibuat sama yaitu idealnya lebar 91,5 Cm (1 yard), panjang 180 Cm (2 yard). Hal ini disesuaikan dgn lebar dan panjang dari bahan seng tadi. Langkah berikutnya adalah merekatkan ketiga bahan tadi dgn lem khusus. Jadi urutannya adalah kayu lapis dilekati seng kemudian terakhir baru dilekati permika.
Supaya penampilannya nampak baik dan indah, di bagian tepinya diberi lis dari bahan aluminium bentuk profil siku. Teknis penempelan lis aluminium di sekeliling papan putih adalah dengan cara kelingan buta (blind rivet) atau paku sekrup.
Variasi Konstruksi Papan Tulis Papan tulis kaki tiga, Papan tulis kaki dua, Papan tunggal yang dipasang melekat dinding, Papan geser kesamping melekat dinding, Papan geser gantung melekat dinding, Papan lipat berengsel dua atau tiga daun dengan tiga atau lima muka yang biasa dikonstruksi melekat dinding, Papan keliling-putar atau loop dengan rol putar mendatar.
Papan tunggal yang dipasang melekat dinding,
Papan lipat berengsel dua atau tiga daun dengan tiga atau lima muka yang biasa dikonstruksi melekat dinding, Supaya penampilan Lebih menarik, Maka, ……….
Papan geser kesamping melekat dinding 1 2 Papan Geser Kiri-Kanan 3
Papan geser gantung melekat dinding, 1 Papan Geser Naik Turun 2 Papan Geser Naik Turun
BEBERAPA ASPEK MENGGUNAKAN PAPAN TULIS Papan harus bersih, tanpa ada tulisan atau coretan apapun. Berdiri di samping papan Menulis atau menggambar dengan menggerakkan seluruh lengan, tidak hanya menggerakkan pergelangan tangan. Menggunakan papan tulis dimulai dari bagian kanan papan (bagian kiri guru ketika menghadap ke papan) Ketika menulis di papan tulis, hindari berbicara menghadap ke papan, karena kontak dengan siswa akan terganggu
BEBERAPA ASPEK MENGGUNAKAN PAPAN TULIS Begitu selesai menggunakan papan tulis, segeralah menyingkir, untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati papan dengan bebas. Penggunaan dan pemilihan warna kapur berwarna menyesuaikan dengan kebutuhan, dan harus bermakna. Perlu membagi papan tulis menjadi dua bagian, satu untuk pokok atau butir kunci/rangkuman, dan yang lain untuk penjelasan, corat-coret dll. Gambar yang agak kompleks/tidak sederhana, dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan cara antara lain: Diseket dengan pensil lunak atau kapur tipis terlebih dahulu, dan ketika menjelaskan dipertebal, atau Dibuatkan pola terlebih dahulu (mal)
S L Pembagian Papan Tulis Pokok-pokok/butir kunci Penjelasan Butir-butir rangkuman Penjelasan Perhitungan Corat-coret, dll
Keuntungan Papan Tulis Penggunaan mudah dan murah, Dapat digunakan secara seketika (spontan), hampir tanpa memerlukan persiapan sama sekali, Perawatan mudah, relatif tahan lama, Alat tulis berupa kapur relatif murah.
Kerugian Papan Tulis Kotor, dan pada kapur tulis yang lunak berdebu. untuk mengatasi debu dapat diusahakan dengan, Menggunakan kapur bebas debu, Di tepi bawah papan dipasang penadah debu, Digunakan penghapus lembab, Pemasangan papan yang tidak pas, memungkinkan pemantulan cahaya, sehingga pengamatan sebagian kelas terhadap papan kurang jelas.
Papan Putih dan Papan Magnet Bahan papan putih/magnet adalah pelat baja yang dapat menangkap gaya medan magnet, kemudian dilapis dengan cat atau lembaran lapisan bahan yang tidak mengisolasi gaya medan magnet dengan warna putih.
Papan Flanel Papan flanel tidak digunakan untuk tulis menulis, melainkan untuk memaparkan benda-benda dua dimensi yang relatif ringan, misalnya huruf-huruf kertas atau susunan satu kata pada kertas, dan kartun, yang pada bagian belakangnya ditempel dengan potongan kertas ambril/rempelas kasar untuk melekatkan.
Alat Lebar Gantungan (ALG) Alat lebar gantungan yang biasa juga disebut sebagai wallchart, merupakan media dua dimensi non projeksi yang dikomunikasikan di depan kelas, berbentuk lembaran kertas yang sudah dirancang dan berkuran relatif besar.
Alat Lebar Gantungan (ALG) Agar tujuan komunikasi visual menggunakan ALG dapat dicapai secara optimal, maka dipersyaratkan agar: ukuran kertas cukup besar, dan gambar serta huruf-hurufnya terbaca oleh kelas, visualisasi ide dan pesan mudah ditangkap dan difahami, penampilan cukup menarik atau atraktif, komposisi warna serasi dan seimbang dengan luas kertas, penggunaan dan penyimpanan serta pemeliharaan mudah, tahan dipergunakan berkali-kali dan tahan lama, dan mudah dan sederhana pembuatannya.
Rambu-rambu Tata Letak dan Perwajahan ALG Bagian-bagian yang akan divisualisasikan dan diisikan pada ALG dirancang dan diseket terlebih dahulu, dan Letak bagian-bagian gambar dan huruf-huruf yang ada ditata menyebar di seluruh muka kertas secara seimbang.
Susunan Warna dlm ALG Warna Dasar Warna Gambar Warna Dasar Kuning Hitam Hijau Putih Putih Biru Putih Hijau Merah Putih Hitam Kuning Putih Hitam Hitam Putih
Urutan langkah pembuatan ALG adalah sebagai berikut : Membuat rancangan yang sesuai dengan materi dan tujuan instruksional. Membuat seket dengan ukuran folio atau kuarto, lengkap dengan rencana warna yang akan digunakan. Menentukan ukuran kertas yang akan digunakan. Menentukan langkah realisasi pengadaan ALG, termasuk bagian mana yang didahulukan, dan mana yang berikutnya, dan seterusnya, sampai selesai. Melaksanakan pembuatan / pengadaan.
Alat Lebar Sampiran (ALS)/ flipchart Adalah alat lebar yang terdiri dari lembar kertas ukuran plano (luas 9 x luas ukuran folio), yang disusun tumpang tindih dan salah satu ujung (sisi pendek) di bagian atas dijepit pada kerangka yang berkaki
Beberapa keuntungan pemakaian ALS adalah : Dapat digunakan lebih dari sekali, Sangat mudah dibawa-pindahkan, dan Pada penggunaan kelas-kelas paralel, penggunaan ALS sangat membantu guru, karena materi yang diberikan kepada kelas yang satu dapat persis sama dengan yang diberikan kepada kelas yang lain.
Poster Poster dirancang untuk menyalurkan informasi dengan visualisasi ide atau pesan yang meriah, atraktif, akan tetapi ekonomis.
Ciri Poster yang baik Tujuan untuk sesuatu keperluan tertentu, Penampillan yang tegas dan jelas, sehingga orang yang membaca atau mengamati tidak ragu-ragu akan pesan yang terkandung, Warna-warna yang meriah dan menarik perhatian berfokus pada topik atau judul tertentu, Cukup lebar agar mudah dibaca dan dicerna dalam sekejap.
Handouts Handouts merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan, tabel, dan sejenisnya, untuk memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar.
Rambu-rambu penyusunan handouts adalah sebagai berikut: Kalimat singkat, mudah dimengerti, penuh dengan kata-kata kunci, Tata letak dan perwajahan menarik, diberi ruang atau bagian yang sela/kosong untuk tempat subjek belajar menuliskan sesuatu atau perlu melengkapi, Tidak panjang lebar sehingga menyerupai diktat mini, Untuk lebih rnenarik dan memberikan variasi, handouts digandakan dengan kertas berwarna yang berbeda-beda untuk hal/topik yang berbeda.
Macam-Macam Visualisasi Grafik Diagram Peta Kurtun
Grafik Diagram Peta Kartun
Grafik Diagram Peta Kartun
Grafik Diagram Peta Kartun
Grafik Diagram Peta Kartun
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan Tahap Desain Desain Perwajahan Dasar TL Ilustrasi Agar diperoleh produk yang komunikatif, perlu diperhatikan rambu-rambu sebagai berikut : Alur pembacaan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah atau horisontal ke kanan dan vertikan ke bawah Kelompokkan dalam bentuk pola kotak-kotak yang mengambarkan unsur judul, gambar, ilustrasi, teks dll Susunlah pola kotak atau garis mengikuti pola informasi horisontal dan vertikal Susunlah isi informasi sedekat mungkin satu sama lain, sehingga mempermudah dan mempercepat pengambilan kesimpulan, kesan dan makna
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan Desain Perwajahan Dasar TL Tahap Desain Ilustrasi Tahapan mendesain tata letak dapat dilakukan dengan urutan pengerjaan : Tata letak miniatur, merupakan sketsa yang dibuat disembarang kertas dengan ukuran 1/x Tata letak kasar draf awal dan akhir Gambar kerja
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan Tahap Desain Dasar TL Desain Perwajahan Ilustrasi Dasar-dasar pokok perwajahan : Proporsi, kesesuaian dengan unsur-unsur yang ada termasuk keseluruhan tata letak dan dimensinya Keseimbangan, kesepadanan unsur-unsur yang seimbang sehingga mempunyai kesan bobot yang mantap dan tepat Kontras, a) kontras ukuran, b) kontras bentuk, c) kontras nada, dan d) kontras arah
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan Tahap Desain Desain Perwajahan Dasar TL Ilustrasi Perwajahan ilustrasi didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan : Untuk dapat menjelaskan infrmasi Memberikan visualisasi suatu bagian informasi sehingga dapat mengurangi jumlah kalimat, kata ataupun huruf Mempercepat proses penyampaian pesan Agas lebih menarik minat untuk dibaca Menjadi hidangan visual yang semarak Beberapa jenis ilustrasi : 1) Ilustrasi garis, 2) Ilustrasi noda penuh, 3) Ilustrasi geometri, 4) Ilustrasi bercak-bercak, dll
Bahan Diskusi Apabila suatu kelas ukuran 6 x 8 m yang berkapasitas 40 tempat duduk akan dilengkapi dengan sebuah papan tulis, sebuah papan tulis putih, dan sebuah ALS, di bagian dari kelas sebelah manakah ditempatkan alat-alat tersebut ? Sebutkan keuntungan ALS dan ALG dibanding dengan pemakaian papan Putih
To: OHP