KONSEP FASOR DAN PENERAPANNYA Diagram Fasor Bilangan Komplek Respon Elemen Terhadap Gelombang Sinusoidal Pengertian Impedansi Dan Admitansi Rangkaian Seri Dan Paralel
Konsep Fasor Phasor adalah bilangan kompleks yang merepresentasikan besaran atau magnitude dan phasa gelombang sinusoidal. Sebuah rangkaian yang dapat dijelaskan dengan menggunakan fasor disebut berada dalam wawasan frekuensi (frequency domain). Contoh: V(t) = Vm cos(ωt+θ) --- dalam domain waktu Notasi phasornya : * Polar : V = Vm < θ * Rektangular : V = Vm cos θ + j Vm sin θ * Eksponensial : V = Vm ejθ Harus ada penjelasan dosen tentang titik referensi 0 untuk notasi phasor yang dipakai
Diagram Fasor
Diagram Fasor
Bilangan Komplek Bilangan yang terdiri dari harga real (nyata) dan harga imajiner (khayal) Contoh : z = x + jy dimana Grafik bilangan kompleks :
Bilangan Komplek Ada penjelasan dosen konsep euler da sedikit penurunan secara overview
Bilangan Komplek Beberapa operasi dengan bilangan komplek:
Respon Elemen Terhadap Gelombang Sinusoidal
Respon Elemen Terhadap Gelombang Sinusoidal
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Impedansi adalah perbandingan fasor tegangan V dan fasor arus I pada suatu elemen kutub dua dengan adanya sinyal masukan gelombang sinusoidal dalam keadaan setimbang atau mantap atau tunak (steady state). Admitansi meruapakan kebalikan dari Impedansi. Impedansi dan admitansi bukan merupakan fasor. Impedansi dapat dihubungkan seri atau paralel seperti halnya pada Resistansi. Ada penjelasan steady state.
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Impedansi Z = V / I [Ohm] Z = R ± jX --- R: resistansi; X: reaktansi Admitansi Y = I / V [Mho] Y = 1/ Z Y = G ± jB ----G:konduktansi; B:suseptansi
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Elemen R
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Elemen L
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Elemen C
Rangkaian Seri Dan Paralel Dosen HARUS memberikan contoh-contoh sederhana. Impedansi atau admitansi diganti komponen R, L, C