MANAJEMEN DATA
Data Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. Contoh data antara lain terdiri dari saldo bank, atau jumlah jam pekerja yang bekerja dalam periode pembayaran.
Informasi Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, bila kita memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.
Pengetahuan Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu. Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.
Pengertian Manajemen Data Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Subsistem Manajemen Data (DMS) Subsistem manajemen data, terdiri-atas basisdata yang berisi data-data yang terkait dengan permasalahan yang akan diselesaikan.
Elemen-elemen dalam Subsistem Manajemen Data Subsistem manajemen data, terdiri-atas basisdata yang berisi data-data yang terkait dengan permasalahan yang akan diselesaikan. DSS database Elemen-elemen pada subsistem manajemen data Database Management System Data dictionary Query facility
Elemen-elemen Subsistem Manajemen Data
Database Database merupakan kumpulan data yang saling terkait yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan serta bisa digunakan oleh lebih dari 1 orang dan lebih dari satu aplikasi. Ada 3 sumber data dalam sistem pendukung keputusan: 1. Data Internal Data yang sudah ada dalam suatu organisasi dan dikendalikan oleh organisasi tersebut. Data internal dapat berupa data mengenai orang, produk, layanan dan proses-proses. Contoh data internal: data tentang pegawai, data tentang peralatan mesin, data penjualan, data penjadwalan produksi.
2. Data Eksternal 3. Data Privat/Personal Data berasal dari luar sistem dan data ini tidak bisa dikendalikan oleh organisasi. Contoh: peratuan perundangan, harga pasar, keadaan pesaing, kurs dolar dsb. 3. Data Privat/Personal Data mengenai kepakaran/naluri dari user terhadap masalah yang akan diselesaikan. Dapat berupa pendapat dari user mengenai variabel yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah atau nilai dari suatu variabel. Data tersebut bersifat subyektif.
Ekstraksi Dalam membuat sebuah database sering diperlukan adanya koneksi ke data warehouse. Proses pemindahan data-data dari database relasional ke dalam data warehouse atau database yang khusus digunakan untuk analisis disebut ekstraksi. Ekstraksi juga menangani pengambilan data dari sumber-sumber data eksternal dan data privat.
Pengorganisasian Data dan Informasi Hirarki Data Bits Fields Record Metode Akses Record : Index Sequential Access Method(ISAM) Direct File Access Method File Permasalahan Pendekatan File Data redundancy (Duplikasi) Data inconsistency (Data tidak Konsisten) Data Isolasion (Pemisahan) Data Integrity Aplikasi/data berdiri sendiri (independence)
Pengorganisasian Data dan Informasi (Cont.) Pendekatan Modern : Basis Data Data Terpusat (Centralized Database) Data Terdistribusi (Distributed Database) Replicated Database Partitioned Database Pembuatan Basis Data Entity Relationship (ER) Modeling Entity Classes Instance Identifier Relationship Normalization
Pengorganisasian Data dan Informasi (Cont.) Database Manajemen System (DBMS) Model Data Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Dictionary (Kamus Data) Logical Data Model Model Basis Data Hirarki (Hierarchical Database Model) Model Basis Data Jaringan (Network Database Model) Model Basis Data Relasi (Relational Database Model)
Pengorganisasian Data dan Informasi (Cont.) Gudang Data (Data Warehouse) Multidimensinal Data Model Data Mart Data Mining Text Mining
Sistem Manajemen Database Database dibuat, diakses dan diperbarui melalui sistem manajemen database / Data Base Management System (DBMS), contohnya: Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Oracle, MySQL dsb Pertimbangan dalam memilih DBMS, terkait dengan aplikasi yang akan dibangun: Arsitektur sistemnya: apakah stand alone atau client server, berbasis dekstop atau web dsb. Setiap DBMS mempunyai keunggulan pada masing-masing arsitekturnya. Platform sistem operasi Besarnya data Pentingnya dukungan keamanan
Fasilitas Query Merupakan fasilitas untuk menyediakan akses ke database serta untuk manipulasi data dalam database. Fasilitas ini menjawab bagaimana kebutuhan informasi dari user bisa dipenuhi oleh database.
Direktori Data Merupakan katalog dari semua data yang ada dalam database. Isinya definisi data, dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan item-item data, sumber dan makna eksak dari data.
Kemampuan Data Data dengan berbagai tipe & format Ekstraksi, capture dan integrasi Fungsi akses data Fungsi manajemen basisdata Tersedianya berbagai cara pandang data secara logis Dokumentasi data Melakukan tracking terhadap penggunaan data Mendukung fleksibilitas dan adaptasi data