OOidentity, state and behavior

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Advertisements

ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
21-Aug-14 OO Concept E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kuliah 3 : Administrative dan Introduction 8 Oktober 2010.
Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain
Perancangan Perangkat Lunak lanjutan Kuliah - 7
PENGENALAN ANALISA SISTEM BERORIENTASI OBYEK
Desain Sistem By Hendro Joko Prasetyo, M.Kom.
Pemrograman Lanjut Ratnokustiawan.wordpress.com.
di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh H. SUMIJAN, Ir, M.Sc
Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Rekayasa Perangkat Lunak
7 Rekayasa Sistem Konsep Utama OOP Dedy Alamsyah, S.Kom.
Perancangan dan pemrograman web Pertemuan 15
Desain Sistem By Hendro Joko Prasetyo, M.Kom.
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
Pertemuan 2 Konsep Aplikasi Berbasis Objek, UML dan Rational Rose
Desain Berorientasi Obyek dan UML
Encapsulasi ( Pengkapsulan )
ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Pemrograman Berorientasi Obyek Oleh Tita Karlita
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2C MATERI MINGGU KE-2 Pengenalan Teknik-teknik Bahasa Pemrograman Henny Medyawati.
Aktifitas Pengembangan Sistem
Aktifitas Pengembangan & Pemeliharaan Sistem
PENGUJIAN BERORIENTASI OBJEK
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek (OOAD)
KONSEP DASAR PENDEKATAN OBJEK
Desain Sistem.
Rekayasa Perangkat Lunak Konsep Orientasi Objek
Perancangan Sistem Informasi
PENGEMBANGAN PERANCANGAN SISTEM
Pemograman Berorientasi Objek
Rekayasa Perangkat Lunak
POLYMORPHISM.
(Object Oriented Programming)
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Pemprograman berorientasi objek
Konsep Pemrograman berorientasi Objek
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 7
10 Perancangan Arsitektural
Konsep & Perancangan Database
(OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) Pem rograman berorientasi objek
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Perancangan Perangkat Lunak
(OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) Pem rograman berorientasi objek
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK
Pemrograman Berorientasi Objek
ANALISA & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem
Bina Sarana Informatika
Pemrograman Berorientasi Objek
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Testing Dan Implementasi Sistem
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
ISTILAH-ISTILAH PENTING PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK
PEMODELAN ANALISIS RPL – PERTEMUAN 5&6.
Desain Sistem.
Pemrograman Berorientasi Obyek
Perancangan Perangkat Lunak
ANALISA BERORIENTASI OBJEK
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Rekayasa Perangkat Lunak
ANALISA BERORIENTASI OBJEK
(OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) Pem rograman berorientasi objek
(OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) Pem rograman berorientasi objek
Perkembangan Teknik Pemrograman
Encapsulation / Visibility, Getter Setter, Pewarisan, Overloading dan Overriding PBO.
Konsep Aplikasi Berbasis Objek
Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan Perangkat Lunak
Transcript presentasi:

OOidentity, state and behavior Perancangan Sistem Informasi Secara Umum (Pendekatan Berorientasi Obyek) Definisi Obyek kamus: benda yang bisa dilihat atau diraba; sesuatu yang bisa ditangkap secara intelektual atau secara pemikiran OOidentity, state and behavior OOa unit of structural and behavioral modularity that has properties

Pendekatan Berorientasi Obyek Tujuan: mendesain dan m’bangun sistem dengan m’kumpulkan obyek software yang dapat digunakan bukan dengan menulis modul software dari awal

Reusable Prinsip pemrograman OO: Membuat kode yang ditulis sebisa mungkin dapat dipergunakan lagi (reusable) Supaya dapat dipakai dalam banyak aplikasi dan situasi –supaya tidak perlu lagi mengimplementasi ulang, walaupun hanya ada perbedaan sedikit saja dari yang sudah dikerjakan sebelumnya

Reusability Kunci reusability adalah mendaftar (dalam library atau database) obyek di mana di antaranya mungkin ada yang sesuai dengan user requirements Proses pencarian semacam ini membutuhkan cara yang kuat dan efisien

Obyek Enkapsulasi: menyembunyikan implementasi dengan hanya menyediakan interface Enkapsulasi melindungi bagian implementasi dari tindakan yang tidak diinginkan dan akses yang tidak disengaja Dalam SI: atribut (data dan stru-dat) dan operasi dienkapsulasi dalam m’buat obyek dengan perilaku tertentu

Obyek Operasi digunakan untuk menggambarkan bagaimana atribut diproses di level desain Metode (prosedur, fungsi dan kode) digunakan untuk menggambarkan program sebenarnya yg ditulis dengan m’gunakan bhs pemrograman OOP

Kelas Kumpulan obyek-obyek dengan struktur dan perilaku yang sama disebut kelas Obyek tunggal adalah instance dari kelas Sebuah obyek bisa mendapatkan turunan atribut dan operasi dari obyek lainnya dan bisa menambah atribut dan operasinya sendiri Dengan instance, programmer dapat mengurangi rangkap atribut dan operasi

Polimorfisme Kemampuan obyek-obyek yang berbeda untuk memberikan respon dengan caranya sendiri terhadap pesan-pesan yang sama Keuntungan: mempermudah interface pemrograman. Mengurangai penamaan nama fungsi yang baru yang ditambahkan ke program dengan menggunakan nama fungsi yang sama.

Tahapan dalam m’buat Desain berorientasi Objek Identifikasi kelas objek Identifikasi relasi antara kelas objek Identifikasi atribut utama Tentukan relasi inheritance dan buat hirarki kelasnya

1. Identifikasi kelas objek Didapat dari interview dengan user Memilih yang relevan dengan aplikasi sistem Jika 2 atau lebih kelas objek menunjukkan informasi yang sama, yang paling deskriptif yang dipilih

2. Identifikasi relasi antara kelas objek Relasi berhubungan dengan verb

3. Identifikasi atribut utama Setelah antara kelas objek dibuat relasi, atribut objek utama diidentifikasi dengan adjective Gambarkan atribut yang penting dahulu, detail ditambahkan kemudian

4. Tentukan relasi inheritance dan buat hirarki kelasnya Inheritance digunakan untuk menggeneralisasi aspek umum dari kelas yang ada ke kelas super (bottom up) atau dari kelas yang ada ke sub kelas (top down) Atau; dengan membangun suatu hirarki kelas di mana sub kelas menginherit property dari kelas super

Perbedaan terstruktur dan objek Terstrukurmodul merupakan unit dari kode software yang menjalankan fungsi Objekmodul merupakan objek yang mengenkapsulasi atribut dan kode program untuk bisa berjalan

Modul Modularitas merupakan prinsip dasar desain yang baik karena memfasilitasi maintenance, reusability, reliability dan extendability sistem Modularitas merupakan tingkat di mana modul dibuat standar dan bebas dan menunjukkan keragaman dalam penggunaannya

Modul Jika desain sistem terdiri dari n modul, jumlah keterhubungan antar modul (disebut dengan binding atau coupling), mendekati minimum n-1 dan maksimum n(n-1)/2

Binding minimum

Binding maksimum

Binding minimum ><maksimum Menunjukkan desain sentralisasi Modul eksekutif pusat dikomunikasikan ke setiap modul yang lain Struktur maksimum memiliki keterhubungan yang besar dan berpotensi memiliki kesalahan yang besar

Struktur modul

Struktur modul Sama seperti sentralisasi Menunjukkan struktur top down Modul ini berorientasi terstruktur Setiap modul berkomunikasi dengan 2 tetangga terdekatnya, tapi tidak ada otoritas pusat atau top level

Struktur modul

Struktur modul Tidak terstruktur Desain ini merupakan pendekatan berorientasi objek jika sesuai dengan kebutuhan user

Library kelas objek Yang sangat menjanjikan dalam pendekatan berorientasi objek adalah reusability Tujuan desainer berorientasi objek adalah m’buat library sehingga profesional sistem dapat m’lihat katalog kelas, memilih yang sesuai, mengambil dari library dan menggabung menjadi sistem (select, retrieve, assemble)