ASPEK FORMULA RAMUAN DAN FORMULASI SEDIAAN PADA PENDEKATAN FARMAKODINAMIK SAINTIFIKASI JAMU Suwijiyo Pramono.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelor, Manfaatnya Tak Selebar Daunnya
Advertisements

Aspek legal WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk obat herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit,
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
Melinjo: Si Antioksidan Tinggi
Manfaat dan Kasiat Kunyit
Menggali Manfaat Buah Buruk Rupa
SIMPLISA DAUN Tanaman Obat
Club Activities.
Obat Tradisional.
Keragaman metabolit sekunder
Kencur Kaya Manfaat Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging.
Sirih Merah, Obat Beragam Penyakit
Lidah Buaya yang sedang berbunga
Beberapa resep alami dari sambiloto:
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Tugas Presentasi Mengenal Minuman Teh Oleh : Kelompok 2.
Anggota : 1. Amelia Anggita
Suwijiyo Pramono Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta
Anda pernah mengalaminya?. Apa yang anda lakukan? atau.
Tempuyung, Penghancur Batu Ginjal
Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga
Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
Hiperurisemia dengan herbal
Manfaat buah kersen untuk diabetes
Pemanfaatannya untuk obat antara lain:
Mengatasi rasa mual dan muntah
MANFAAT BUAH MENGKUDU Daya tahan tubuh. Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi.
Mencegah dan Mengatasi Bau Badan Secara Alami
8. Kurangi berat badan jika berlebihan.
11 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
OBAT TRADISIONAL ADALAH OBAT YANG BERASAL DARI BAHAN TUMBUHAN, HEWAN, MINERAL DAN ATAU SEDIAAN GALENIK ATAU CAMPURAN DARI BAHAN TERSEBUT   CATATAN :
Obat Alami: Pereda Demam dari Dapur Ibu
14 Ramuan Jambu Biji Berkhasiat
Peranan POM dalam Pengembangan Herbal
Kencing nanah dan sipilis
Jambu Biji, Cegah Jantungan
Sehat dengan Kayu Manis
Alang-Alang Tumbuhan liar ini banyak dikenal orang sebagai gulma dan hanya dimanfaatkan sebagai makanan ternak atau bahkan dibuang. Mungkin kita perlu.
Murbei, Tanaman Berkhasiat dan Bermanfaat
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
Sayuran Berserat Tinggi
Ceremai Tanaman ceremai (Phyllanthus Acidus Skeels) merupakan tanaman liar dan kebanyakan dijumpai sebagai tanaman di halaman-halaman rumah. Buah ceremai.
Manggis (Garcinia mangostana L)
6 Resep Alami Atasi Sembelit
DIURETIK.
OBAT TRADISIONAL (OBAT BAHAN ALAM INDONESIA)
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Obat tradisional yang rasional
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya:
Daun Salam Cegah Kolesterol dan Asam Urat
Krokot untuk Penyembuhan
Ambil 30 gram daun urang-aring segar direbus, minum.
OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Meramu Bahan-bahan Tanaman Obat menjadi Jamu yang Sehat
PRITA DHYANI, M.Si; YUGES SAPUTRI, M.Sc, DUDUNG ANGKASA, M.Nutrition
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) KKN PROFESI KESEHATAN ANGKATAN 56 UNIVERSITAS HASANUDDIN DESA SINGA, KECAMATAN HERLANG, KABUPATEN BULUKUMBA.
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
Ramuan yang dapat Mempercepat Pnyembuhan Penyakit Diabetes MelLitus
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
Disusun oleh : 1. Desi Adityaningtyas Anggraini P
Sediaan Obat Tradisional
FITOKIMIA.
Aneka resep jus sehat untuk
Transcript presentasi:

ASPEK FORMULA RAMUAN DAN FORMULASI SEDIAAN PADA PENDEKATAN FARMAKODINAMIK SAINTIFIKASI JAMU Suwijiyo Pramono

JAMU/OBAT TRADISIONAL INDONESIA Bahan atau campuran bahan tanaman, hewan, mineral, sediaan galenik yang secara tradisional digunakan untuk mengobati, mencegah penyakit, atau meningkatkan kesehatan berdasarkan pengalaman

FILOSOFI JAMU Obat Tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine) mempunyai filosofi keseimbangan Yin-Yang Ayurvedha berdasarkan kekuatan 5 unsur alam yaitu air, api, tanah, udara dan eter JAMU memiliki filosofi pendekatan holistik, baik yang bersifat khusus untuk formula ramuan maupun yang bersifat umum dengan pengertian lebih luas

PENDEKATAN HOLISTIK UMUM Diet Riwayat Kesehatan dan Obat Kondisi Kejiwaan KEBERHASILANPENGOBATAN Kondisi Ekonomi Lingkungan Sosial Budaya Ketepatan Formula

PENDEKATAN HOLISTIK RAMUAN Penyebab Gejala penyakit Penyakit penyakit /Symptom penyerta Pelancar Penyegar Pencernaan badan Pelancar Peningkat Pencernaan daya tahan tubuh RAMUAN JAMU

PENDEKATAN HOLISTIK SEDIAAN Bentuk Bahan penyusun Stabilisator sediaan ramuan Penyedap Pensuspensi Warna Penyedap Penyedap Bahan Aroma Rasa Tambahan Lain SEDIAAN JAMU

PERBEDAAN ANTARA OBAT KONVENSIONAL & JAMU Efek terapi tergantung dosis zat aktif yang pada umumnya tunggal Bahan pengisi biasanya tidak berinteraksi shg tidak mempengaruhi efek Bahan baku memiliki reprodusibilitas pengadaan yang baik Efek terapi tergantung dosis zat aktif yang biasanya berupa campuran Masih terkandung zat lain yang bisa berpengaruh pada efek terapi Bahan baku memiliki komposisi kuantitatif kandungan kimia yang sering berbeda

KRITERIA OBAT BAHAN ALAM SK KEPALA BADAN POM RI No. HK.00.05.4.2411 JAMU /OT EMPIRIS OBAT HERBAL TERSTANDAR FITOFARMAKA Khasiat berdasar empiris, tradisional, turun temurun Khasiat berdasarkan uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan Khasiat berdasar uji farmakologi -uji toks pd hewan, & uji klinis manusia Standardisasi kandungan kimia belum dipersyaratkan Standardisasi kandungan kimia bahan baku penyusun formula Standardisasi kandungan kimia bahan baku dan sediaan

TITIK KRITIS UNTUK JAMINAN MUTU PRODUK JAMU KOMPOSISI FORMULA Tingkat toksisitas bahan, Ketepatan penggunaan, Interaksi kandungan kimia PROSES PRODUKSI Budidaya, Penyiapan Bahan Baku/Simplisia, Proses Produksi Ekstrak dan Sediaan

KOMPOSISI FORMULA TINGKAT TOKSISITAS BAHAN Penggunaan bahan penyusun ramuan yang toksis Dosis yang terlalu besar Pencampuran bahan kimia obat Cemaran mikroba, logam berat, pestisida KETEPATAN PENGGUNAAN Ketepatan cara, waktu dan sediaan yang digunakan Lebih tepat untuk penyakit metabolik dan degeneratif INTERAKSI KANDUNGAN KIMIA Kontraindikasi, komplementer, sinergisme Hambatan absorpsi, peningkatan bioavailabilitas, dsb.

PENGGUNAAN BAHAN RAMUAN YANG DILARANG Kecubung (alkaloid-paralisis), Oleander (glikosida jantung-gagal jantung), Komfrei (alkaloid-hepatotoksik), Dlingo (asaron-karsinogenik), Jungrahab (teratogenik) Kava-kava (hepatotoksik) Tapakdara (alkaloid vinkristin-penurunan kadar leukosit) Artemisia annua (artemisinin-anti malaria  resistensi)

DOSIS TERLALU BESAR Seledri > 400 gram  Tekanan darah bisa drop Gambir > 1 ibu jari  Diare berhenti tetapi bisa sulit BAB/konstipasi kandungan tanin yang tinggi Kejibeling > 8 lembar  Iritasi ginjal karena diuretika kuat dan banyak mengandung silikat

PENCAMPURAN BAHAN KIMIA OBAT - Jamu pegel linu – malam diminum, pagi hari baru terasa  ditambah Kortikosteroid - Jamu pelangsing baru kelihatan efeknya setelah sebulan Jamu penurun kolesterol baru terasa setelah minimal 1 bulan minum obatnya secara teratur - Jamu penguat syahwat dicampur dengan sildenafil JANGAN INGIN CEPAT, DG MENCAMPUR BAHAN KIMIA OBAT BERBBAHAYA

CEMARAN BAHAN/SEDIAAN CEMARAN MIKROBA: Mikroba patogen harus negatif, yang non patogen baik bakteri maupun jamur dibatasi CEMARAN LOGAM BERAT: Dari tanah tempat tumbuh, tempat mengolah sediaan CEMARAN PESTISIDA: Tanaman obat sudah seharusnya berupa tanaman organik  GAP, GCP, GMP, Persyaratan FHI

LEBIH SESUAI UNTUK PENYAKIT METABOLIK DAN DEGENERATIF PENYAKIT INFEKSI – ANTIBIOTIK - Obat tradisional kurang tepat - Yang masih dibutuhkan obat alternatifnya : Malaria, Virus, Keputihan PENYAKIT METABOLIK & DEGENERATIF - Pengobatan lama, efek samping harus kecil, obat tradisional lebih sesuai - Diabetes, Hiperkolesterol, Asam urat - Rematik, Hipertensi, Maag, Kanker, Lemah Syahwat, Pikun, Hepatitis

KETEPATAN PENGGUNAAN KETEPATAN/KEBENARAN BAHAN KETEPATAN CARA PENGGUNAAN KETEPATAN WAKTU PENGGUNAAN KETEPATAN SEDIAAN YANG DIGUNAKAN

KEBENARAN BAHAN DAUN DEWA SAMBUNG NYAWA Tumbuh tegak - Tumbuh merambat Tepi daun berombak - Tepi daun bergerigi Permukaan berbulu - Tidak berbulu Tidak untuk lalapan - Bisa untuk lalapan Untuk berbagai penyakit - Mencegah kanker

KEBENARAN BAHAN LEMPUYANG EMPRIT GAJAH WANGI Kecil - Besar - Sedang Patahan kuning - Kuning - Putih Pahit - Pahit - Tidak pahit Pemacu nafsu - Pemacu nafsu - Pelangsing makan makan

KETEPATAN CARA PENGGUNAAN DAUN KECUBUNG - Berkhasiat antiasma/melonggarkan pernafasan - Cara penggunaan tradisional dengan dikeringkan dan diserbuk untuk bumbu rokok, dihisap - Daun segar dilumatkan dan ditempelkan di pipi untuk mengurangi sakit gigi - Jika diseduh dan diminum akan keracunan dengan gejala mata membelalak/midriasis - Jika disalahgunakan untuk mabuk sangat berbahaya, bisa menimbulkan kematian

KETEPATAN WAKTU PENGGUNAAN JAMU CABE PUYANG - Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta - Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami kesulitan persalinan - Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi - Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh, resiko keguguran kecil - Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot uterus sulit kontraksi, kesulitan persalinan JAMU KUNIR ASEM (kental) - Kebalikannya, mudah keguguran pada awal kehamilan

KETEPATAN SEDIAAN YANG DIGUNAKAN SEDIAAN TRADISIONAL : Rebusan/Infusa/Dekokta : Bahan baku berupa simplisia (bahan kering) atau serbuknya dipanaskan dengan air kemudian disaring Seduhan : Serbuk simplisia diaduk dengan air matang panas dan diminum beserta ampasnya Perasan : Bahan segar dicuci kemudian diperas dengan ditambah sedikit air, diminum air perasannya SEDIAAN FARMASETIS Kapsul, tablet, granul, sirup, serbuk instan  bahan baku ekstrak

KESESUAIAN BAHAN PENYUSUN RAMUAN DENGAN INDIKASI PENDEKATAN EMPIRIS : Hasil survei etnobotani, tercantum dalam literatur tradisional seperti Serat Centini, Jamu Pusaka Kraton, Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang PENDEKATAN KHEMOTAKSONOMI : Bahwa berbagai spesies dalam satu familia memiliki kemungkinan kandungan kimia yang mirip strukturnya, contoh : alkaloid tropan pada Solanaceae, kurkuminoid pada Zingiberaceae PENDEKATAN HOLISTIK : Bahan aktif utama, bahsiaan aktif pendukung khasiat, bahan pensuspensi, stabilisator, corrigen saporis, corrigen odoris, corrigen coloris

PENYUSUNAN FORMULA RAMUAN Pilih indikasi atau penyakit yang ingin diatasi Definisikan indikasi atau penyakit tersebut Tetapkan jenis kelainan atau gejala yang terkait dengan indikasi atau penyakit tersebut Pilihlah jenis bahan obat tradisional yang memiliki khasiat untuk mengatasi masing-masing kelainan atau gejala tersebut Tentukan masing-masing persentase bahan dalam ramuan Buatlah formulasi sediaannya

MASUK ANGIN Masuk angin adalah suatu kondisi fisik tubuh yang menurun dg gejala: - merasa meriang, - kadang-kadang disertai rasa pegal, - sering menguap, - mual, - permukaan kulit dingin Khasiat simplisia penyusun ramuan yang diperlukan : - penurun panas - mengurangi nyeri - penyegar badan - pencegah mual - peluruh keringat

SIMPLISIA BERKHASIAT PENURUN PANAS Daun inggu (Ruta angustifolia) Rimpang kencur (Kaempferia galanga) Daun lampes (Ocimum sanctum) Daun legundi (Vitex trifolia) Akar atau biji lobak (Raphanus sativus) Daun atau akar pace (Morinda citrifolia) Daun dadap srep (Erythrina subumbrans) Daun prasman (Eupatorium triplinerve) Kulit batang pulai (Alstonia scholaris) Daun sambiloto (Andrographis paniculata) Daun selasih (Ocimum basilicum) Daun sembung (Blumea balsamifera)

PENGURANG RASA NYERI Kuncup bunga cengkeh (Syzigium aromaticum) Akar atau daun gandarusa (Justicia gendarusa) Akar jarong (Achyrantes aspera) Daun kayu putih (Melaleuca leucadendron) Daun kecubung (Datura metel)* Daun kelor (Moringa oleifera)* Daun kemuning (Murraya paniculata) Daun legundi (Vitex trifolia) Buah pala (Myristica fragrans) Daun poko (Mentha arvensis) Rimpang teki (Cyperus rotundus)

PENYEGAR BADAN Daun Bayam duri (Amaranthus spinosus) Buah atau kulit akar atau ranting Besaran (Morus australis) Bunga Jure (Nerium oleander) Biji Ketumbar (Coriadrum sativum) Biji atau buah Legundi (Vitex trifolia) Akar Pace (Morinda citrifolia) Biji Wijen (Sesamum indicum)

PENCEGAH MUAL Buah atau daun Adas (Foeniculum vulgare) Daun Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus) Daun Baru cina (Artemisia vulgaris) Kuncup bunga Cengkeh (Syzigium aromaticum) Rimpang Jahe (Zingiber officinale) Buah Kapulaga (Amomum compactum) Buah Kemukus (Piper cubeba) Buah Ketumbar (Coriandrum sativum) Buah Lada (Piper nigrum) Biji Pala (Myristica fragrans)

PELURUH KERINGAT Buah Adas (Foeniculum vulgare) Rimpang Jahe (Zingiber officinale) Buah Kemukus (Piper cubeba) Buah Ketumbar (Coriandrum sativum) Buah Lada (Piper nigrum) Buah Cabe jawa (Piper retrofractum) Akar, batang dan daun Sereh (Cymbopogon nardus) Kuncup bunga Cengkeh (Syzigium aromaticum) Buah Cabe rawit (Capsicum frutescens) Daun Kayu putih (Melaleuca leucadendron)

RAMUAN MASUK ANGIN R/ Daun Sembung 7 lembar Kuncup bunga Cengkeh 3 biji Biji Ketumbar 1 sendok teh Rimpang Jahe 3 iris Buah Lada 1 sendok teh Semua bahan dicuci, direbus dengan air 2 gelas, diambil 1 gelas, diminum pagi hari. Sore hari direbus lagi dan diminum airnya. Boleh ditambah madu atau gula secukupnya.

INTERAKSI KANDUNGAN KIMIA KONTRAINDIKASI KOMPLEMENTER SINERGISME PENGURANGAN ABSORPSI PENGURANGAN WAKTU TRANSIT DI USUS PENINGKATAN ABSORBSI PENGHAMBATAN SITOKROM 450 PENGHAMBATAN ENZIM GST

KONTRAINDIKASI - Rheum palmatum (Kelembak) Antrakinon – Laksansia Tanin – Anti diare - Curcuma xanthorrhiza (Temu lawak) Kurkuminoid – Menurunkan kholesterol Minyak atsiri – Menambah nafsu makan

KONTRAINDIKASI R/ Daun Senna Daun Teh Daun Senna (Cassia senna)  Antrakinon Senosida  Laksansia Daun Teh (Camellia sinensis)  Tanin EGCG (Epi Gallo Catechin Gallate)  Konstipasi Ramuan  Tidak efektif

INTERAKSI KOMPLEMENTER HERBA THYMI (Thymus vulgaris) Senyawa fenol : timol, karvakrol  Anti mikroba Minyak atsiri  Mucolitik/Pengencer dahak Flavon polimetoksi  Spasmolitik/Meredakan batuk

INTERAKSI KOMPLEMENTER R/ Seledri Kumis kucing Seledri  Flavonoid Apiin dan Apigenin  Vasodilator  Tekanan darah turun Kumis kucing  Flavonoid polimetoksi : sinensetin, eupatorin; garam kalium; dan inositol  Diuretika  Penurunan tekanan darah

- Orthosiphon (Kumis kucing) Garam kalium EFEK SINERGISME - Orthosiphon (Kumis kucing) Garam kalium Flavonoid polimetoksi  Diuretika Inositol - Zingiber officinale (Jahe) Gingerol (Zat pedas) – Anti mual (rasa) Minyak atsiri - Anti mual (bau)

INTERAKSI SINERGISME R/ Akar Valerian Biji Pala Akar Valerian  Valepotriate  Sedativa Biji Pala  Miristisin  Sedativa Harus dilihat mekanisme efek sedativanya Jika berbeda  Sinergisme Jika pada reseptor yang sama  Kompetitif

HAMBATAN ABSORPSI Penggunaan bahan penyusun ramuan yang mengandung TANIN (Teh, Buah Jati Belanda, Kayu rapat) Tanin akan bereaksi dengan protein dan membentuk senyawa yang melapisi dinding usus Menghambat absorpsi kandungan aktif lain, protein, vitamin, mineral Dosis besar bisa konstipasi atau mal nutrisi

PENGURANGAN WAKTU TRANSIT DI USUS Penggunaan bahan penyusun ramuan yang mengandung ANTRAKINON (Laksansia – Senna, Lidah buaya) SERAT LARUT AIR (Bulk laxative – Biji Daun Sendok)) Waktu transit di usus berkurang Feses cepat dikeluarkan Kesempatan absorpsi zat aktif berkurang Efak farmakologi berkurang

PENINGKATAN ABSORPSI FOSFOLIPIDA Lesitin dari kedelai (Glycine soja) Sifat lipofilisitasnya akan dapat bercampur dengan zat aktif kurang polar seperti kurkumin Sifat lipofilisitasnya akan mempermudah proses absorpsi

PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN SITOKROM P450 PIPERIN (Terhadap Kurkumin)  Menghambat Aktivitas Enzim CYP  Metabolisme Kurkumin di hepar berkurang  Ketersediaan hayati Kurkumin meningkat  Kadar dalam darah meningkat 10 kali lipat  Efek farmakologi meningkat Lada hitam, Cabe jawa

PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN GLUTATHION S-TRANSFERASE KURKUMIN  Menghambat aktivitas GST  Metabolisme zat aktif lain berkurang  Ketersediaan hayatinya meningkat  Konsentrasi dalam darah meningkat  Efek Farmakologi meningkat Temulawak, kunyit, bangle, temugiring

FORMULA RAMUAN ANTI HIPERTENSI R/ Daun Seledri 5 g  Vasodilator Daun Kumis kucing 3 g  Diuretika Daun Pegagan 3 g  Penurun Tek. Darah Daun Meniran 3 g  Penambah daya tahan Rimpang Temulawak 3 g  Penyegar badan Rimpang Kunyit 3 g  Pelancar pencernaan & Pengurang rasa sakit

FORMULA RAMUAN ANTI HIPERKOLESTEROL R/ Daun Jati Belanda 5 g  Penekan nafsu makan, penekan lipase pankreatik Daun Kemuning 3 g  Penghambat kenaikan berat badan Akar Kelembak 5 g  Pencahar Daun Meniran 3 g  Penambah daya tahan Rimpang Temulawak 3 g  Penyegar badan Rimpang Kunyit 3 g  Pelancar pencernaan & Pengurang rasa sakit

FORMULA RAMUAN ANTI HIPERURISEMIA R/ Daun Kepel 3 g  Antioksidan kuat Daun Tempuyung 2 g  Diuretika lemah  Urikosurik Kayu Secang 5 g  Penghambat xantin oksidase Daun Meniran 3 g  Penambah daya tahan Rimpang Temulawak 3 g  Penyegar badan Rimpang Kunyit 3 g  Pelancar pencernaan & Pengurang rasa sakit

FORMULA ANTI DIABETES MELLITUS R/ Daun Sambiloto 5 g  Penurun gula darah baik DM tipe 1 maupun DM tipe 2 Daun Brotowali 5 g  Penurun gula darah Daun Meniran 3 g  Penambah daya tahan Rimpang Temulawak 3 g  Penyegar badan Rimpang Kunyit 3 g  Pelancar pencernaan & Pengurang rasa sakit

TAKARAN ASLI BAHAN & SEDIAAN JAMU Singkatan Perpanjangan Keterangan ckr cangkir 180 cc ggm genggam 80 gram glb gelas bir 800 cc glm gelas minum 200 cc glph gelas pahit 30 cc glpr gelas port 60 cc btk batok 150 cc

SINGKATAN & PERPANJANGAN UKURAN jr jari 8 cm / jari penderita kt kuntum Seukuran dg bendanya lb lembar idem mngk mangkuk 250 cc sdb senduk bubur 15 cc sdm senduk makan 20 cc sdt senduk teh 5 cc tk tangkai Seukuran dg bendanya tts tetes Seukuran dg kenyataan

TERIMA KASIH