Ilmu Kesehatan Lingkungan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT
Advertisements

Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Administrasi Perkantoran
HYGIENE SANITASI Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada :
Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KONSEP SEHAT, SAKIT DAN MASALAH KESEHATAN
Supriyono Asfawi, SE., M.Kes.
Konsep Penyebab Penyakit
Perkembangan penyakit dan hubungannya dengan lingkungan
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
Health Monitoring and Surveillance
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
DASAR PROMKES Kismi M. M.Kes.
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 1 PENGANTAR.
R BAYU KUSUMAH N KESEHATAN.
Dasar Kesehatan Lingkungan
PENDAHULUAN.
Parameter Standar, Kriteria dan Permasalahan Kesling
EKOLOGI DASAR ILMU PENGETAHUAN
SANITASI & HIGIENE DI TEMPAT KERJA
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DOSEN Dr. Syafalni, Dipl.H., M.Sc.
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Minimum Environmental Standards Environmental Quality Standards
Perkembangan Penyakit
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
Konsep Kesehatan Lingkungan
KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
Lingkungan Hidup.
KONSEP SEHAT DAN SAKIT OLEH MARIA G. PANTALEON.
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
KONSEP KESEHATAN MENTAL
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Sesi 3 & 4 : PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
AMDAL (Analisis mengenai dampak lingkungan)
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
Kom III SUHARI MM.
Konsep Dasar Keselamatan Kerja
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
1 PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Ekologi Kesehatan dan Perubahan Lingkungan
Pengantar BIOMEDIK kesling
BIOMEDIK I -LANJUT PENYAKIT FISIOLOGI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SYAFRIZAL, SKM, M.Kes ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Definisi dan Ruang Lingkup K3
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
PENDAHULUAN. LINGKUP KEDUDUKAN LANDASAN HUKUM DEFINISI PERANAN FUNGSI RUANG LINGKUP KEGIATAN DAN KERJA.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Ilmu Kesehatan Lingkungan Supriyono Asfawi, SE., M.Kes. Email : supriyono.asfawi@dsn.dinus.ac.id

Lingkungan adalah suatu sistem yang kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Lingkungan tidak sama dengan habitat. Habitat adalah tempat organisme hidup (di laut, hutan, padang pasir dsb.)

Lingkungan Otto Sumarwoto (1990): jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang memengaruhi kehidupan kita. Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup dikatakan: kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain

. Ada 2 bentuk lingkungan hidup, yaitu: Lingkungan hidup alami (natural environment or the biosphere of his inheritance) Lingkungan hidup buatan (man made environment or the technosphere of his creation)

Tergantung kebutuhan, lingkungan dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara sebagai berikut: Lingkungan yang hidup (biotis) dan lingkungan tidak hidup (abiotis). Lingkungan alamiah, dan lingkungan buatan (manusia). Lingkungan prenatal dan lingkungan postnata Lingkungan biofisis dan lingkungan psikososial. Lingkungan air (hydrosfir), lingkungan udara (atmosfir), lingkungan tanah (litosfir), lingkungan biologis (biosfir), dan lingkungan sosial (sosiosfir). Kombinasi dari klasifikasi-klasifikasi tersebut

Apa yang dimaksud dengan kesehatan ? “a state of complete physical, mental and social well-being and not merety the absence of disease or infirmity”, WHO Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. UU No.23,1992

Sakit Penyakit sendiri adalah kondisi adalah perubahan yang mengganggu kondisi tubuh sebagai respon dari faktor lingkungan yang mungkin berupa n Atau dalam pengertian lain Sebagai keadaan yang tidak nyaman (discomfort), keadaan di mana kesehatan badan terganggu secara nyata, penyimpangan dari keadaan sehat, perubahan dalam badan manusia sehingga penampilan dari fungsi-fungsi vitalnya terganggu nutrisi, kimia, biologi dan psikologi.

(pejamu/induk semang) Host (pejamu/induk semang) Agent (Penyebab Penyakit) Environment (Lingkungan) timbulnya penyakit yang menyebutkan bahwa kondisi kesehatan seseorang tergantung sekali dari ada atau tidaknya suatu proses yang dinamis hubungan timbal balik dari tiga faktor yakni: 1) Faktor lingkungan (environment), 2) Pejamu (host) dan 3) Bibit penyakit (agent).

Konsep status kesehatan seperti yang dikemukakan oleh H. L Konsep status kesehatan seperti yang dikemukakan oleh H. L. Blum bahwa ada empat faktor yang berpengaruh positif terhadap status kesehatan seseorang adalah : 1) Faktor Keturunan, 2) Faktor Pelayanan Kesehatan, 3) Faktor Perilaku, dan 4) Lingkungan.

Status kesehatan akan tercapai optimal apabila keempat faktor tersebut positif mempengaruhi secara optimal. Apabila salah satu faktor tidak optimal, status kesehatan akan bergeser ke arah di bawah optimal

Hygiene dan sanitasi hygiene ialah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit karena pengaruh lingkungan kesehatan tersebut, serta membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan sanitasi ialah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap pelbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Jadi lebih mengutamakan usaha pencegahan terhadap pelbagai faktor ling­kungan, sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit dapat dihindari.

PERBEDAAN ANTARA "HYGIENE" DAN "SANITASI": Usaha/Tindakan Hygiene Usaha/Tindakan Sanitasi minum air yang direbus. pengawasan kesegaran ataupun mutu daging. mencuci tangan sebelum memegang makanan. pembuatan sumur yang memenuhi syarat kesehatan. pengawasan kebersihan peralatan makan. pengawasan pengotoran makanan

Definisi Kesehatan Lingkungan WHO: environmental health addresses all the physical, chemical, and biological factors external to a person, and all the related factors impac­ting behaviours. It encompasses the assessment and control of those envi­ronmental factors that can potentially affect health. It is targeted towards preventing disease and creating health-supportive environments

Deklarasi Helsinki (WHO Regional Office for Europe): environmental health comprises those aspects of human health including quality of life that are determined by the physical, biological, social and psychosocial factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing, correcting, controlling and preventing those factors in the environment that can potentially affect adversely the health of present and future generations

Soekidjo Notoatmodjo: kesehatan lingkungan pada hakekatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula.

ilmu kesehatan lingkungan berkisar pada usaha manusia mengelola lingkungan sedemikian rupa, sehingga derajat kesehatan manusia dapat lebih ditingkatkan ilmu kesehatan lingkungan tidak lain daripada suatu ilmu yang merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat yang menitikberatkan perhatiannya pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian dari semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan ada hubungan atau berhubungan dengan perkembangan fisik, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia, sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat lebih ditingkatkan.

ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagaimana yang dikemukakan oleh WHO, maka sebenarnya secara umum dapat dikelompokkan jadi beberapa hal yakni: Masalah air. Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah, sampah, tinja. Masalah makanan dan minuman. Masalah perumahan dan bangunan. Masalah pencemaran terhadap udara, tan ah dan air. Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia. Masalah kesehatan kerja.

tujuan dari ilmu kesehatan lingkungan ialah terciptanya keadaan yang serasi sempurna dari semua faktor yang ada di-lingkungan fisik manusia, sehingga perkembangan fisik manusia dapat diuntungkan, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dapat dipelihara dan ditingkatkan.

melakukan koreksi, yakni memperkecil atau memodifikasi terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia; melakukan pencegahan, dalam arti mengefisienkan pengaturan sumber-sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk menghindarkannya dari bahaya.

Pengaruh yang ditimbulkannya berkisar pada tiga hal yakni: terhadap kesehatan manusia; terhadap estetika, kenikmatan dan efisiensi kehidupan ma­nusia; terhadap keseimbangan ekologi dan sumber daya alam.

pengaruh lingkungan terhadap kesehatan manusia, maka akibat yang dimunculkannya secara umum dapat dibedakan atas dua macam yakni: akibat atau masalah yang ditimbulkannya segera terjadi, artinya begitu faktor lingkungan yang tidak menguntungkan tersebut hadir atau tidak hadir dalam kehidupan, maka akan timbullah penyakit; akibat atau masalah yang ditimbulkannya terjadi secara lambat laun, artinya terdapat tenggang waktu antara hadir atau tidak hadirnya faktor lingkungan yang tidak menguntungkan dengan munculnya penyakit. Untuk yang terakhir ini, dua syarat haruslah terpenuhi yakni pengaruh tersebut ber-langsung secara terus-menerus serta terdapat sifat akumulatif di dalamnya

Paradigma Kesehatan Lingkungan Simpul 1 (sumberpenyakit): Simpul 2 (komponen lingkungan): Simpul 3 (penduduk): Simpul 4 (sakit/sehat):

Beberapa prinsip pengendalian lingkungan Isolasi Subtitusi (mengganti) Shielding (perlindungan) Treatment (perlakuan) Distruction (menghancurkan) Conversion (mengubah) Removal (pembersihan) Inhibition (penghambatan) Prevention (pencegahan)