SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN yuli_dev@yahoo.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERCABANGAN # IF…THEN IF…THEN…ELSE SELECTION STIKOM
Advertisements

TUGAS Buatlah program menghitung luas persegi panjang!
Struktur Kendali Proses (Bab 4) Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web: Mata Kuliah: Dasar.
Case vs if Armadyah amborowati STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Praktikum Bahasa C Struktur Kendali.
Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik
Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C.
Pemrograman JAVA (TIB09)
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Struktur Kendali Proses (Seleksi)
STRUKTUR KENDALI PROSES
Kontrol Program Armadyah Amborowati.
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
III. STRUKTUR KONTROL.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
SELECTION (STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN)
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
PERCABANGAN/PEMILIHAN
Struktur Kendali dan Repetisi
Algoritma dan Dasar Pemograman
©Ian Sommerville 2004Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 DPK Pertemuan -- Issa Arwani, S.kom, M.sc. PROGRAM STUDI.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
Bahasa Pemrograman IF CASE dan Perulangan
MODUL KE-9 PEMILIHAN.
Percabangan Dosen Pengampu: M. Zidny Naf’an, M.Kom.
Dasar Pemrograman Pertemuan 10 Pengulangan dalam C
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PERCABANGAN (DECISION)
Transfer of control (pemindahan langkah)
Statement Control (if dan switch)
Nested IF IF Bersarang / IF Bertingkat Pertemuan 6 Dasar Pemrograman
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Pemrograman Visual I Outline: Kondisi dan Aksi Selection Statement
Struktur Seleksi (Percabangan)
4. Pernyataan Dasar S. Indriani L, M.T 4. Pernyataan Dasar.
PERTEMUAN 7 STATEMENT PEMILIHAN
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 5
PERCABANGAN.
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
Percabangan C++ Norma Amalia, ST., M.Eng.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Penyeleksian
Aliran Kendali (Flow Control)
STRUKTUR DASAR PROGRAM
Pemrograman Terstruktur
Algoritma & Pemrograman 1
Penyeleksian Kondisi.
STATEMENT if Bentuk umum dari statement if if (kondisi) statement; atau if(kondisi) { statement1; statement2; }
Algoritma & Pemrograman 3
SWITCH Struktur Kendali Percabangan Pertemuan 6 Dasar Pemrograman
Pemrograman Terstruktur
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
SWITCH Struktur Kendali Percabangan Pertemuan 7 Dasar Pemrograman
PERCABANGAN (DECISION)
Pengantar Pemrograman
Algoritma & Pemrograman 1
Seleksi.
SELEKSI ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
Latihan menggunakan if majemuk
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Akademi Komunitas Negeri Lamongan
KONDISI PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
LOOPING (PERULANGAN)
Penggunaan Decission (keputusan ) pada C
:. OPERASI LOGIKA DALAM C++ DENGAN MENGGUNAKAN OPERASI PERCABANGAN IF ELSE.
PERCABANGAN.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Transcript presentasi:

SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN yuli_dev@yahoo.com

Selection Statemen kendali digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau syarat yang diberikan. ATAU Percabangan yaitu suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.

Statemen-statemen di atas memerlukan suatu kondisi atau syarat sebagai dasar pengambilan keputusan. Salah satu kondisi yang umum digunakan adalah berupa keadaan benar atau salah (true or false). Bahasa C ada 2 statemen,yaitu : 1. IF Statemen if Statemen if-else, dan 2. SWITCH

Struktur satu kondisi IF Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya).

//jika hanya terdiri satu statemen if (kondisi) statemen //jika terdapat lebih dari satu statemen if (kondisi) { statemen1; statemen2; ….. }

Contoh : #include<iostream.h> #include<conio.h> main(){ int nilai; cout<<”Masukkan Nilai = ”;cin>>nilai; if (nilai>0) cout<<”Angkanya adalah bilangan positif”; getch();}

Struktur dua kondisi Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Strukturnya yaitu : if (kondisi) { statemen_jika_kondisi_terpenuhi; } else { statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi; }

> < = = >= <= != Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan : Operator Arti > Lebih besar < Lebih kecil = = Sama dengan >= Lebih atau sama <= Kurang atau sama != Tidak sama dengan

Contoh : #include<iostream.h> #include<conio.h> main(){ int nilai; cout<<"Masukkan Nilai = “;cin>>nilai; if (nilai % 2 == 0) cout<<“adalah bilangan genap"; else cout<<“adalah bilangan ganjil"; getch();}

Struktur tiga kondisi Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi. Strukturnya yaitu : if (kondisi_1) {statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;} else if (kondisi_2) {statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;} else if (kondisi_3) {statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;} else {statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;}

Contoh : #include<iostream.h> #include<conio.h> main(){ int bil; cout<<“Input angka yg akan dicek “;cin>>bil; if (bil > 0) {cout<<bil<<" adalah bilangan Positif“;} else if (bil < 0) {cout<<bil<<" adalah bilangan Negatif“;} else {cout<<"Anda mengInputkan bilangan Nol“;} getch();}

Percabangan bersarang (lebih dari 2 kondisi pemecahan) Syntax (Aturan Penulisan) : IF ekspresi/kondisi 1 IF ekspresi/kondisi 1 baru statemen baru 1 else if ekspresi/kondisi 2 baru statemen baru 2 ELSE IF ekspresi/kondisi 2 Statemen 2 ELSE Statemen 3

Cara Kerja : Contoh Kasus : Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai TRUE maka : Aksi 1 akan dikerjakan,yaitu mengecek percabangan yang ada didalamnya. Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai FALSE maka : Jika EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai TRUE maka : Aksi 2 akan dikerjakan Jika EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai FALSE maka : Aksi 3 akan dikerjakan Contoh Kasus : Jika kelamin = laki-laki jika status menikah maka mendapat tunjangan istri jika kelamin bukan laki-laki maka “semoga cepat menikah”

contoh Solusi : IF (kel==1) { if(status==1) tistri=500.000} ELSE cout <<“semoga cpt menikah”;

SWITCH Selain menggunakan struktur if, C++ juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Bentuk umum struktur percabangan switch yaitu :

switch (ekspresi) { case nilai_konstanta1 : statemen(pernyataan); break; case nilai_konstanta2 : ……. default : statemen(pernyataan)_alternatif; }

Contoh: #include <iostream.h> #include <conio.h> main() { int a; cout<<"Masukkan bilangan:“;cin>>a; switch (a){ case 1 : cout<<"Hari ke "<<a<<“:Minggu"; break;

case 2 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Senin"; break; case 3 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Selasa"; case 4 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Rabu";

case 5 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Kamis"; break; case 6 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Jum'at"; case 7 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Sabtu";

default : cout<<"Tidak terdapat hari ke"<<a; } getch();}

Tugas Buatlah program untuk menentukan tahun kabisat dari tahun yang diinputkan Buatlah program untuk menghitung gaji karyawan Buatlah program untuk mengecek password

soal PDAM menerapkan pembayaran air minum perumahan dengan cara perhitungan sebagai berikut : - Tarif per m3 untuk 10 m3 pertama (1-10) adalah Rp 2.000 - Tarif per m3 untuk 10 m3 kedua (11-20) adalah Rp 3.000 - Tarif per m3 untuk 10 m3 ketiga (21-30) adalah Rp 4.000 - Tarif per m3 untuk 10 m3 selanjutnya (31 ke atas) adalah Rp 5.000 - Pemakaian air dihitung minimal 10 m3 (kurang dari 10 m3 dianggap 10 m3) - Biaya administrasi bulanan sebesar Rp10.000 Bagaimana membuat algoritma untuk menghitung biaya tersebut? Contoh kasus Penggunaan air 5 m3 dengan biaya 10 x 2.000 + 10.000 = 30.000 Penggunaan air 15 m3 dengan biaya 10 x 2.000 + 5 x 3.000 + 10.000 = 45.000 Penggunaan air 75 m3 dengan biaya 10 x 2.000 + 10 x 3.000 + 10 x 4.000 + 45 x 5.000 +10.000 = 325.000