penjadwalan (scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen 1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 JELANG TENGAH SEMESTER (UAS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta BAB 14 PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK DENGAN PERT Proyek-proyek khusus secara terus menerus direncanakan dan diproduksi dalam seluruh tipe organisasi (perusahaan). Sebagai contoh : pengembangan produk baru kamera Polaroid pada perusahaan kamera, perluasan gedung/bangunan pabrik atau membangun pabrik baru. Manajemen proyek-proyek khusus ini membutuhkan sistem perencanaan, penjadwalan (scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen kegiatan-kegiatan produksi barang dan jasa yang yang berulang-ulang. KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK DASAR PERT Metoda yang paling terkenal dan digunakan secara meluas dalam perencanaan, penjadwalan dan pengawasan adalah PERT, Program evaluation and Review Technique. PERT merupakan suatu metoda analitik yang dirancang untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan kompleks yang memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus dijalankan dalam urutan tertentu, dan kegiatan-kegiatan itu mungkin tergantung pada kegiatan-kegiatan lain. Analisa jaringan kerja (network) ini secara umum sangat menolong dalam : 1. perencanaan suatu proyek yang kompleks. 2. scheduling pekerjaan-pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan yang praktis dan efisien. 3. mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja dan dana yang tersedia. 4. scheduling ulangan untuk mengatasi hambatan & keterlambatan- keterlambatan. 5. menentukan “trade-off” (kemungkinan pertukaran) antara “waktu” dan “ biaya”. 6. menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek tertentu. http://www.mercubuana.ac.id
3 Jadi, bila suatu kegiatan dalam suatu jaringan PERT mempunyai estimasi waktu penyelesaian 1, 3 dan 5 minggu, lamanya waktu kegiatan yang diharapkan : 1 + ( 4 x 3 ) + 5 = 3 minggu 6 ET = Persyaratan urutan pengerjaan. Karena berbagai kegiatan tidak dapat dimulai sebelum kegiatan-kegiatan lain diselesaikan dan mungkin ada kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan secara bersamaan dan / atau tidak saling tergantung, Maka : harus membuat urutan pelaksanaan pekerjaan; kegiatan mana saja yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum kegiatan selanjutnya dapat mulai dikerjakan. Waktu mulai dan waktu berakhir, dalam hal ini dikenal : a. Earliest start time (ES) adalah waktu paling awal (tercepat) suatu kegiatan dapat dimulai, dengan memperlihatkan waktu kegiatan yang diharapkan dan persyaratan urutan pengerjaan. b. Latest start time (LS) adalah waktu paling lambat untuk dapat memulai suatu kegiatan tanpa penundaan keseluruhan proyek. Lalu c. Earliest finish time (EF) adalah waktu paling awal suatu kegiatan dapat diselesaikan, atau sama dengan ES + waktu kegiatan yang diharapkan. d. Latest finish time (LF) adalah waktu paling lambat untuk dapat menyelesaikan suatu kegiatan tanpa penundaan penyelesaian proyek secara keseluruhan, atau sama dengan LS + waktu kegiatan yang diharapkan. http://www.mercubuana.ac.id
5 A 5 3 E G 4 6 C 7 1 4 F 8 H 6 6 4 Gambar 13-2. Diagram network PERT dengan informasi tambahan Gambar 13-1. Data PERT http://www.mercubuana.ac.id Kegiatan yang mendahului Peristiwa Waktu optimistik (a) realistik (m) pesimistik (b) diharapkan (ET) Mulai Akhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A B C D E* F G H I Tidak ada D, E G, H 1 2 3 4 5 6 7 8 - 9 10 11 13 6,5 * Kegiatan semu