Backup & Recovery Sistem Basis Data.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OVERVIEW • Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian pengubahan.
Advertisements

Organisasi dan Arsitektur Komputer
Recovery System Klasifikasi kerusakan Struktur penyimpanan
Backup dan Recovery.
Cloning, Backup, Recovery
Manajemen Transaksi & Kontrol Konkurensi
Organisasi Komputer : Sistem Memori
Backup dan Recovery Hendra Fajar H
Proteksi data BASIS DATA.
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
PERENCANAAN KEAMANAN DATA
Organisasi Komputer Pertemuan 5 TATA SUMITRA M.KOM HP
BASIS DATA Proteksi data.
DATABASE CONTROL.
Arsitektur & Organisasi Komputer
Sistem Terdistribusi.
Arsitektur & Organisasi Komputer BAB iv memori
Proteksi data BASIS DATA.
PENGONTROLAN KONKURENSI & RECOVERY
BAB VII KARAKTERISTIK MEMORI
Proteksi data (recovery)
TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN
1 OTORISASI. Aturan Otorisasi Aturan otorisasi: kontrol yang melekat dalam sistem manajemen data yang membatasi akses thd data dan tindakan- tindakan.
Struktur Sistem Operasi
Backup dan Restore 1.
PERTEMUAN 8 Teknik recovery.
Manajemen Transaksi (1)
Transaksi Konsep Transaksi Status transaksi
TRANSACTION MANAGEMENT
MEMORY ORGANISASI KOMPUTER (I) Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom
TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN
SIKLUS PENGOLAHAN DATA
Struktur Sistem Komputer
BAB XIII BASISDATA.
Manajemen Memori.
Mengenal Memory.
Manajemen Transaksi #5 D. SINAGA, M.KOM.
Recovery Adapted from: Connolly, Thomas., et.al., Database System. Wokingham England: Addison-Wesley Publishing Company.
Sistem Basis Data ABU SALAM, M.KOM.
Proteksi data BASIS DATA.
Pengamanan Sistem Basis Data
MANAJEMEN MEMORI.
Pertemuan 13 LINGKUNGAN DATABASE.
Backup & Recovery.
TRANSACTION MANAGEMENT
Brilliani Ayunda Putri
TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN
Sistem Basis Data ABU SALAM, M.KOM.
Materi Kuliah ke 14 Proteksi data BASIS DATA.
Transaksi Lanjutan SBD.
Sistem Manajemen Basis Data
Oracle Memory Architechture
Arsitektur Komputer Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom STMIK –AUB SURAKARTA
Keamanan database Jimmy Baharuddin
Gambaran Umum Sistem Pengarsipan dan Akses
Administrasi Database
LINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN
Transaksi Konsep Transaksi Status transaksi
Bayu Pratama Nugroho, S.Kom, MT
PROTEKSI DATA SBD - 12.
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MODUL XIX DEPAN.
BAB XIII BASISDATA.
Manajemen Transaksi D. SINAGA, M.KOM.
KARAKTERISTIK MEMORI WALAUPUN KONSEPNYA TERASA SEDERHANA, MEMORI KOMPUTER MEMILIKI ANEKA RAGAM JENIS, TEKNOLOGI, ORGANISASI, UNJUK KERJA, DAN BIAYA BAGI.
Sistem Berkas 2. ORGANISASI FILE.
Pengamanan Pada Berkas/Data/File
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
Lingkungan Basis Data.
Proteksi Data Pertemuan 13.
Transcript presentasi:

Backup & Recovery Sistem Basis Data

Penyebab kegagalan operasi pada sistem komputer Aliran listrik terputus Mengakibatkan hilangnya informasi di memory utama & register Kesalahan operator Operator melakukan kesalahan operasi yg tidak disengaja Kesalahan Software Mengakibatkan hasil pengolahan menjadi tidak benar, basis data menjadi tidak konsisten Disk rusak mengakibatkan rusaknya basis data dan hilangnya informasi

Recovery Merupakan upaya DBMS untuk mengembalikan kondisi basis data seperti semula, ketika terjadi kerusakan. Operasi Recovery Otomatis Jika kerusakan tidak terjadi pada media disk Operasi Recovery Manual Jika kerusakan terjadi pada media disk , dengan diawali proses restore dari salinan basis data(hasil backup) yang kemudian diikuti proses perbaikan basis data agar kembali ke kondisi semula

Recovery Recovery hanya diterapkan sebuah transaksi yang berada dalam status batal (Aborted) Pada proses recovery ada 2 pilihan yang dapat dikerjakan oleh sistem. redo untuk kasus kesalahan/kerusakan sistem Undo untuk kasus kesalahan logika dalam program

Jenis kerusakan pada basis data Kegagalan transaksi penyebab: Kesalahan logika sistem tidak dapat melanjutkan eksekusi normalnya karena adanya kondisi internal tertentu. Misl: (data yg dimasukkan salah,data tidak tersedia,nilai overflow,bugs,memory penuh/habis) Kesalahan sistem Sistem telah memasuki kondisi yang tidak diharapkan(misl: deadlock) akibat sistem bekerja tidak normal Kerusakan Sistem Hardware macet(hang) yang mengakibatkan informasi pada media sementara hilang Kegagalan/kerusakan disk Terdapat bad sector/disk macet pada saat berlangsungnya operasi I/O ke disk

Jenis media penyimpanan Media penyimpanan sementara(volatile storage) Informasi hilang jika aliran listrik mati namun memiliki kelebihan pada kecepatan aksesnya tinggi. Contoh RAM,Cache,register Media penyimpanan permanen(non-volatile storage) Tape,disk Media penyimpanan stabil (stable storage) me-replikasi data/informasi dalam berbagai media penyimpanan permanen sekaligus.

Operasi dasar ke media penyimpanan Perpindahan blok data antara memory dan disk dilakukan dengan menggunakan dua operasi dasar berikut: Input(A) Output(B)

Transaksi Transaksi Ti berinteraksi dengan sistem basis data dalam melakukan transfer data ke buffer sistem dengan operasi sbb: Read(x) memberi harga X dari basis data ke variabel lokal di memory xi Jika Bx tidak ada di memory utama, lakukan input(Bx) Isikan harga X yang ada di blok buffer ke variabel lokal xi Write(x) Memberi harga dari variabel xi ke satuan data xi di blok buffer Isikan harga dari variabel lokal xi ke satuan data X yang ada di blok buffer

Transaksi Merupakan operasi-operasi terhadap basis data yang dikelompokkan ke dalam unit-unit operasi atomik

Contoh transaksi transfer dana get vTransfer read(A) A  A – vTransfer write(A) read(B) B B + vTransfer write(B) display A display B

Mekanisme recovery Dengan asumsi disk tidak mengalami kerusakan, maka ada 3 pilihan skema untuk menjalankan recovery secara otomatis begitu kerusakan/kegagalan sistem terjadi File log dengan penundaan pengubahan(Incremental log with deferred update) File log dengan pengubahan langsung (Incremental log with immediate update) Page bayangan/Shadow Paging

Recovery berbasis File Log File log digunakan untuk merekam terjadinya perubahan-perubahan terhadap basis data. Record log untuk operasi penulisan basis data, memiliki atribut diantaranya: Pengidentifikasi transaksi (Transaction Identifier) Nilai unik untuk identifikasi transaksi yang menjalankan operasi write Pengidentifikasi data(Data Item Identifier) nilai unik identifikasi satuan data yang ditulis dan menunjukkan lokasi fisik disk. Nilai lama nilai sebelum operasi write Nilai baru nilai setelah operasi write Record log memulai transaksi <Ti start> Record log menjalankan operasi write <Ti,Xj,V1,V2> Record log menunjukkan transaksi direkam secara sempurna <Ti commit> Record log menunjukkan transaksi telah dibatalkan <Ti abort>

File log dengan penundaan pengubahan(Incremental log with deferred update) Merekam semua perubahan basis data dalam file log, tetapi menunda eksekusi semua operasi (write) dalam sebuah transaksi hingga transaksi commit. T0: Read(A) A A – 100000 Write(A) Read(B) B B+100000 Write(B) T1: Read(C) C  C -2000000 Write(C) Log Basis Data <T0 start> <T0,A, 900000> <T0,B,2100000> <T0 commit> A=900000 B=2100000 <T1 start> <T1,C,3000000> <T1 commit> C=3000000 Recovery - Redo

File log dengan pengubahan langsung (Incremental log with immediate update) Membuat perubahan ke basis data di dalam transaksi secara langsung meskipun transaksi masih berlangsung. T0: Read(A) A A – 100000 Write(A) Read(B) B B+100000 Write(B) T1: Read(C) C  C -2000000 Write(C) Log Basis Data <T0 start> <T0,A, 1000000,900000> <T0,B, 2000000,2100000> A=900000 B=2100000 <T0 commit> <T1 start> <T1,C,5000000,3000000> C=3000000 <T1 commit> Recovery : Undo: jika dalam file log terdapat <Ti start> tapi tidak ada <Ti commit> Redo: jika dalam file log terdapat <Ti start> dan <Ti commit> Operasi undo didahulukan

Checkpoint Untuk mengurangi beban kerja/waktu (overhead) Dengan adanya checkpoint dalam file log memungkinkan sistem menjalankan proses recovery dengan lebih efisien

Page bayangan/Shadow Paging