D0124 Statistika Industri Pertemuan 3 dan 4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISTRIBUSI FREKUENSI Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T.
Advertisements

DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Penyajian Data Tabel dan Grafik Selain berupa angka-angka ringkasan,
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN

Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
1. Statistika dan Statistik
Bab 1 Distribusi Frekuensi.
Distribusi Frekuensi Pokok Bahasan ke-3.
D0124 Statistika Industri Pertemuan 5 dan 6
Pengolahan data dan Penyajiannya
Sesi-2: DISTRIBUSI FREKUENSI
STATISTIK DESKRIPTIF.
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
K-3 STATISTIK , PETERNAKAN UMBY Kelas pagi Gejayan (Kampus 2)
PENYAJIAN DATA Sri Rahayu Ningsih.
BAB 3 DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
Harga Deviasi (Ukuran Penyebaran).
BAB 5 UKURAN NILAI PUSAT.
II. STUDI DESKRIPTIF DATA
Pemeriksaan Asumsi Sebaran Data
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
II. STUDI DESKRIPTIF DATA
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Ukuran Pemusatan (1).
Ukuran Pemusatan - Data Berkelompok
DISTRIBUSI FREKUENSI.
PROBABILITAS DAN STATISTIK
STATISTIKA.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
5.
SUB POKOK BAHASAN 2 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
Membuat Data Menjadi Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajerial
PROBABILITAS DAN STATISTIK
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
UKURAN PEMUSATAN DATA BERKELOMPOK
STATISTIKA DESKRIPTIF
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
Contoh soal Jangkauan (data belum dikelompokkan):
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
STATISTIKA DISTRIBUSI FREKUENSI aderismanto01.wordpress.com.
PENYAJIAN DATA EPIDEMIOLOGI
Penyajian Data dengan Tabel
D0124 Statistika Industri Pertemuan 21 dan 22
Ukuran Pemusatan (2).
DISTRIBUSI FREKUENSI.
SQC 2- Statistik Deskriptif
UKURAN PENYEBARAN DATA
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika PENYAJIAN DATA.
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Penyajian TDF.
Deskripsi Numerik Data
STATISTIK DESKRIPTIF.
A. Pengertian Data Berkelompok
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DESKRIPSI DATA Pertemuan 3.
Manfaat dan Teknik Penyajian Data
STATISTIK DESKRIPTIF.
Contoh soal Jangkauan (data belum dikelompokkan):
PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Transcript presentasi:

D0124 Statistika Industri Pertemuan 3 dan 4 Sebaran Data D0124 Statistika Industri Pertemuan 3 dan 4

Sebaran Frekwensi Sebaran frekwensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kelas, kemudian dihitung banyaknya pengamatan yang masuk ke dalam setiap kelas. Data yang disajikan dalam bentuk sebaran frekwensi disebut data yang telah dikelompokkan.

Langkah Membuat Sebaran Frekwensi Tentukan banyaknya selang kelas yang diperlukan. Tentukan wilayah data Bagilah wilayah tersebut dengan banyaknya kelas untuk menduga lebar selangnya. Tentukan limit bawah kelas bagi selang yang pertama dan kemudian batas bawah kelasnya

Langkah Membuat Sebaran Frekwensi Daftarkan semua limit kelas dan batas kelas dengan cara menambahkan lebar kelas pada limit dan batas selang sebelumnya. Tentukan titik tengah kelas bagi masing – masing kelas dengan merata – ratakan limit kelas atau batas kelasnya. Tentukan frekwensi bagi masing – masing kelas. Jumlahkan kolom frekwensi dan periksa apakah hasilnya sama dengan banyaknya total pengamatan.

Penyajian Grafik Informasi yang dikandung suatu sebaran frekwensi dalam bentuk tabel biasanya lebih mudah ditangkap bila disajikan secara grafik. Sajian grafik yang sangat luas digunakan bagi data numerik adalah diagram balok. Sebagai lebar balok diambil selang kelas sebaran frekwensinya, sedangkan frekwensi setiap kelas ditunjukkan oleh tinggi balok.

Kesetangkupan dan Kemenjuluran Suatu sebaran dikatakan setangkup atau simetrik bila sebaran itu dapat dilipat sepanjang suatu sumbu tegak sehingga kedua belahannya saling menutupi. Suatu sebaran yang tidak setangkup terhadap suatu sumbu tegak dikatakan menjulur.

Persentil Persentil adalah nilai – nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 100 bagian yang sama. Nilai – nilai persentil dilambangkan dengan P1, P2,…, P99.

Desil Desil adalah nilai – nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 10 bagian yang sama. Nilai – nilai Desil dilambangkan dengan D1, D2,…, D9.

Kuartil Kuartil adalah nilai – nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 4 bagian yang sama besar. Nilai – nilai Kuartil dilambangkan dengan Q1, Q2, dan Q3.